Bertemu Perwakilan AS, Menko Airlangga Bahas Reaktor Nuklir untuk Pembangkit Listrik

Reporter

Ilona Estherina

Editor

Agung Sedayu

Selasa, 16 Juli 2024 12:00 WIB

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Tempo/Annisa Febiola.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menerima kunjungan perwakilan Departemen Luar Negeri Amerika Serikat. Pertemuan membahas kolaborasi di sektor seperti pertanian, energi baru terbarukan (EBT) dan teknologi reaktor nuklir untuk pembangkit listrik.

Di bidang pertanian, Pemimpin Partai Golkar itu mengatakan Indonesia terbuka kerja sama bioteknologi. Seperti pada komoditas padi, jagung, dan tebu. Salah satunya juga telah dilakukan dengan riset antara IPB University dengan universitas di Amerika. “Pemerintah telah bekerja sama dengan sejumlah universitas untuk mengembangkan laboratorium serta penggunaan bio-etanol untuk bahan bakar ramah lingkungan,” ujarnya lewat pernyataan resmi, dikutip Selasa, 16 Juli 2024

Ia menambahkan, saat ini pemerintah sedang mengembangkan sejumlah food estate, yang bertujuan untuk menjaga keamanan pangan. Untuk pemanfaatan energi non-fosil sebagai pembangkit listrik, Airlangga menyinggung pemanfaatan teknologi Small Modular Reactor (SMR).

Sebagai negara kepulauan yang besar menurut dia Indonesia perlu kapasitas energi listrik yang sesuai dengan kondisi geografis. “Reaktor nuklir yang dihasilkan melalui modular SMR, dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan tersebut,” ujarnya.

Selanjutnya, Wakil Sekretaris untuk Pertumbuhan Ekonomi Departemen Luar Negeri Amerika Serikat Jose Fernandez, menyebutkan AS siap mendukung penggunaan SMR. Ia juga mendorong pihak swasta agar dapat membantu pengembangan dan kajian kelayakan pembangunan reaktor tersebut di Indonesia.

Advertising
Advertising

Jose mengatakan terdapat beberapa pelaku usaha pengelola reaktor nuklir untuk tenaga listrik yang menyatakan minat kerja sama di Indonesia. Indonesia juga telah memiliki beberapa laboratorium nuklir untuk kegiatan penelitian dan pengembangan.

Sebelumnya pemerintah telah membentuk Satuan Tugas Pengembangan Ekosistem Semikonduktor melalui Keputusan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 16 Tahun 2024. Satuan tugas tersebut bekerja sama dengan OECD dan Departemen Luar Negeri AS untuk melakukan kajian atas ekosistem semikonduktor Indonesia.

Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Edi Prio Pambudi memaparkan Indonesia mendapat pembiayaan perjanjian hibah untuk pengembangan reaktor nuklir. Jumlahnya sebesar USS 2,3 juta atau Rp 34 miliar. Pengembangan pembiayaan akan dilaksanakan di Pantai Gasong, Provinsi Kalimantan Barat. “Kita perlu ada tambahan sumber energi yang bisa lebih cepat dan lebih tahan lama,” ujar Edi di Kantor Kemenko Perekonomian, Kamis 30 Mei 2024.

Kerja sama juga telah dilakukan dengan Badan Perdagangan dan Pembangunan Amerika Serikat atau US Trade and Development Agency (USTDA). Pada 28 Februari lalu USTDA dan PLN Indonesia Power telah menandatangani kontrak bantuan teknis. Kajian pembangunan tersebut berisi 18 bab yang membahas evaluasi lokasi, soil test, sumber bahan bakar, grid impact, biaya komunikasi stakeholder dan kajian mitigasi risiko.

Pilihan Editor: Terpopuler: Alasan Prabowo Lanjutkan IKN, Dampak Penembakan Donald Trump pada Harga Emas

Berita terkait

Faisal Basri Pernah Kritik 3 Menteri Saksi Sidang Sengketa Pilpres tapi Puji Tri Risma, Ini Sebabnya

6 hari lalu

Faisal Basri Pernah Kritik 3 Menteri Saksi Sidang Sengketa Pilpres tapi Puji Tri Risma, Ini Sebabnya

Faisal Basri menyebut tiga menteri yang hadir dalam sidang Sengketa Pilpres memberi kesaksian layaknya seperti membacakan pidato kenegaraan.

