TEMPO Interaktif, Jakarta:Zannuba Arifah Chafsoh membantah alasan pengunduran dirinya karena tidak bisa bekerja sama dengan staf khusus Presiden lainnya. "Hubungan kerja dengan staf yang lain bagus," kata wanita yang disapa Yenni ini, ketika dihubungi Tempo semalam.Sebelumnya di media massa, sempat beredar surat pengunduran diri putri kedua Gus Dur ini. Di dalam surat sebanyak 5 halaman itu, tercantum alasam Yenni mengundurkan diri. Namun dia juga membantah, surat yang beredar di media massa.Menurut dia, surat yang dia tulis untuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bukan surat yang beredar di media massa. "Saya memang mengirimkan surat pengunduran diri ke Presiden. Tetapi bukan surat yang tersebar di media massa. Tapi itu bukan surat saya ke Presiden," katanya kepada Tempo, Jumat malam. Dalam surat, dinyatakan beberapa alasan Yenni mengundurkan diri. Antara lain kekecewaan tidak mampu mendekatkan SBY dengan Gus Dur dan komunikasi dengan istana yang tidak sehat. Di dalam suratnya, Yenni juga menyesal tidak bisa bekerja sama dengan staf khusus lainnya.Namun lagi-lagi Yenni membantahnya. Kata putri kedua Gus Dur, alasan itu tidak bisa dijadikan dasar pengunduran dirinya. Selama ini, hubungan kerja dia dengan staf yang lain bagus. NINI DAMAYANTI
Mantan Politikus PSI Rian Ernest Disebut Bakal Gabung ke Golkar
1 hari lalu
Mantan Politikus PSI Rian Ernest Disebut Bakal Gabung ke Golkar
Rian Ernest mengatakan ingin mengembangkan diri lagi di dunia politik. Berharap pilihannya berdampak baik untuk masyarakat.
Syarat Mendaftar Pantarlih Pemilu 2024, Apa Saja?
1 hari lalu
Syarat Mendaftar Pantarlih Pemilu 2024, Apa Saja?
Panitia Pemutakhiran Data Pemilih atau pantarlih salah satu badan yang membantu KPU
Eks Ketua PSI DKI Michael Victor Sianipar Resmi Gabung ke Perindo
4 hari lalu
Eks Ketua PSI DKI Michael Victor Sianipar Resmi Gabung ke Perindo
Michael Victor Sianipar sebelumnya merupakan Ketua DPW PSI DKI Jakarta dan mantan staf khusus Ahok
PPATK Sebut Rp 1 Triliun Lebih Hasil Tambang Ilegal Mengalir ke Partai Politik
7 hari lalu
PPATK Sebut Rp 1 Triliun Lebih Hasil Tambang Ilegal Mengalir ke Partai Politik
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan atau PPATK mengungkapkan ada lebih dari Rp 1 Triliun dana hasil pertambangan ilegal yang mengalir ke partai politik.
Kronologi Ridwan Kamil Gabung Partai Golkar, Kode Sudah Diberikan Jauh Hari
8 hari lalu
Kronologi Ridwan Kamil Gabung Partai Golkar, Kode Sudah Diberikan Jauh Hari
Ridwan Kamil gabung menjadi kader Partai Golkar, meski pernah gagalkan dukungan saat Kang Emil maju Pilgub Jabar lalu.
Sudah Dimulai, Simak Tahapan Pemilu 2024
9 hari lalu
Sudah Dimulai, Simak Tahapan Pemilu 2024
Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah membuka tahapan Pemilihan Umum atau Pemilu 2024
Kilas Balik Sistem Proporsional Terbuka Berlaku Mulai Pemilu 2009, Ini Alasannya
17 hari lalu
Kilas Balik Sistem Proporsional Terbuka Berlaku Mulai Pemilu 2009, Ini Alasannya
Sistem proporsional terbuka digunakan mulai Pemilu 2009, yang sebelumnya memakai sistem proporsional tertutup. Mengapa?
Alasan Sistem Proporsional Tertutup Tak Digunakan Lagi Sejak Pemilu 2009
17 hari lalu
Alasan Sistem Proporsional Tertutup Tak Digunakan Lagi Sejak Pemilu 2009
Sistem proporsional tertutup terakhir digunakan pada Pemilu 2009. Mengapa sekarang PDIP buka wacana sistem proporsional tetutup lagi?
Menjelang HUT Ke-50, PDIP Gelar Makan Bersama 10.000 Masyarakat Jakarta
20 hari lalu
Menjelang HUT Ke-50, PDIP Gelar Makan Bersama 10.000 Masyarakat Jakarta
PDIP menggelar acara makan bersama 10.000 ribu orang di 10 titik di DKI Jakarta menjelang hari ulang tahun ke-50
Menjelang HUT PDIP, Hasto Cerita Pernah Tak Naik Kelas hingga Bagi-bagi Es Krim
20 hari lalu
Menjelang HUT PDIP, Hasto Cerita Pernah Tak Naik Kelas hingga Bagi-bagi Es Krim
Sekjen PDIP Hasto Kritiyanto menemui masyarakat dan anak-anak di kawasan Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta.