Sri Mulyani Sebut Program Makan Bergizi Gratis Prabowo Akan Sasar 4 Kelompok Ini

Selasa, 27 Agustus 2024 14:56 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyerahkan tanggapan Pemerintah atas pandangan umum Fraksi soal RUU APBN 2025 kepada Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel dalam Rapat Paripurna ke-4 Masa Persidangan I tahun 2024-2025 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 22 Agustus 2024. Rapat Paripurna tersebut beragendakan tanggapan Pemerintah terhadap pemandangan umum Fraksi-Fraksi atas RUU APBN tahun 2025 beserta Nota Keuangannya. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan program Makan Bergizi Gratis akan dilaksanakan pada 2025. Program unggulan presiden terpilih Prabowo Subianto itu disebut tak hanya menyasar anak sekolah, tapi tiga kelompok lainnya yakni ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.

Dalam Rapat Paripurna bersama DPR, Sri Mulyani mengaku pemerintah sependapat dengan usulan anggota dewan agar program ini menyasar kelompok tersebut. “Pemerintah sependapat dengan pandangan fraksi mengenai program makan bergizi gratis yang juga harus menyasar ibu hamil, menyusui, dan balita,” kata Sri Mulyani dalam rapat itu di kompleks Parlemen, pada Selasa, 27 Agustus 2024.

Sri Mulyani mengatakan dari program makan bergizi gratis ini diharapkan akan meningkatkan kecukupan gizi, mencerdaskan anak, dan mencegah stunting. Dia menyebut upaya pemerintah yang telah menurunkan prevalensi stunting pada periode 2013 hingga 2023 dari 37,2 persen menjadi 21,5 persen harus didukung dengan program ini.

“Penajaman intervensi stunting yang berbasis kewilayahan berfokus pada 12 provinsi prioritas khusus pada aspek pencegahan, yaitu intervensi pada sasaran 1.000 hari pertama kehidupan,” kata Sri Mulyani.

Sebelumnya, Ketua Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Sufmi Dasco Ahmad, buka suara ihwal masuknya program makan bergizi gratis ke dalam rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025. Menurutnya, program itu itu memang sudah disinkronisasi saat penyusunan APBN.

Advertising
Advertising

"Kita sama-sama tahu bahwa dalam APBN 2025, makan bergizi gratis masuk dalam program pemerintah yang akan dilaksanakan pada 2025," ujar Dasco kepada wartawan di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, pada Jumat, 16 Agustus 2024.

Masuknya program makan siang gratis dalam RAPBN 2025 disampaikan Presiden Jokowi dalam pidatonya di rapat paripurna DPR RI pada 16 Agustus kemarin. Jokowi tidak menyebut perencanaan itu secara spesifik.

Jokowi mengatakan program makan bergizi gratis termasuk dalam strategi kebijakan jangka pendek untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi, menguatkan kesejahteraan, serta pemerataan antardaerah.

"Makan bergizi gratis diarahkan untuk meningkatkan gizi anak sekaligus memberdayakan UMKM, dan meningkatkan ekonomi masyarakat kecil di daerah," kata Jokowi dalam pidatonya di Gedung Parlemen Senayan, Jumat, 16 Agustus 2024.

Eks Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan program makan bergizi gratis dilakukan secara bertahap. Program tersebut juga diselaraskan dengan kesiapan teknis dan kelembagaan, serta tata kelola yang akuntabel.

Meski tidak terang-terangan membeberkan rinciannya, ayah wakil presiden terpilih Pilpres 2024 Gibran Rakabuming Raka ini memberi sinyal program makan bergizi gratis akan masuk dalam anggaran pendidikan.

"Anggaran pendidikan dialokasikan sebesar Rp 722,6 triliun. Dialokasikan untuk peningkatan gizi anak sekolah, renovasi sekolah, dan pengembangan sekolah unggulan," ujar Jokowi kala itu.

Selain untuk program peningkatan gizi anak sekolah, Jokowi menuturkan, anggaran pendidikan dialokasikan untuk perluasan program beasiswa, pemajuan kebudayaan, penguatan perguruan tinggi kelas dunia, serta untuk pengembangan riset.

