Prabowo Tunjuk Keponakannya Thomas Djiwandono Masuk Tim Sinkronisasi, TKN: karena Rekam Jejaknya Mengelola Keuangan

Reporter

Annisa Febiola

Editor

Grace gandhi

Minggu, 2 Juni 2024 20:28 WIB

Bendahara Tim Kampanye Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Thomas Djiwandono menjawab pertanyaan awak media seusai menyerahkan berkas dana kampanye tahap akhir di KPU, Jakarta, 18 Juli 2014. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden terpilih Prabowo Subianto menunjuk keponakannya, yakni Thomas Djiwandono, atau akrab disapa Tommy, menjadi bagian dari Tim Gugus Tugas Sinkronisasi pemerintahan saat ini ke pemerintahan baru. Dalam tim yang diketuai Sufmi Dasco Ahmad itu, Tommy didapuk mengurusi bidang ekonomi dan keuangan.

Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Dradjad Wibowo, menyebut penunjukan ini atas dasar rekam jejak yang dimiliki Tommy. Dia menyatakan, Prabowo memang sangat mempercayai Tommy mengelola keuangan, seperti keuangan Partai Gerindra dan kampanye.

"Setahu saya, Mas Tommy memang yang selama ini dipercaya Pak Prabowo mengelola keuangan Gerindra dan kampanye beliau," ujar Dradjad kepada Tempo pada Ahad, 2 Juni 2024.

Dradjad mengatakan, Tommy juga pernah menjadi bendahara umum dalam tim kampanye Prabowo Subianto-Hatta Rajasa pada 2014. "Rekam jejak Mas Tommy selama ini bagus. Apalagi Pak Prabowo dan keluarga besar Djojohadikusumo tidak pernah berhenti mempercayainya memegang keuangan, baik di grup perusahaan, partai politik, maupun tim kampanye," katanya.

Atas hal-hal tersebut, Dradjad menyebut Tommy sudah memenuhi aspek bibit, bebet, dan bobot untuk mengurusi bidang ekonomi dan keuangan dalam menyinkronisasikan pemerintahan. "Jadi dalam istilah Jawa, Mas Tommy sudah memenuhi dari sisi bibit, bobot, dan bebet. Karena itu, sangat wajar jika dia diberi tugas dan peranan sentral dalam Gugus Tugas Sinkronisasi," tutur dia.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, penunjukan Tommy ini menimbulkan tanda tanya apakah dia akan didapuk sebagai Menteri Keuangan menggantikan petahana Sri Mulyani Indrawati. Namun, dugaan tersebut dibantah oleh Ketua Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Sufmi Dasco Ahmad.

"Kami tidak memproyeksikan Tommy Djiwandono sebagai Menteri Keuangan," kata Dasco, yang juga Ketua Harian DPP Partai Gerindra, saat dihubungi Tempo.

Dasco menjelaskan, Tommy hanya diminta untuk menyinkronisasikan hal-hal terkait ekonomi dan keuangan. "Kami menghitung reaksi pasar, pelaku ekonomi, calon investor yang akan masuk. Nah oleh karena itu, Thomas Djiwandono hanya ditugaskan untuk menyinkronisasikan hal-hal yang berkaitan dengan ekonomi dan keuangan," katanya.

Pilihan Editor: Dianggap Tak Terbuka Soal Data Warga Menerima Relokasi Rempang, Ini Kata Kepala BP Batam

Berita terkait

Program Makan Bergizi Gratis Prabowo Tidak Gunakan Anggaran Bappenas

3 jam lalu

Program Makan Bergizi Gratis Prabowo Tidak Gunakan Anggaran Bappenas

Suharso Monoarfa mengatakan program makan bergizi gratis Prabowo tidak akan menggunakan anggaran Bappenas.

Baca Selengkapnya

Pilkada Dharmasraya Akhirnya Hanya Diikuti Calon Tunggal, Meninggalkan Misteri

3 jam lalu

Pilkada Dharmasraya Akhirnya Hanya Diikuti Calon Tunggal, Meninggalkan Misteri

Pengalihan dukungan PKS dan NasDem terhadap Adi-Romi membuat Pilkada Dharmasraya akhirnya hanya diikuti calon tunggal.

Baca Selengkapnya

Ramai Akun Fufufafa: PAN dan Gerindra Klaim Tak Terganggu dan Terpengaruh

4 jam lalu

Ramai Akun Fufufafa: PAN dan Gerindra Klaim Tak Terganggu dan Terpengaruh

PAN dan Gerindra Tanggapi Kontroversi seputar akun media sosial Fufufafa

Baca Selengkapnya

Revisi UU Kementerian Disebut Akomodir Kabinet Gemuk Prabowo, Baleg DPR: Tetap Perhatikan Efektivitas Pemerintahan

5 jam lalu

Revisi UU Kementerian Disebut Akomodir Kabinet Gemuk Prabowo, Baleg DPR: Tetap Perhatikan Efektivitas Pemerintahan

Baleg DPR menyebut, di dalam revisi UU Kementerian Negara tidak dituliskan berapa batasan jumlah kementerian. Semuanya tergantung kebutuhan presiden.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Fufufafa, Begini Cara Menghapus Akun Kaskus

5 jam lalu

Ramai soal Fufufafa, Begini Cara Menghapus Akun Kaskus

Bagi pengguna lama atau baru di Kaskus, Anda sekarang bisa menghapus akun dengan mudah. Berikut langkah-langkahnya.

Baca Selengkapnya

Anindya Bakrie Ketua Umum Kadin Versi Munaslub: Sukseskan Program Jokowi, Supaya Prabowo Mencapai Target APBN

8 jam lalu

Anindya Bakrie Ketua Umum Kadin Versi Munaslub: Sukseskan Program Jokowi, Supaya Prabowo Mencapai Target APBN

Anindya Bakrie terpilih sebagai Ketum Kadin gantikan Arsjad Rasjid. Ia ingin sukseskan program Jokowi, supaya Prabowo berhasil mencapai target APBN.

Baca Selengkapnya

Kisah Nasi Goreng di Antara Prabowo-Megawati

9 jam lalu

Kisah Nasi Goreng di Antara Prabowo-Megawati

Prabowo dan Megawati disebut-sebut bakal bertemu sebelum 20 Oktober 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Blak-blakan: Ungkap Pesan Prabowo hingga 4 Jurus di Pilkada Jakarta

10 jam lalu

Ridwan Kamil Blak-blakan: Ungkap Pesan Prabowo hingga 4 Jurus di Pilkada Jakarta

Ridwan Kamil mengungkapkan 4 jurus agar menang satu putaran di Pilkada Jakarta. Selain itu, dia juga mengungkapkan pesan dari Prabowo. Apa pesannya?

Baca Selengkapnya

Pertemuan Prabowo-Megawati, Pengamat: Hal yang Luar Biasa Jika Terjadi

10 jam lalu

Pertemuan Prabowo-Megawati, Pengamat: Hal yang Luar Biasa Jika Terjadi

Pertemuan antara Prabowo dan Megawati disebut akan terjadi sebelum pergantian presiden pada 20 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Saling Klaim Sah Pimpin Kadin Arsjad Rasjid Vs Anindya Bakrie, Sama-sama Minta Bantuan Jokowi

11 jam lalu

Saling Klaim Sah Pimpin Kadin Arsjad Rasjid Vs Anindya Bakrie, Sama-sama Minta Bantuan Jokowi

Arsjad Rasjid digeser Anindya Bakrie di Munaslub Kadin. Keduanya saling klaim paling sah pimpin Kadin dan sama-sama minta bantuan pemerintah Jokowi.

Baca Selengkapnya