Ekonom Prediksi BI Bakal Pertahankan Suku Bunga Acuan 6,25 Persen

Rabu, 21 Agustus 2024 09:01 WIB

Gubernur BI Perry Warjiyo (ke tiga kiri) bersama Senior Deputi BI Destry Damayanti (ketiga kanan) dan jajaran Deputi BI (kiri-kanan) Aida S. Budiman, Doni Primanto Joewono, Juda Agung dan Filianingsih Hendarta saat mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di gedung BI, Jakarta, Kamis, 19 Oktober 2023. Bank Indonesia (BI) mengubah arah kebijakan dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada 18-19 Oktober 2023. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia (BI) akan mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) hari ini, salah satunya terkait dengan kebijakan suku bunga acuan atau BI rate. Ekonom Bank Mandiri, Reny Eka Putri, memproyeksikan bank sentral masih akan mempertahankan BI rate.

"Kami melihat untuk RDG hari, BI masih mempertahankan suku bunga acuan BI rate di level 6,25 persen," katanya saat dihubungi Tempo pada Rabu, 21 Agustus 2024.

Reny menjelaskan saat ini kondisi pasar relatif stabil dan penguatan rupiah masih berlanjut. Hal ini, kata dia karena tensi dari eksternal mulai menurun. Ditambah lagi dengan inflasi domestik yang masih terkendali di kisaran target BI, yakni 2,5 ± 1 persen.

Sebelumnya, pasar AS berekspektasi bahwa The Fed akan mulai memangkas suku bunga pada September 2024. Menurut Reny, ruang pemangkasan BI rate semakin terbuka dengan peluang pemangkasan suku bunga acuan oleh Bank Sentral AS The Fed menjelang akhir tahun. Apalagi, bila fundamental domestik semakin solid. "Maka, tidak menutup BI rate juga dapat dipangkas."

Saat ini, Reny menyebut BI akan mengambil sikap data dependen. Artinya, BI memperhatikan perkembangan indikator-indikator ekonomi sebelum memutuskan untuk mengubah besaran BI rate. Baik ekonomi global maupun dalam negeri.

Advertising
Advertising

Dia memperkirakan, BI hanya akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) hingga akhir tahun 2024. "Kami memproyeksikan sebesar 25 bps, menjadi 6 persen di akhir tahun," ujar Reny.

Pilihan Editor: Ekonom Permata Bank: BI Bisa Pangkas Suku Bunga Acuan Satu hingga Dua Kali Tahun Ini

Berita terkait

BI Adakan Rapat Dewan Gubernur Besok, Ekonom Sarankan Pangkas Suku Bunga Acuan

1 hari lalu

BI Adakan Rapat Dewan Gubernur Besok, Ekonom Sarankan Pangkas Suku Bunga Acuan

Bank Indonesia akan menentukan penurunan, penaikan, atau penahanan suku bunga acuan setelah Rapat Dewan Gubernur (RDG) selama dua hari mulai besok.

Baca Selengkapnya

Waspada Krisis Ekonomi, Indef Minta Bank Sentral Intervensi

1 hari lalu

Waspada Krisis Ekonomi, Indef Minta Bank Sentral Intervensi

Institute for Development of Economics and Finance (Indef) mengatakan Indonesia kini menghadapi sinyal krisis ekonomi. Perlu intervensi Bank Indonesia

Baca Selengkapnya

Deputi Gubernur BI Aida Suwandi Dilantik Jadi Anggota Dewan Komisioner LPS, Ini Profilnya

2 hari lalu

Deputi Gubernur BI Aida Suwandi Dilantik Jadi Anggota Dewan Komisioner LPS, Ini Profilnya

Deputi Gubernur BI Aida Suwandi Budiman dilantik menjadi anggota Dewan Komisioner LPS oleh Jokowi. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Menguat Sore Ini, Analis Prediksi Lanjut Hingga Pekan Depan

4 hari lalu

Rupiah Ditutup Menguat Sore Ini, Analis Prediksi Lanjut Hingga Pekan Depan

Ibrahim memprediksi rupiah masih akan tetap menguat pada Selasa pekan depan, 17 September 2024.

Baca Selengkapnya

Ekonom Desak BI Berani Ambil Keputusan Segera Turunkan Suku Bunga, Ini Sebabnya

4 hari lalu

Ekonom Desak BI Berani Ambil Keputusan Segera Turunkan Suku Bunga, Ini Sebabnya

Indef meminta BI berani mengambil keputusan pelonggaran dan tidak terlalu bergantung suku bunga acuan AS. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Akhir Perdagangan Hari Ini, Diprediksi Kembali Menguat Besok

6 hari lalu

Rupiah Menguat di Akhir Perdagangan Hari Ini, Diprediksi Kembali Menguat Besok

Nilai Rupiah mengalami penguatan terhadap Dolar AS pada akhir perdagangan Rabu, 11 September 2024. Hal ini disebabkan melemahnya indeks Dolar AS.

Baca Selengkapnya

Rupiah Melemah Sepekan Terakhir, Hipmi: Karena Ketidakpastian Global

6 hari lalu

Rupiah Melemah Sepekan Terakhir, Hipmi: Karena Ketidakpastian Global

Hipm menyebutkan lemahnya nilai tukar rupiah selama sepekan terakhir disebabkan sejumlah faktor. Salah satunya ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya

Jokowi Lantik Aida Suwandi sebagai Komisioner LPS

6 hari lalu

Jokowi Lantik Aida Suwandi sebagai Komisioner LPS

Presiden Jokowi melantik Aida Suwandi sebagai sebagai anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia Sebut Kinerja Penjualan Eceran di Agustus 2024 Meningkat, Ini Rinciannya

7 hari lalu

Bank Indonesia Sebut Kinerja Penjualan Eceran di Agustus 2024 Meningkat, Ini Rinciannya

Bank Indonesia menyebut kinerja penjualan pada Agustus 2024 meningkat. IPR kinerja penjualan eceran mencapai 215,9 atau tumbuh 5,8 persen yoy.

Baca Selengkapnya

Data Tingkat Pengangguran AS Turun, Rupiah Hari Ini Diprediksi Bakal Melemah

7 hari lalu

Data Tingkat Pengangguran AS Turun, Rupiah Hari Ini Diprediksi Bakal Melemah

Data tingkat pengangguran AS pada Agustus lebih rendah dibanding sebelumnya, hal ini mendorong penguatan indeks dolar AS dan membuat kurs rupiah melemah

Baca Selengkapnya