Riset Pengaruh Ekonomi Cina di 38 Provinsi, Paling Besar di Jawa Tengah

Reporter

Ilona Estherina

Editor

Agung Sedayu

Sabtu, 24 Agustus 2024 08:10 WIB

Foto udara suasana bendungan air baku di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Jumat (17/11/2023). Menurut Direktur Kelembagaan dan Humas 17 November 2023. KIT Batang Fakhrur Rozi, sebanyak dua bendungan air baku yang dibangun oleh Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana itu memiliki kapasitas tampung masing-masing sebesar satu juta meter kubik dengan kemampuan instalasi pengolahan air bersih ke tenant sebanyak 285 liter per detik untuk mendukung semua tenant yang ada di fase pertama. ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra/nym.

TEMPO.CO, Jakarta - Center of Economic and Law Studies atau Celios baru saja meluncurkan analisis berjudul China-Indonesia Provincial Index. Riset ini memaparkan bagaimana pengaruh Tiongkok di 38 Provinsi.

Direktur Cina-Indonesia Celios, Muhammad Zulfikar Rakhmat mengatakan ada 8 sektor utama yang diteliti yakni ekonomi, kemasyarakatan, akademik, politik lokal, kebijakan luar negeri, penegakan hukum, teknologi dan media. Berdasarkan temuannya, hubungan Cina-Indonesia tidak lagi melalui pemerintah pusat.

“Beberapa pengaruh belakang ini datang ke Indonesia tidak melalui Jakarta saja Tapi langsung berubah ke provinsi di Indonesia,” kata Zulfikar di Jakarta, Kamis 22 Agustus 2024.

Dengan Cina langsung berhubungan dengan provinsi, ia melanjutkan, negara tersebut bisa dapat banyak keuntungan. Salah satunya adalah memangkas birokrasi yang rumit di pusat. Dari perspektif kritis, Zulfikar mengatakan Cina melihat bahwa dengan berinteraksi langsung ke pemerintah daerah lebih menguntungkan, karena mereka kurang paham betul tentang Cina.

Dari 8 elemen penelitian, ditemukan salah satu pengaruh signifikan adalah sektor ekonomi. Berdasarkan analisis, persentase keterlibatan negeri tirai bambu tersebut paling tinggi di Jawa Tengah. Hal ini menurut Zulfikar disebabkan adanya pembangunan kawasan ekonomi khusus atau KEK Batang, di mana area tersebut banyak investor Cina. Pengaruh Cina di Jateng mendapat skor 100 persen.

Advertising
Advertising

Sementara itu, provinsi-provinsi seperti Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, dan Papua Barat mengikuti dengan skor masing-masing 83,3 persen. Hal ini menunjukkan kuatnya hubungan ekonomi yang difasilitasi oleh investasi China di sektor-sektor seperti pertambangan nikel dan pengembangan infrastruktur di wilayah tersebut.

Sementara itu, Kalimantan Utara, yang juga memperoleh skor 83,3 persen. Cina terlibat secara strategis dalam proyek-proyek China terkait dengan pembangunan di IKN, termasuk mega proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air Kayan.

Peneliti Celios, Lay Monica Ratna Dewi, mengatakan Jawa Tengah memang muncul sebagai pusat aktivitas ekonomi Cina di Indonesia, khususnya pada pembangunan KEK Batang. Kebanyakan investasi Cina juga masuk di kendal, itu untuk misalnya pabrik baja atau pabrik baterai. Jadi masih ada hubungannya dengan rantai pasok industri ekstraktif termasuk di kelompok provinsi yang skornya moderat tapi masih cukup tinggi, seperti Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Papua Barat dan Kalimantan Utara.

“Tetapi bisa kita lihat juga bahwa daerah-daerah yang punya sumber daya alam atau sumber daya manusia untuk sebagai sumber buruh yang affordable (murah), itu menarik perhatian Cina,” kata Monica.

Ia menambahkan landskap tiap daerah variasinya berbeda, termasuk faktor geografis, ketersediaan SDA sangat mempengaruhi. Begitu pula kebijakan pemerintah pusat dan daerah. “Kalau di Jawa Tengah sendiri itu di masa Ganjar itu memang kita mengamati adanya kedekatan juga antara partai pendukung Ganjar dengan Cina,” kata dia.

Dinamika politik, menurut dia berpengaruh pada bagaimana investor menanamkan uangnya. Meski demikian, kontribusi yang besar tidak langsung menunjukan dampaknya bagi kesejahteraan atau peningkatan ekonomi daerah tersebut.