Riri Rahayu berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran, Heru Budi: Harga di Jakarta Rp 25 Ribu per Porsi

Berita terkait

Presiden Jokowi Sahkan Pemberlakuan Visa Bebas Kunjungan, Ini Daftar 13 Negaranya

1 jam lalu

Presiden Jokowi Sahkan Pemberlakuan Visa Bebas Kunjungan, Ini Daftar 13 Negaranya

Presiden Joko Widodo atau Jokowi secara resmi memberlakukan bebas visa ketika berkunjung ke Indonesia bagi 13 negara.

Baca Selengkapnya

Sama-sama Anak Pejabat, Ini Perbedaan Kasus Mario Dandy dan Kaesang Menurut KPK

2 jam lalu

Sama-sama Anak Pejabat, Ini Perbedaan Kasus Mario Dandy dan Kaesang Menurut KPK

KPK menjelaskan perbedaan antara kasus Mario Dandy dan dugaan gratifikasi penggunaan jet pribadi Kaesang Pangarep

Baca Selengkapnya

Partai Buruh Minta Prabowo Tinjau Ulang UU Cipta Kerja

2 jam lalu

Partai Buruh Minta Prabowo Tinjau Ulang UU Cipta Kerja

Ketua Umum Partai Buruh Said Iqbal meminta Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk meninjau ulang Undang-Undang Cipta Kerja (UU Cipta Kerja).

Baca Selengkapnya

Pemerintahan Prabowo Bakal Pecah Kementerian PUPR Jadi Dua, Basuki Hadimuljono: Bagus

3 jam lalu

Pemerintahan Prabowo Bakal Pecah Kementerian PUPR Jadi Dua, Basuki Hadimuljono: Bagus

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengaku belum pernah membahas rencana pemisahan Kementerian PUPR bersama Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Pidato Prabowo di Acara Partai Buruh: Jangan Mudah Dihasut dan Dipecah Belah

10 jam lalu

Pidato Prabowo di Acara Partai Buruh: Jangan Mudah Dihasut dan Dipecah Belah

Presiden terpilih Prabowo Subianto menyerukan agar tidak mau dihasut dan dipecah-belah

Baca Selengkapnya

Rencana Pertemuan Megawati dan Prabowo, PDIP Tegaskan Bukan untuk Incar Kursi Menteri

11 jam lalu

Rencana Pertemuan Megawati dan Prabowo, PDIP Tegaskan Bukan untuk Incar Kursi Menteri

PDIP menilai pertemuan Megawati dan Prabowo merupakan wahana merawat moralitas publik.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Sedimen yang Dibuka Keran Ekspornya, tapi Diklaim Jokowi Bukan Pasir Laut?

12 jam lalu

Apa Itu Sedimen yang Dibuka Keran Ekspornya, tapi Diklaim Jokowi Bukan Pasir Laut?

Jokowi mengklaim tidak membuka keran ekspor pasir laut. Menurut dia, komoditas yang diizinkan diekspor adalah hasil sedimentasi. Apa beda keduanya?

Baca Selengkapnya

Kaesang Datangi KPK dan Mengaku Nebeng Jet Pribadi Teman, Ini Kata Jokowi sampai IM57+ Institute

12 jam lalu

Kaesang Datangi KPK dan Mengaku Nebeng Jet Pribadi Teman, Ini Kata Jokowi sampai IM57+ Institute

Jokowi menyebut Kaesang ke KPK karena semua warga sama di depan hukum, IM57+ Institute minta motif pemberian tumpangan jet pribadi didalami.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Buka Suara Soal Wacana Kabinet Gemuk di Pemerintahan Prabowo

12 jam lalu

Sekjen Gerindra Buka Suara Soal Wacana Kabinet Gemuk di Pemerintahan Prabowo

Sekjen Gerindra mengatakan Prabowo berharap para menterinya nanti lebih berfokus pada penanganan program.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sampaikan Pamit: Tinggal Menghitung Hari, Maaf atas Kekurangan Selama Menjabat

12 jam lalu

Ma'ruf Amin Sampaikan Pamit: Tinggal Menghitung Hari, Maaf atas Kekurangan Selama Menjabat

Menjelang berakhirnya masa jabatan, Wapres Ma'ruf Amin menyampaikan salam perpisahan dan memohon maaf atas segala kekurangannya selama menjabat.

Baca Selengkapnya