TEMPO.CO, Jakarta - Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) sepakat untuk menggelar simulasi sesuai Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pencegahan dan Penanganan Krisis Sistem Keuangan (PPKSK) tahun ini. Rencananya, simulasi itu dilakukan pada triwulan III 2016.
Menurut Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, simulasi itu diperlukan untuk mengecek efektivitas dari UU PPKSK. "Sebelum ini, simulasi dilakukan berdasarkan undang-undang yang ada, yakni UU OJK, UU LPS, UU BI, dan lainnya," kata Bambang di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Jumat, 13 Mei 2016.
Saat ini, Bambang mengatakan simulasi itu dibuat terhadap UU PPKSK dan juga UU yang terkait dengan masing-masing institusi di sektor keuangan sehingga pelaksanaannya lebih lengkap dan lebih jelas. "Kami harus meyakini bahwa UU itu cukup kuat untuk langsung di level protokol," ujar Bambang.
Berdasarkan simulasi itu, menurut Bambang, apabila terdapat kekurangan dalam UU PPKSK, hasil simulasi tersebut akan dijadikan referensi dari aturan-aturan turunan yang akan disiapkan dalam setahun ke depan. "Sekaligus, hasil simulasi ini juga bermanfaat untuk Financial Sector Assesstment Programme. Atau sebaliknya," katanya.
Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan Halim Alamsyah menyambut baik simulasi yang akan dilakukan KSSK tersebut.
Menurut Halim, simulasi ini dapat mempercepat penguatan fungsi lembaganya. "Dalam konteks program restrukturisasi perbankan apabila nanti diperlukan," ujar Halim.
Hari ini, Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) menggelar rapat perdana di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat. Dalam rapat yang dipimpin Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro tersebut, KSSK menyepakati rencana kerja yang akan dilakukan pada 2016 ini, salah satunya adalah melakukan simulasi dari implementasi UU PPKSK.
ANGELINA ANJAR SAWITRI
Berita terkait
Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai
13 jam lalu
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati tanggapi kasus penahanan hibah alat belajar SLB oleh Bea Cukai.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun
3 hari lalu
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun
3 hari lalu
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penyaluran bantuan sosial atau Bansos selama Januari-Maret 2024 mencapai Rp 43 triliun.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi
3 hari lalu
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen
3 hari lalu
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa realisasi anggaran dari APBN untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) baru mencapai 11 per
Baca SelengkapnyaTerkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai
4 hari lalu
Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri dalam Kabinet Menunggu Kesepakatan Jokowi dan Para Ketua Umum Partai
4 hari lalu
Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran , Drajad Wibowo, angkat bicara soal persiapan penyusunan kabinet pemerintahan Prabowo.
Baca SelengkapnyaZulhas: Barang Impor Bawaan Penumpang Akan Dibatasi Lewat Peraturan Menteri Keuangan
12 hari lalu
Zulhas mengatakan pembatasan barang impor bawaan penumpang nantinya akan diatur lewat Peraturan Menteri Keuangan.
Baca SelengkapnyaTerpopuler: Arus Balik Lebaran KAI Tawarkan Promo Tarif Spesial, Cek Titik Rawan Macet dan Kecelakaan Arus Balik Lebaran
13 hari lalu
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memberikan promo tarif spesial selama masa arus balik Lebaran.
Baca SelengkapnyaTerkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus
14 hari lalu
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengadakan rapat bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara serta jajaran eselon I Kemenkeu.
Baca Selengkapnya