Pertumbuhan DKI Lampaui Nasional, Menteri Darmin: Itu Wajar

Kamis, 14 April 2016 13:47 WIB

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution memberikan sambutan dalam ulang tahun ke-30 Bisnis Indonesia di Jakarta, 14 Desember 2015. TEMPO/Bambang Harymurti

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution memaparkan sejumlah kelebihan yang dimiliki Provinsi DKI Jakarta. Status Jakarta sebagai daerah khusus, antara lain, mencatat pertumbuhan ekonomi dan inflasi yang lebih baik ketimbang ukuran nasional.

"Dan itu memang sudah sewajarnya, karena Jakarta sebagai daerah khusus memang menjadi tempat bermukim orang-orang yang di atas rata-rata," kata Darmin saat menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan Provinsi DKI Jakarta 2016 di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis, 14 April 2016.

Atas dasar itu pula, ucap Darmin, sebagai daerah khusus, sudah sewajarnya Jakarta memiliki pemimpin yang khusus pula. "Uraian Gubernur DKI yang menarik tadi menunjukkan beliau benar-benar menggeluti setiap area yang ada di bawah tanggung jawab beliau," ujarnya. Sebelum Darmin berbicara, Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama memang berpidato.

Selain itu, menurut Darmin, penduduk DKI yang bekerja lebih banyak daripada penduduk yang tidak bekerja. Artinya, dependency ratio DKI Jakarta kecil, sehingga bonus demografi bisa diwujudkan. "Kalau seperti nasional, di mana orang yang bekerja lebih sedikit daripada orang yang tidak bekerja, belum siap mewujudkan bonus demografi," tuturnya.

Indeks pembangunan manusia DKI Jakarta, kata Darmin, juga jauh di atas rata-rata nasional. Pada 2014, indeks pembangunan manusia DKI Jakarta adalah 78,39 persen dan indeks secara nasional sebesar 68,9 persen. "Selain itu, dalam rasio gini sebagai indikator tingkat ketimpangan, DKI Jakarta sudah dalam posisi sedikit lebih baik daripada nasional pada 2014.”

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Sofyan Djalil, Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo, dan Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri Eko Subowo turut hadir dalam acara itu.

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

19 jam lalu

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara besarnya tantangan Indonesia di bidang tenaga kerja, khususnya dalam hal penciptaan lapangan kerja.

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

1 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

5 hari lalu

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

Bank Indonesia prediksi pertumbuhan ekonomi dalam kisaran 4,7 hingga 5,5 persen. Masih berdaya di tengah gejolak global.

Baca Selengkapnya

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

5 hari lalu

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

BI memperkuat bauran kebijakan moneter untuk menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

5 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

7 hari lalu

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

Didik mengingatkan agar pemerintah tidak menganggap enteng konflik Iran-Israel. Kebijakan fiskal dan moneter tak boleh menambah tekanan inflasi.

Baca Selengkapnya

Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

8 hari lalu

Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

Sri Mulyani menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM, baik pada bidang pendidikan maupun kesehatan sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel, Ekonomi Indonesia Terancam Turun di Bawah 5 Persen

9 hari lalu

Konflik Iran-Israel, Ekonomi Indonesia Terancam Turun di Bawah 5 Persen

Pertumbuhan ekonomi Indonesia terancam turun menjadi di bawah 5 persen karena dampak konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ingatkan Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

11 hari lalu

Ekonom Ingatkan Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

Ekonom sekaligus Pendiri Indef Didik J. Rachbini mengingatkan pemerintah Indonesia, termasuk Presiden terpilih dalam Pilpres 2024, untuk mengantisipasi dampak konflik Iran dengan Israel.

Baca Selengkapnya

ADB Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Mencapai 4,9 Persen Tahun Ini, Apa Saja Pemicunya?

18 hari lalu

ADB Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Mencapai 4,9 Persen Tahun Ini, Apa Saja Pemicunya?

ADB memperkirakan pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia dan Pasifik bakal mencapai angka rata-rata 4,9 persen pada tahun ini.

Baca Selengkapnya