Seleksi Komisioner OJK, 5 Nama Petahana OJK Tak Lolos  

Reporter

Sabtu, 25 Februari 2017 13:03 WIB

Sri Mulyani. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengumumkan 35 nama yang lolos dalam seleksi tahap II pemilihan calon anggota dewan komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dalam pengumuman itu, lima nama mantan komisioner OJK yang ikut menjadi calon petahana tak lolos seleksi.

Dari laporan Sri Mulyani, tujuh mantan anggota komisioner OJK sempat mencalonkan diri dan ikut seleksi. Namun panitia hanya meloloskan dua nama dari tujuh calon petahana. Mereka yang lolos, yakni Rahmat Waluyanto dan Nurhaida.

Sedangkan lima nama yang tak lolos seleksi, yakni mantan Ketua OJK, Muliaman D. Hadad, lalu Firdaus Djaelani, Nelson Tampubolon, Kusumaningtuti S. Soetiono, dan Ilya Avianti. "Keputusan panitia seleksi bersifat final, mengikat, dan tidak dapat diganggu gugat," kata Sri Mulyani melalui siaran pers, Sabtu, 25 Februari 2017.

Baca: Raja Arab Datang, Ini Kesiapan Bandara Halim

Sebelumnya, Sri Mulyani menerima pendaftaran dari 800 pelamar, termasuk para calon petahana Komisioner OJK. Panitia kemudian menggelar seleksi tahap pertama dan didapatkan 107 nama. Muliaman Hadad sempat lolos tahap pertama bersama rekan-rekannya.

Namun namanya kandas pada seleksi tahap kedua bersama empat calon petahana lain di OJK. Hanya dua orang yang lolos ke seleksi tahap selanjutnya. Dalam seleksi kali ini, Sri Mulyani telah mendapatkan 35 nama.

Simak: Kementerian PUPR akan Bangun 30 Bendungan

Panitia seleksi masih mencari 14 nama yang layak disetorkan ke Presiden Joko Widodo. Kemudian, presiden akan menyerahkan ke DPR untuk dipilih tujuh orang yang layak memimpin OJK periode 2017-2022.

"Seluruh calon yang lulus seleksi tahap II akan mengikuti seleksi tahap III," kata Sri Mulyani. Dia menjelaskan, 35 nama itu sebelumnya berhasil melewati penilaian dari masyarakat, rekam jejak, dan makalah. Selanjutnya, mereka dijadwalkan mengikuti pemeriksaan kesehatan pada 1 Maret 2017.

Simak: Darmin Kesal Ketimpangan Indonesia Disebut Oxfam Terburuk

"Hasil seleksi tahap III akan diumumkan pada 6 Maret mendatang," ucap Sri Mulyani yang juga menjabat ketua panitia seleksi. Pemerintah menegaskan tidak menjamin biaya transportasi dan akomodasi yang dikeluarkan peserta seleksi. Dia juga menegaskan, jika tak hadir seleksi, calon dianggap tidak lulus.

AVIT HIDAYAT

Berita terkait

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

2 jam lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

7 jam lalu

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

Kerap kali barang impor bisa terkena harga denda dari Bea Cukai yang sangat tinggi. Bagaimana respons Menteri Keuangan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

7 jam lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

23 jam lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

1 hari lalu

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati tanggapi kasus penahanan hibah alat belajar SLB oleh Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

1 hari lalu

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

Bea cukai sedang disorot masyarakat. Ini beberapa kasus yang membuat heboh

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

1 hari lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

2 hari lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

3 hari lalu

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

Wali Kota Medan Bobby Nasution boleh dibilang banjir penghargaan. Menantu Jokowi ini dapat penghargaan Satyalancana baru-baru ini.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

3 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya