Darmin: Pertumbuhan Ekonomi Lebih Tinggi dari Prediksi  

Reporter

Editor

Erwin prima

Jumat, 5 Agustus 2016 15:49 WIB

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution memberikan sambutan dalam ulang tahun ke-30 Bisnis Indonesia. TEMPO/Bambang Harymurti

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution angkat bicara ihwal angka pertumbuhan ekonomi yang dirilis Badan Pusat Statistik hari ini. Menurut dia, pertumbuhan ekonomi sebesar 5,18 persen pada triwulan II 2016 lebih tinggi daripada pertumbuhan ekonomi yang diprediksi.

"Sebetulnya saya sudah bilang dari awal. Saya selalu bilang 5,1 persen. Ini malah lebih tinggi dari yang saya bilang, 5,18 persen," ujar Darmin saat ditemui di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta Pusat, Jumat, 5 Agustus 2016.

Menurut Darmin, pengaruh meningkatnya pertumbuhan ekonomi pada triwulan ini juga sesuai dengan perkiraannya, yakni masa panen yang bergeser. "Panen beras bergeser dari triwulan I ke triwulan II. Ini membuat pertumbuhan di triwulan I tidak terlalu tinggi. Tapi di triwulan II, dia akan berpengaruh naik," katanya.

Selain itu, Darmin menilai terdapat berbagai sektor yang pertumbuhannya meningkat. "Banyak data yang menunjukkan ekonomi sedang menggeliat naik. Penjualan retail naik, penjualan mobil naik, pertumbuhan kredit juga naik, walaupun tidak besar. Tapi itu naik dalam tiga bulan terakhir," tuturnya.

Hari ini, Badan Pusat Statistik merilis pertumbuhan ekonomi pada triwulan II 2016 mencapai 5,18 persen (year-on-year) atau 4,02 persen (quarter-on-quarter). Sementara itu, secara kumulatif, pertumbuhan ekonomi pada semester I 2016 dibanding semester I 2015 tumbuh 5,04 persen (year-on-year).

Secara quarter-on-quarter, pertumbuhan tertinggi terjadi pada sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan, yakni 11,9 persen. Pertumbuhan tertinggi juga terjadi di sektor jasa pendidikan sebesar 6,36 persen serta sektor perdagangan serta reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 3,84 persen.

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

3 jam lalu

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara besarnya tantangan Indonesia di bidang tenaga kerja, khususnya dalam hal penciptaan lapangan kerja.

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

18 jam lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

4 hari lalu

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

Bank Indonesia prediksi pertumbuhan ekonomi dalam kisaran 4,7 hingga 5,5 persen. Masih berdaya di tengah gejolak global.

Baca Selengkapnya

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

4 hari lalu

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

BI memperkuat bauran kebijakan moneter untuk menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

5 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

6 hari lalu

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

Didik mengingatkan agar pemerintah tidak menganggap enteng konflik Iran-Israel. Kebijakan fiskal dan moneter tak boleh menambah tekanan inflasi.

Baca Selengkapnya

Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

8 hari lalu

Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

Sri Mulyani menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM, baik pada bidang pendidikan maupun kesehatan sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel, Ekonomi Indonesia Terancam Turun di Bawah 5 Persen

8 hari lalu

Konflik Iran-Israel, Ekonomi Indonesia Terancam Turun di Bawah 5 Persen

Pertumbuhan ekonomi Indonesia terancam turun menjadi di bawah 5 persen karena dampak konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ingatkan Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

11 hari lalu

Ekonom Ingatkan Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

Ekonom sekaligus Pendiri Indef Didik J. Rachbini mengingatkan pemerintah Indonesia, termasuk Presiden terpilih dalam Pilpres 2024, untuk mengantisipasi dampak konflik Iran dengan Israel.

Baca Selengkapnya

ADB Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Mencapai 4,9 Persen Tahun Ini, Apa Saja Pemicunya?

17 hari lalu

ADB Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Mencapai 4,9 Persen Tahun Ini, Apa Saja Pemicunya?

ADB memperkirakan pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia dan Pasifik bakal mencapai angka rata-rata 4,9 persen pada tahun ini.

Baca Selengkapnya