Dampak Pemilu Angkat Inflasi 0,5 Persen  

Reporter

Minggu, 6 April 2014 13:40 WIB

Petugas satpol pp, melihat alat peraga kampanye yang berada diatas billboard saat melakukan penertiban di kawasan Karawaci, Tangerang, Banten (6/4). Penertiban tersebut dilakukan panwaslu bersama satpol pp yang dimulai dini hari pukul 00.01 saat memasuki massa tenang kampanye. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Riset KSK Financial Group David Cornelis memperkirakan dampak pemilihan umum terhadap pertumbuhan ekonomi nasional sama dengan dampak negatif badai El Nino pada inflasi. "Potensinya mengangkat inflasi sekitar 0,5 persen," kata David dalam siaran persnya, Minggu, 6 April 2014. (baca: BI: Per Juni, Defisit Transaksi Berjalan Melebar)

Musababnya, kata dia, ada dana kampanye sebesar Rp 205 triliun dan mobilisasi dana sekitar Rp 25 triliun ke pasar dengan 2,5 juta kesempatan kerja yang terbuka selama Pemilu 2014. Sedangkan untuk pengaruh inflasi terhadap pemilu, David menilai efeknya kecil. Sebab, inflasi di Indonesia lebih didorong oleh faktor sisi penawaran, bukan permintaan.

Menurut David, di antara 9 April dan 9 Juli 2014 mendatang, akan ada "arisan besar" yang terjadi setiap separuh dekade. Sebab, partai politik semua sibuk koalisi dan kawin paksa politikus avonturir. "Potret hari demi hari, etalase politik ekonomi nasional menjadi sangat dinamis, tapi diskrit dan hanya siklikal terhadap ekonomi agregat," katanya.

David menyebutkan efek Jokowi kepada pasar sudah hilang. Bahkan disusul oleh penurunan yang lebih besar satu pekan sesudahnya. Kondisi ini, kata dia, disebabkan kondisi pasar keuangan di Indonesia belum efisien, tapi efektif dalam menanggapi sesuatu di luar ranah ekonomi. Dengan demikian memapar risiko gelembung temporer. (baca: Ekonomi Cina Melemah, Ekspor Indonesia Tertekan)

TRI ARTINING PUTRI

Terpopuler
Siapa Pengusaha RI yang Saweran dengan Bill Gates?
Begini, Alasan Bill Gates Kunjungi Jakarta
Bos BUMN Nuklir Batal Ketemu Bill Gates
Penerbit Faktur Pajak Fiktif Ditangkap

Berita terkait

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

5 jam lalu

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara besarnya tantangan Indonesia di bidang tenaga kerja, khususnya dalam hal penciptaan lapangan kerja.

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

19 jam lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

4 hari lalu

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

Bank Indonesia prediksi pertumbuhan ekonomi dalam kisaran 4,7 hingga 5,5 persen. Masih berdaya di tengah gejolak global.

Baca Selengkapnya

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

4 hari lalu

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

BI memperkuat bauran kebijakan moneter untuk menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

5 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

6 hari lalu

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

Didik mengingatkan agar pemerintah tidak menganggap enteng konflik Iran-Israel. Kebijakan fiskal dan moneter tak boleh menambah tekanan inflasi.

Baca Selengkapnya

Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

8 hari lalu

Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

Sri Mulyani menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM, baik pada bidang pendidikan maupun kesehatan sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel, Ekonomi Indonesia Terancam Turun di Bawah 5 Persen

8 hari lalu

Konflik Iran-Israel, Ekonomi Indonesia Terancam Turun di Bawah 5 Persen

Pertumbuhan ekonomi Indonesia terancam turun menjadi di bawah 5 persen karena dampak konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ingatkan Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

11 hari lalu

Ekonom Ingatkan Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

Ekonom sekaligus Pendiri Indef Didik J. Rachbini mengingatkan pemerintah Indonesia, termasuk Presiden terpilih dalam Pilpres 2024, untuk mengantisipasi dampak konflik Iran dengan Israel.

Baca Selengkapnya

ADB Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Mencapai 4,9 Persen Tahun Ini, Apa Saja Pemicunya?

18 hari lalu

ADB Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Mencapai 4,9 Persen Tahun Ini, Apa Saja Pemicunya?

ADB memperkirakan pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia dan Pasifik bakal mencapai angka rata-rata 4,9 persen pada tahun ini.

Baca Selengkapnya