Kemenparekraf Serukan Pelaku Industri Musik untuk Peduli HKI

Reporter

Bagus Pribadi

Editor

Aisha Shaidra

Kamis, 22 Agustus 2024 08:00 WIB

Para musikus Indonesia yang terlibat dalam konser Musik untuk Republik berfoto bersama dalam konferensi pers di kawasan Kemang, Jakarta, Selasa, 17 September 2019. Konser tersebut digelar berangkat dari keresahan dan keprihatinan mereka atas perkembangan situasi kebangsaan yang retak akibat perbedaan pilihan politik. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Manajemen Industri, Deputi Bidang Industri dan Investasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Syaifullah, menyerukan agar para musisi dan semua pihak yang ada di industri musik peduli soal Hak Kekayaan Intelektual (HKI).

“Musikus hanya berbekal talenta kadang tak menyadari akan kekayaan intelektual. Jadi terakhir ujungnya bisa bersengketa,” katanya usai diskusi soal industri musik dan radio di Kantor Kemenparekraf, Jakarta Pusat, Rabu, 21 Agustus 2024.

Syaifullah mengatakan, hak-hak para pekerja musik harus dilindungi, baik itu soal pembajakan dan juga hak ekonominya. Ia menginginkan Kementerian Hukum dan HAM serta Kementerian Komunikasi dan Informatika, bisa mendiskusikan HKI dengan Kemenparekraf dan perwakilan musikus. “Sehingga perkembangan industri musik bisa memberikan manfaat bagi semua pihak terutama terhadap pelaku musiknya,” katanya.

Ia tak menyangkal rentannya pembajakan di industri musik. Kemudian, kata dia, penting untuk memperdulikan royalti hingga HKI yang kerap kali menimbulkan sengketa. “Walaupun industri musik secara talentanya berkembang dengan cepat dan besar, sehingga banyak banget penyanyi-penyanyi baru yang muncul hampir tiap hari kali. Tapi dalam tata kelolanya itu sendiri enggak begitu, menurut saya malah masih belum secepat daripada pengembangan di sisi talenta dan kreativitas,” tutur Syaifullah.

Menurut dia, fenomena melesatnya perkembangan industri musik di tengah digital seharusnya bisa lebih baik dalam pencatatan hak-hak para musisi. “Terus kemudian lagu-lagu yang diputar di tempat-tempat lain, itu kan juga harus dicari penyelesaiannya seperti apa. Jadi jangan selalu mengedepankan ego sebagai seniman,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Pilihan editor: Koalisi Pangan Bijak Tawarkan Langkah Transformasi Ketahanan Pangan di Wilayah Kepulauan

Berita terkait

Sandiaga Uno Dorong Kota Palembang Jadi Kota Kreatif untuk Sokong Kemajuan UMKM

14 jam lalu

Sandiaga Uno Dorong Kota Palembang Jadi Kota Kreatif untuk Sokong Kemajuan UMKM

Kota kreatif merupakan salah satu terobosan yang akan dilakukan Kemenparekraf bekerja sama dengan Pemerintah Kota Palembang.

Baca Selengkapnya

Peringati Hari Radio Nasional, Sandiaga Uno Yakin Industri Radio Akan Terus Relevan

6 hari lalu

Peringati Hari Radio Nasional, Sandiaga Uno Yakin Industri Radio Akan Terus Relevan

Kemenparekraf meluncurkan buku "Panggil Saya Mas Yos" dalam rangka memperingati Hari Radio Nasional

Baca Selengkapnya

Kemenparekraf Sebut Bakal Bantu Serap Korban PHK ke Sektor Ekonomi Kreatif

6 hari lalu

Kemenparekraf Sebut Bakal Bantu Serap Korban PHK ke Sektor Ekonomi Kreatif

Kemenparekraf sebut sektor pariwisata dan ekonomi kreatif harus menjawab tantangan dapat menyediakan peluang usaha dan buka lapangan kerja baru

Baca Selengkapnya

DJKI Dorong Masyarakat Bali Manfaatkan Indikasi Geografis

8 hari lalu

DJKI Dorong Masyarakat Bali Manfaatkan Indikasi Geografis

IG dapat didaftarkan sebagai merek kolektif untuk memastikan pelindungan lebih lanjut bagi produk yang dihasilkan oleh kelompok atau komunitas tertentu

Baca Selengkapnya

DJKI Soroti Nilai Warisan Hak Cipta dalam Industri Animasi di Denpasar

8 hari lalu

DJKI Soroti Nilai Warisan Hak Cipta dalam Industri Animasi di Denpasar

Animasi merupakan salah satu karya cipta yang berkaitan erat dengan kekayaan Intelektual (KI) dari awal pembuatan sampai akhirnya menjadi sebuah animasi.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Pemangku Pariwisata Bali, Soal Rencana Menparekraf Moratorium Pembangunan Hotel dan Kelab

8 hari lalu

Tanggapan Pemangku Pariwisata Bali, Soal Rencana Menparekraf Moratorium Pembangunan Hotel dan Kelab

GIPI dan PHRI setuju dengan rencana pemerintah menghentikan alih fungsi lahan sawah menjadi komersial dan memoratorium hotel di kawasan Bali Selatan.

Baca Selengkapnya

Bali Sesak Infrastruktur, Menparekraf Godok Moratorium Pembangunan Hotel dan Kelab

8 hari lalu

Bali Sesak Infrastruktur, Menparekraf Godok Moratorium Pembangunan Hotel dan Kelab

Beleid menyetop konversi lahan pertanian menjadi komersial guna menjaga kualitas pariwisata di beberapa destinasi wisata termasuk di Bali Selatan.

Baca Selengkapnya

Menparekraf Keluhkan Pagu Anggaran Sementara Kementerian: Kurang Berkelanjutan

10 hari lalu

Menparekraf Keluhkan Pagu Anggaran Sementara Kementerian: Kurang Berkelanjutan

Menparekraf Sandiaga Uno mengeluhkan pagu anggaran sementara 2025 sebesar Rp 1,7 triliun dan meminta penambahan menjadi Rp 3,05 triliun

Baca Selengkapnya

Fraksi-Fraksi di DPR Setujui Penambahan Anggaran Kemenparekraf jadi Rp 3,05 Triliun agar Dibahas Banggar

11 hari lalu

Fraksi-Fraksi di DPR Setujui Penambahan Anggaran Kemenparekraf jadi Rp 3,05 Triliun agar Dibahas Banggar

Fraksi-fraksi di Komisi X DPR menyetujui usulan tambahan anggaran untuk pagu indikatif 2025 Kemenparekraf untuk dibahas di Badan Banggar DPR.

Baca Selengkapnya

Kemenkumham Dorong Pelindungan Hak Cipta Novel AU

20 hari lalu

Kemenkumham Dorong Pelindungan Hak Cipta Novel AU

Direktur Hak Cipta dan Desain Industri, Ignatius Mangantar Tua ingatkan para penulis novel alternative universe atau AU untuk memperhatikan hak cipta karyanya. Apa lagi, kebayangan para penulis menggunggahnya di media sosial.

Baca Selengkapnya