TEMPO.CO, Jakarta -Badan Pusat Statistik mengadakan seminar nasional untuk memperingati Hari Statistik Nasional 2017 di Gedung BPS, Jakarta, Selasa, 26 September 2017. Kepala BPS Suhariyanto mengatakan tema utama dalam peringatan HSN 2017 adalah kerja bersama dengan data. "Data BPS memang tidak bisa menyenangkan semua pihak. Namun, BPS menyajikan data yang menunjukan kondisi sebenarnya," kata Suhariyanto, Selasa, 26 September 2017.
Bila data yang dirilis BPS tidak sesuai ekspetasi, kata Suhariyanto, seharusnya itu menjadi peringatan segera melakukan perbaikan agar tujuan pembangunan dapat tercapai. Untuk menjawab tantangan yang ada, BPS telah melakukan berbagai hal, diataranya penambahan variabel baru pada survei sosial ekonomi nasional, pelaksanaan survei kualitas air, pengalaman hidup perempuan nasional dan lainnya.
"BPS juga terus berupaya mendorong majunya statistik sektoral, sebab BPS menyadari bahwa sistem statistik nasional yang solid perlu dukungan semua pihak," ujarnya.
Acara yang mengusung tema merancang format masa depan pengumpuan data statistik dengan pemanfaatan teknologi informasi itu dihadiri Deputi Bidang Metodologi dan Informasi Statistik BPS M. Ari Nugraha, Direktur PT Indofood Sukses Makmur Franciscus Welirang, Staf Ahli menteri Komunikasi dan Informasi Henri Subiakto dan Bupati Bojonegoro Suyoto.
IMAM HAMDI