TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik melihat adanya lonjakan besar impor minyak mentah pada Maret yang mencapai US$ 622 juta. Jumlah itu naik 91,48 persen dibanding Februari lalu yang hanya US$ 325 juta. "Ini menjadi pemicu impor Maret naik," kata Kepala BPS Suryamin di kantornya pada Jumat, 15 April 2016.
Suryamin mengatakan, secara kumulatif, pada Januari hingga Maret, nilai impor minyak mentah mencapai US$ 1,341 juta. Namun, jika dibandingkan dengan tahun lalu, impor minyak mentah mengalami penurunan drastis.
Tahun lalu, pada periode Januari-Maret, impor minyak mentah mencapai US$ 1,952 juta. Penurunan terjadi karena anjloknya seluruh komponen migas. Maret tahun ini, total impor migas mencapai US$ 1,53 miliar atau naik 36,25 persen dibanding Februari.
Secara keseluruhan, nilai impor Maret mencapai US$ 11,3 miliar, naik 11 persen dibanding Februari yang hanya US$ 10,175 miliar. Jumlah itu disumbang dari impor migas. Termasuk impor nonmigas senilai US$ 9,7 miliar, naik 7,8 persen dibanding Februari.
Volume impor pada Maret meningkat 11,12 persen atau menjadi 1.420 ribu ton dibanding Februari lalu. Kondisi itu disebabkan meningkatnya volume migas 30,18 persen, yakni 1.065 ribu ton. Sektor nonmigas juga menyumbang 3,84 persen, yakni sebanyak 355,5 ribu ton.
"Peningkatan volume impor migas itu karena naiknya volume impor minyak mentah sebanyak 71,60 persen," tutur Suryamin. Menurut dia, impor minyak mentah Indonesia mencapai 915 ribu ton.
AVIT HIDAYAT
Berita terkait
Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor
2 jam lalu
Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.
Baca SelengkapnyaBea Masuk Barang Impor Disoal, YLKI juga Mendapat Aduan
5 jam lalu
Bea Cukai sedang disorot karena kasus bea masuk impor yang mahal. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengungkapkan ada sejumlah aduan serupa.
Baca SelengkapnyaViral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai
2 hari lalu
Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.
Baca SelengkapnyaBea Cukai Beri Tips Terhindar dari Denda Bawa Barang Belanja dari Luar Negeri
2 hari lalu
Bea Cukai memberi tips agar tak terkena sanksi denda saat bawa barang belanja dari luar negeri.
Baca SelengkapnyaLaporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK
3 hari lalu
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.
Baca SelengkapnyaViral Kasus Bea Masuk Rp 31 Juta Satu Sepatu, Dirjen Bea Cukai: Itu Termasuk Denda Rp 24 Juta
3 hari lalu
Direktur Jenderal Bea dan Cukai Askolani mengatakan kasus pengenaan bea masuk Rp 31 juta untuk satu sepatu sudah sesuai aturan.
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok
4 hari lalu
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan klaim neraca perdaganga Indonesia alami surplus, ada beberapa komoditas yang surplus dan ada beberapa yang defisit.
Baca SelengkapnyaKini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin
5 hari lalu
Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.
Baca SelengkapnyaKemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan
6 hari lalu
Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.
Baca SelengkapnyaNilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif
7 hari lalu
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo Shinta Kamdani menilai melemahnya nilai tukar rupiah berdampak pada penurunan confidence ekspansi usaha di sektor manufaktur nasional.
Baca Selengkapnya