Sri Mulyani Sambut Keponakan Prabowo jadi Wamenkeu Baru: Selamat Datang, Tommy

Kamis, 18 Juli 2024 19:14 WIB

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, resmi memperkenalkan Thomas Djiwandono sebagai Wakil Menteri Keuangan yang baru di Kantor Kementerian Keuangan, Kamis sore, 18 Juli 2024. TEMPO/Ilona

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati resmi memperkenalkan Thomas Djiwandono sebagai wakilnya yang baru. Tommy, demikian ia kerap disapa, menjadi wakil menteri keuangan II di kabinet Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Pada kesempatan tersebut bendahara negara memberikan sambutan kepada keponakan Prabowo itu. "Kami seluruh jajaran mengucapkan selamat datang Tommy, selamat bergabung dengan tim Kementerian Keuangan," ujar Menkeu di kantornya, Kamis sore 18 Juli 2024.

Penunjukan Thomas Djiwandono berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 45M Tahun 2024. Sri Mulyani menyatakan siap bekerja bersama dalam mengelola fiskal Republik Indonesia di masa transisi kepemimpinan.

Menkeu berujar, pelantikan kali ini waktunya bertepatan dengan Kementerian yang sedang menyusun Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025. Ia melanjutkan, Kemenkeu merupakan institusi yang unik karena bertugas untuk menyusun rancangan undang-undang atau RUU APBN.

RUU nantinya akan diserahkan oleh Jokowi untuk dibahas dengan DPR. Namun pada pelaksanaan APBN 2025 akan dijalankan oleh Prabowo Subianto. Karena itu, ia menambahkan, Kementerian Keuangan harus berkoordinasi, dan berkolaborasi terutama dengan presiden terpilih dan timnya yang ditunjuk.

Advertising
Advertising

Dalam proses penyusunan, RAPBN telah lewat kesepakatan pembahasan Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF) oleh Kementerian dan Banggar. Pada saat yang sama, Kementerian Keuangan terus berkoordinasi dengan tim presiden terpilih. “Tujuannya agar RAPBN 2025 sinkron dengan kebijakan dan prioritas dari presiden terpilih” katanya.

Sri Mulyani mengatakan, Thomas sebagai wakil menteri baru akan bekerja sama dengan Wakil Menteri Keuangan lain, Suahasil Nazara dan seluruh pejabat eselon 1. Mereka akan menjalankan tugas pengelolaan keuangan dan terus menggunakan instrumen keuangan negara untuk merespons dinamika perekonomian global dan nasional yang akan terus meningkat.

“Sekaligus kita bisa memitigasi risiko dari berbagai dinamika tersebut untuk menjaga stabilitas ekonomi, momentum pertumbuhan dan menjaga instrumen fiskal APBN agar terus sehat” ujarnya.

Pilihan Editor: Keponakan Prabowo, Thomas Djiwandono Calon Wakil Menteri Keuangan, Untuk Memuluskan Transisi Kekuasaan?

Berita terkait

Presiden Jokowi Sahkan Pemberlakuan Visa Bebas Kunjungan, Ini Daftar 13 Negaranya

1 jam lalu

Presiden Jokowi Sahkan Pemberlakuan Visa Bebas Kunjungan, Ini Daftar 13 Negaranya

Presiden Joko Widodo atau Jokowi secara resmi memberlakukan bebas visa ketika berkunjung ke Indonesia bagi 13 negara.

Baca Selengkapnya

Sama-sama Anak Pejabat, Ini Perbedaan Kasus Mario Dandy dan Kaesang Menurut KPK

2 jam lalu

Sama-sama Anak Pejabat, Ini Perbedaan Kasus Mario Dandy dan Kaesang Menurut KPK

KPK menjelaskan perbedaan antara kasus Mario Dandy dan dugaan gratifikasi penggunaan jet pribadi Kaesang Pangarep

Baca Selengkapnya

Partai Buruh Minta Prabowo Tinjau Ulang UU Cipta Kerja

2 jam lalu

Partai Buruh Minta Prabowo Tinjau Ulang UU Cipta Kerja

Ketua Umum Partai Buruh Said Iqbal meminta Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk meninjau ulang Undang-Undang Cipta Kerja (UU Cipta Kerja).

Baca Selengkapnya

Pemerintahan Prabowo Bakal Pecah Kementerian PUPR Jadi Dua, Basuki Hadimuljono: Bagus

3 jam lalu

Pemerintahan Prabowo Bakal Pecah Kementerian PUPR Jadi Dua, Basuki Hadimuljono: Bagus

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengaku belum pernah membahas rencana pemisahan Kementerian PUPR bersama Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Pidato Prabowo di Acara Partai Buruh: Jangan Mudah Dihasut dan Dipecah Belah

11 jam lalu

Pidato Prabowo di Acara Partai Buruh: Jangan Mudah Dihasut dan Dipecah Belah

Presiden terpilih Prabowo Subianto menyerukan agar tidak mau dihasut dan dipecah-belah

Baca Selengkapnya

Rencana Pertemuan Megawati dan Prabowo, PDIP Tegaskan Bukan untuk Incar Kursi Menteri

11 jam lalu

Rencana Pertemuan Megawati dan Prabowo, PDIP Tegaskan Bukan untuk Incar Kursi Menteri

PDIP menilai pertemuan Megawati dan Prabowo merupakan wahana merawat moralitas publik.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Sedimen yang Dibuka Keran Ekspornya, tapi Diklaim Jokowi Bukan Pasir Laut?

12 jam lalu

Apa Itu Sedimen yang Dibuka Keran Ekspornya, tapi Diklaim Jokowi Bukan Pasir Laut?

Jokowi mengklaim tidak membuka keran ekspor pasir laut. Menurut dia, komoditas yang diizinkan diekspor adalah hasil sedimentasi. Apa beda keduanya?

Baca Selengkapnya

Kaesang Datangi KPK dan Mengaku Nebeng Jet Pribadi Teman, Ini Kata Jokowi sampai IM57+ Institute

12 jam lalu

Kaesang Datangi KPK dan Mengaku Nebeng Jet Pribadi Teman, Ini Kata Jokowi sampai IM57+ Institute

Jokowi menyebut Kaesang ke KPK karena semua warga sama di depan hukum, IM57+ Institute minta motif pemberian tumpangan jet pribadi didalami.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Buka Suara Soal Wacana Kabinet Gemuk di Pemerintahan Prabowo

12 jam lalu

Sekjen Gerindra Buka Suara Soal Wacana Kabinet Gemuk di Pemerintahan Prabowo

Sekjen Gerindra mengatakan Prabowo berharap para menterinya nanti lebih berfokus pada penanganan program.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sampaikan Pamit: Tinggal Menghitung Hari, Maaf atas Kekurangan Selama Menjabat

12 jam lalu

Ma'ruf Amin Sampaikan Pamit: Tinggal Menghitung Hari, Maaf atas Kekurangan Selama Menjabat

Menjelang berakhirnya masa jabatan, Wapres Ma'ruf Amin menyampaikan salam perpisahan dan memohon maaf atas segala kekurangannya selama menjabat.

Baca Selengkapnya