Baca Selengkapnya

Melongok PLTA Bengkok, Pembangkit Listrik Energi Baru Terbarukan yang Berusia Lebih dari Satu Abad

8 hari lalu

Melongok PLTA Bengkok, Pembangkit Listrik Energi Baru Terbarukan yang Berusia Lebih dari Satu Abad

Di tengah kota Bandung terdapat PLTA Bengkok, pembangkit listrik ramah lingkungan yang berusia 101 tahun. Seperti apa profilnya?

Baca Selengkapnya

Baru Dipuji Airlangga sebagai Indikator Pertumbuhan Ekonomi, Ace Hardware Pamit

9 hari lalu

Baru Dipuji Airlangga sebagai Indikator Pertumbuhan Ekonomi, Ace Hardware Pamit

Ace Hardware akan menghilang dari Indonesia, setelah pemegang lisensinya tidak memperpanjang kerja sama dan akan mendirikan ritel dengan nama baru

Baca Selengkapnya

Menteri Rosan Bertemu PM Singapura, Bahas Investasi Carbon Capture Storage, Startup hingga Pembangkit Listrik

10 hari lalu

Menteri Rosan Bertemu PM Singapura, Bahas Investasi Carbon Capture Storage, Startup hingga Pembangkit Listrik

Menteri Investasi Rosan Roeslani, bertemu dengan PM Singapura, Lawrence Wong. untuk menjajaki Jajaki investasi dI sektor

Baca Selengkapnya

Airlangga Sebut Kelas Menengah Merosot: Daya Tahan Perekonomian Bisa Reot

11 hari lalu

Airlangga Sebut Kelas Menengah Merosot: Daya Tahan Perekonomian Bisa Reot

Pernyataan Airlangga soal anjloknya kelas menengah selaras dengan data BPS bahwa penduduk kelas menengah Indonesia turun terus sejak 2019.

Baca Selengkapnya

Presiden Iran Sebut Negaranya Butuh Investasi Asing Lebih dari US$100 Miliar

11 hari lalu

Presiden Iran Sebut Negaranya Butuh Investasi Asing Lebih dari US$100 Miliar

Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengatakan pada Sabtu bahwa negaranya memerlukan investasi asing sebesar US$100 miliar

Baca Selengkapnya

Jumlah Kelas Menengah Turun, Airlangga Hartarto: Ini Scaring Effect

14 hari lalu

Jumlah Kelas Menengah Turun, Airlangga Hartarto: Ini Scaring Effect

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto kelas menengah penting sebagai motor penggerak perekonomian. Namun angkanya menurun.

Baca Selengkapnya

Ini Kata Airlangga Hartarto soal Isu Konsumsi Kelas Menengah Turun Drastis

14 hari lalu

Ini Kata Airlangga Hartarto soal Isu Konsumsi Kelas Menengah Turun Drastis

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan penyumbang belanja di Indonesia bukan hanya kelas menengah, mengingat tren konsumsi kelas menengah sedang merosot

Baca Selengkapnya

Jokowi Memperpanjang Insentif PPN Rumah sampai Desember 2024, untuk Siapa?

14 hari lalu

Jokowi Memperpanjang Insentif PPN Rumah sampai Desember 2024, untuk Siapa?

Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) perumahan akan diperpanjang Jokowi sampai akhir 2024. Ini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Reaktor Nuklir Jepang Gagal Lewati Tinjauan Keselamatan, Pertama Sejak Tragedi Fuskushima

15 hari lalu

Reaktor Nuklir Jepang Gagal Lewati Tinjauan Keselamatan, Pertama Sejak Tragedi Fuskushima

Sebuah reaktor nuklir di Prefektur Fukui, Jepang tengah, gagal melewati tinjauan keselamatan untuk memulai kembali operasinya

Baca Selengkapnya