Akademikus Hubungan Internasional Fisip, Universitas Indonesia, Ardhitya Eduard Yeremia Lalisang mengatakan dengan demikian, Indonesia juga masih perlu melihat alternatif-alternatif hubungan ekonomi dengan negara lain pula.

Pilihan Editor: Daftar Formasi CPNS KKP 2024 untuk Lulusan SMA hingga S2 dan Kisaran Gajinya

Berita terkait

Cina Salahkan Amerika Serikat atas Kegagalan Mencapai Gencatan Senjata di Gaza

10 jam lalu

Cina Salahkan Amerika Serikat atas Kegagalan Mencapai Gencatan Senjata di Gaza

Meski ada seruan internasional yang kuat untuk gencatan senjata dan penghentian pembunuhan, Israel belum menghentikan operasi militernya

Baca Selengkapnya

Asal Usul dan Makna Mooncake Festival, Merayakan Kebersamaan di Bawah Cahaya Purnama

11 jam lalu

Asal Usul dan Makna Mooncake Festival, Merayakan Kebersamaan di Bawah Cahaya Purnama

Mooncake Festival tahun ini dirayakan pda 17 September 2024

Baca Selengkapnya

KJRI Shanghai Pastikan WNI Selamat dari Topan Bebinca

19 jam lalu

KJRI Shanghai Pastikan WNI Selamat dari Topan Bebinca

WNI selamat dari amukan Topan Bebinca yang menyapu Shanghai. Ada 975 WNI yang menetap di Kota Shanghai, Provinsi Zhejiang, Jiangsu, dan Jiangxi

Baca Selengkapnya

Kapal Penjaga Pantai Cina Patroli dan Latihan Bersama Rusia

20 jam lalu

Kapal Penjaga Pantai Cina Patroli dan Latihan Bersama Rusia

Kapal Meishan dan Xiushan hendak melakukan patroli dan latihan bersama dengan mitra mereka, Rusia.

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Sepakat Tingkatkan Perdagangan dan Investasi Dua Arah

1 hari lalu

Australia dan Indonesia Sepakat Tingkatkan Perdagangan dan Investasi Dua Arah

Australia dan Indoensia memperkenalkan strategi jalur praktis untuk meningkatkan perdagangan dan investasi dua arah.

Baca Selengkapnya

Juara Tunggal Putri Hong Kong Open 2024, Profil Han Yue

1 hari lalu

Juara Tunggal Putri Hong Kong Open 2024, Profil Han Yue

Atlet bulu tangkis tunggal putri Indonesia Putri Kusuma Wardani gagal juara Hong Kong Open 2024 setelah dikalahkan pebulu tangkis Cina, Han Yue

Baca Selengkapnya

Jejak Akhir RA Kartini, Wafat di Rembang dan Tempat Peristirahatan Terakhirnya

1 hari lalu

Jejak Akhir RA Kartini, Wafat di Rembang dan Tempat Peristirahatan Terakhirnya

RA Kartini lahir di Jepara dan meninggal dunia di Rembang Jawa Tengah. Kisah kematiannya dan dimakamkan di mana?

Baca Selengkapnya

Hasil Wushu PON 2024: Jawa Timur, Sumatera Utara, dan Jawa Tengah Kuasai Perolehan Medali

1 hari lalu

Hasil Wushu PON 2024: Jawa Timur, Sumatera Utara, dan Jawa Tengah Kuasai Perolehan Medali

ontingen Jawa Timur, Sumatera Utara, dan Jawa Tengah berbagi tujuh medali emas dalam perolehan akhir medali cabang olahraga wushu PON 2024.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina Kritik Kebijakan Ekonomi Jokowi: Pembangunan Infrastruktur Ngawur

1 hari lalu

Rektor Paramadina Kritik Kebijakan Ekonomi Jokowi: Pembangunan Infrastruktur Ngawur

Rektor Universitas Paramadina, Didik J. Rachbini kritik kebijakan ekonomi Presiden Jokowi. Pembangunan infrastruktur dinilai ngawur.

Baca Selengkapnya

Shanghai Disapu Topan Bebinca

1 hari lalu

Shanghai Disapu Topan Bebinca

Topan Bebinca mendarat di Shanghai persisnya sekitar pukul 7.30 pagi pada 16 September 2024. Topan telah menyebabkan ratusan penerbangan dibatalkan

Baca Selengkapnya