The Indonesian Institute Pertanyakan Urgensi Pemerintah Sewa Seribu Mobil untuk HUT Kemerdekaan RI di IKN
Reporter
Hendri Agung Pratama
Editor
Grace gandhi
Selasa, 6 Agustus 2024 15:24 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti bidang politik The Indonesian Institute (TII) Center For Public Policy Research, Felia Primaresti, menyoroti langkah pemerintah yang menyewa seribu mobil untuk kebutuhan pergerakan tamu negara dan very very important person (VVIP) pada perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-79 di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Ia mempertanyakan dua hal mengenai urgensi dari penyewaan tersebut.
"Ada beberapa poin yang sebenarnya perlu dijadikan perhatian kita bersama. Pertama, analisis kebutuhan apakah seribu mobil ini memang diperlukan?," kata Felia berdasarkan siaran pers yang diterima, Selasa, 6 Agustus 2024.
Perihal poin pertama, kata Felia, seribu mobil yang disewa tersebut kemungkinan akan menganggu mobilitas masyarakat umum. Seribu mobil ini juga akan menimbulkan polusi.
Ia merekomendasikan pilihan lain yang lebih baik daripada penyewaan tersebut. Pemerintah bisa menggunakan bus yang layak dan nyaman untuk para pejabat. Pilihan lain ialah setiap mobil dapat memuat dua hingga tiga orang pejabat.
Kedua, Felia mempertanyakan apakah proses pengadaan kendaraan sewaan dilakukan secara transparan dan akuntabel. "Di sini peran pengawasan DPR, BPK, bahkan KPK juga harus didorong,” ujarnya.
Selain itu, Ia juga menyebut inkonsistensi pernyataan pemerintah mengenai IKN. “Kemarin Presiden Jokowi sendiri menyampaikan bahwa IKN belum siap dan pemerintah tidak akan buru-buru untuk merayakan HUT Kemerdekaan RI di sana,".
Sebaiknya, Felia meneruskan, pemerintah jangan memaksakan keinginan untuk merayakan HUT Kemerdekaan RI di IKN apabila infrastrukturnya belum siap. Pelaksanaan perayaaan tersebut hanya berujung pada pemborosan anggaran dan pencemaran lingkungan.
Ia mengatakan jika perayaan HUT Kemerdekaan RI tetap harus dirayakan di IKN, harus dipastikan penggunaan anggaran yang efisien. Proses pengadaan, termasuk sewa kendaraan, harus dilakukan secara transparan dan akuntabel, serta sesuai prioritas dan urgensi kebutuhan.
Selanjutnya: Perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-79 tahun ini digelar di IKN dan Jakarta....
<!--more-->
Perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-79 tahun ini digelar di IKN dan Jakarta. Namun, upacara pengibaran bendera merah putih pada 17 Agustus hanya akan dilaksanakan di IKN. Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menjelaskan tata upacara militer itu dimulai pukul 11 WITA, dengan menyesuaikan waktu Jakarta pukul 10.00 WIB. Sementara, acara di Jakarta akan mengikuti IKN.
Sebelumnya, Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) menyewa sekitar seribu unit kendaraan roda empat atau mobil untuk kebutuhan pergerakan tamu negara dan VVIP pada perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-79 di IKN.
"Kami dan Kemensetneg menandatangani nota kesepahaman pengadaan seribu unit mobil untuk perayaan kemerdekaan," ungkap Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Pengusaha Rental Mobil Daerah Indonesia (Asperda) Kalimantan Timur Damun Kiswanto di Kota Balikpapan, Provinsi Kaltim, Ahad, 4 Agustus 2024.
Dia mengatakan permintaan pengadaan mobil sekitar seribu unit itu sudah dibayar uang muka 50 persen dari nilai kontrak. Namun, untuk memenuhi permintaan Kemensetneg, DPD Asperda Kaltim harus menambah unit mobil dari luar daerah karena keterbatasan unit mobil rental di wilayah itu.
Dalam memenuhi keterbatasan unit mobil tersebut DPD Asperda Kaltim melakukan koordinasi dengan DPP Asperda Indonesia yang sepakat memberikan dukungan sejumlah unit mobil untuk dikirimkan ke Kalimantan Timur. "Unit mobil didatangkan dari Surabaya, Jakarta, Sidoarjo, Semarang, Solo, Makassar, Bali, dan Palu, dan diperjalanan menuju Kaltim," jelasnya.u
Mendatangkan unit mobil dari luar daerah Kalimantan Timur ada biaya pengiriman untuk satu unit mobil mencapai Rp 13 juta, lanjut dia, sehingga lonjakan harga sewa mobil tidak bisa dihindari.
"Dengan keterbatasan unit mobil rental di Kaltim seiring dengan meningkatnya permintaan, harga sewa mobil di Kalimantan Timur melonjak hingga 100 persen dari harga pasaran sebelumnya," ujarnya.
Permintaan mobil rental semakin banyak dan terjadi kenaikan harga sewa mobil, kata dia, sejak memasuki Agustus 2024. Harga sewa mobil normal untuk Fortuner sekitar Rp 2,5 juta per hari, dan saat ini menjadi Rp 5 juta per hari. Kemudian, Hi-Ace Rp 3,5 juta per menjadi Rp 15 juta per hari.
"Bahkan untuk Alphard yang biasanya Rp 7 juta per hari naik cukup signifikan menjadi Rp 25 juta per hari," demikian Damun Kiswanto.
ANTARA
Pilihan Editor: Sri Mulyani Hanya Lempar Senyum saat Ditanya Rasio Utang RAPBN 2025