Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Di Hari Batik Nasional, Baju Batik Sepi Pembeli

image-gnews
Mengenal Batik Bandung di Hari Batik Nasional
Mengenal Batik Bandung di Hari Batik Nasional
Iklan

TEMPO,CO. Jakarta – Di Hari Batik Nasional, Selasa, 2 Oktober 2017, sejumlah pedagang baju batik di pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, mengaku sepi pembeli. Mayang, salah seorang pedagang batik, mengaku omzetnya bahkan turun sekitar 30 persen dibanding hari-hari biasa.

“Biasanya itu Rp10 juta per hari, tapi turun jadi Rp6-6,5 juta,” ujarnya kepada Tempo saat di temui di pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa, 2 Oktober 2017.

Simak: Hari Batik Nasional, Cintai Batik Lewat Simbolnya

Ia mengatakan Hari Batik Nasional tidak membawa perubahan apapun pada daya beli masyarakat terhadap baju batik. Ia menjelaskan, justru geliat kenaikan penjualan baju batik terjadi pada hari-hari libur, seperti saat hari raya Lebaran atau tanggal merah lainnya. Mayangsari mengklaim jumlah pembelinya meningkat sebanyak 3 kali lipat.

Waddaturrahman, konsumen yang berbelanja di pasar Tanah Abang mengaku membeli baju batik bukan untuk memperingatinya, namun karena kebutuhan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lebih lanjut Waddaturrahman menjelaskan, batik yang dibelinya akan dijual kembali di Aceh. “Hari Batik Nasional di sana juga sepi pembeli,” ujarnya.

Namun demikian, di hari-hari libur omzet penjualannya justru meningkat sekitar 30 persen. “Kalau hari raya Lebaran, omzetnya itu Rp70-80 juta,” ujarnya.

Hari Batik Nasional pada 2 Oktober ditetapkan setelah UNESCO memasukan batik dalam Daftar Representatit Budaya Tak Benda Warisan Manusia pada tahun 2013. Selain mendapat pengakuan skala internasional, pemerintah melalui Keputusan Presiden Nomor 33/2009 mengimbau kepada pejabat dan masyarakat untuk mengenakan batik setiap hari Kamis.

M JULNIS FIRMANSYAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengalaman Buat Batik Bali Sendiri di Five Art Studio Gianyar

12 jam lalu

Proses pembuatan batik khas Bali menggunakan canting yang diisi malam (lilin) dengan teknik menjiplak motif di Five Art Studio, Gianyar. Sabtu, 25 November 2023. TEMPO/Intan Setiawanty.
Pengalaman Buat Batik Bali Sendiri di Five Art Studio Gianyar

Five Art Studio menawarkan berbagai kelas seni mulai dari kelas melukis batik, mengukir kayu, melukis kaos dan telur kayu, dan lukisan tradisional.


Mengenal Batik Khas Bali: Warna, Motif, dan Cara Pembuatannya

3 hari lalu

Proses pembuatan batik khas Bali menggunakan canting yang diisi malam (lilin) dengan teknik menjiplak motif di Five Art Studio, Gianyar. Sabtu, 25 November 2023. TEMPO/Intan Setiawanty.
Mengenal Batik Khas Bali: Warna, Motif, dan Cara Pembuatannya

I Wayan Bagus Pujana, perajin batik Bali menjelaskan proses pembuatan batik khas Bali di Five Art Studio, Gianyar.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Pembatasan Akses Peneliti X oleh Elon Musk, Wisuda Unpad

22 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Pembatasan Akses Peneliti X oleh Elon Musk, Wisuda Unpad

Topik tentang peneliti media sosial telah mengubah penelitian tentang X akibat pembatasan akses menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Dicintai Mantan Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela, Begini Sejarah Batik hingga Mendunia

29 hari lalu

Nelson Mandela dikenal sangat menyukai pakaian bermotif batik dari Indonesia. Ia sering terlihat mengenakan batik pada kunjungan resmi yang sering dilakukannya. Citypress.co.za
Dicintai Mantan Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela, Begini Sejarah Batik hingga Mendunia

Nelson Mandela cinta dengan batik dan mempromosikan kemeja batik di kancah internasional melalui perhelatan sidang PBB.


3 Motif Batik Parang yang Dikenakan Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, Ini Maknanya

29 hari lalu

Tiga bakal calon presiden Ganjar Pranowo, Anies Baswedan (tengah), dan Prabowo Subianto (kiri) memberikan keterangan pers usai makan siang bersama Presiden Joko Widodo di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 30 Oktober 2023. TEMPO/Subekti.
3 Motif Batik Parang yang Dikenakan Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, Ini Maknanya

Tiga capres Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto menghadiri makan siang Jokowi dengan mengenakan batik parang meski berbeda coraknya.


Sejak Kapan Batik Digunakan sebagai Kemeja Pria?

29 hari lalu

Presiden Jokowi menunjuk salah satu kemeja batik pilihannya saat mengunjungi Pasar Grosir Setono, Kota Pekalongan, Kamis, 22 November 2018. Foto: Biro Pers Setpres
Sejak Kapan Batik Digunakan sebagai Kemeja Pria?

Sejarah batik diolah menjadi kemeja dimulai saat kepemimpinan Presiden Soeharto.


Jangan Hanya Iklankan Batik, Pemerintah Diminta Bantu Promosikan Sustainable Fashion Dalam Negeri

40 hari lalu

Founder Calla The Label Yeri Afriyan (tengah) dalam acara diskusi bertajuk
Jangan Hanya Iklankan Batik, Pemerintah Diminta Bantu Promosikan Sustainable Fashion Dalam Negeri

Masyarakaat meminta pemerintah lebih memperhatikan isu keberlanjutan di bidang fashion.


Museum Tekstil Ditutup Mulai 20 Oktober hingga 25 Desember 2023

43 hari lalu

Pengunjung mengamati kain yang dipamerkan di Museum Tekstil, Jakarta Barat. Ahad, 18 Desember 2022. Pameran Kriya Serat Alam dan Warna Alam memamerkan berbagai macam wastra nusantara dan serat alam nusantara. TEMPO/Magang/Martin Yogi Pardamean
Museum Tekstil Ditutup Mulai 20 Oktober hingga 25 Desember 2023

Bagi pengunjung yang ingin melihat koleksi kain di Museum Tekstil, sebaiknya datang kembali setelah 25 Desember.


MotoGP Mandalika: Aksen Batik Lombok Hadir di Motor Alex Rins

49 hari lalu

Motor Alex Rins Livery spesial MotoGP Mandalika 2023. (Dok Castrol)
MotoGP Mandalika: Aksen Batik Lombok Hadir di Motor Alex Rins

Tulisan Go Indonesia disematkan di desain livery spesial dengan aksen batik Lombok pada motor LCR Honda yang dikendarai Alex Rins di MotoGP Mandalika.


GranDhika Iskandarsyah Jakarta Usung Pesona Budaya Nusantara Peringati Hari Batik Nasional

56 hari lalu

Peringatan Hari Batik Nasional di Hotel GranDhika Iskandarsyah
GranDhika Iskandarsyah Jakarta Usung Pesona Budaya Nusantara Peringati Hari Batik Nasional

Hotel GranDhika Iskandarsyah Jakarta mengusung tema Pesona Budaya Nusantara untuk memperingati Hari Batik Nasional.