Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Reporter

Tempo.co

Editor

Grace gandhi

Kamis, 11 April 2024 06:00 WIB

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi didampingi Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno(kanan) dan Dirjen Perkeretaapian Mohamad Risal Wasal (kiri) menyampaikan keterangan pers usai rapat koordinasi di Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV, Badung, Bali, Minggu, 31 Desember 2023. Kementerian Perhubungan bersama berbagai pihak terkait melakukan evaluasi usai kemacetan parah pada Jumat malam (29/12) serta menyiapkan sejumlah rencana dan skema untuk mengantisipasi kemacetan khususnya selama masa libur tahun baru di jalan akses sekitar Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Berita-berita terpopuler ekonomi dan bisnis hingga Rabu malam, 10 April 2024 dimulai dari Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran 2024.

Disusul, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengaku terus memantau Tol Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau Tol Bocimi di tengah momen Lebaran.

Selanjutnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengakui penyelenggaraan mudik di Pelabuhan Merak masih bermasalah. Setidaknya, ada dua problem yang menjadi sorotan untuk dievaluasi.

Berikutnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati atau Ani menyebut Idul Fitri 1445 H atau 2024 ini terasa sangat istimewa karena tak ada lagi pandemi Covid-19.

Terakhir, Direktur Jenderal Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Budi Santoso enggan menanggapi soal Ombudsman yang mengendus adanya dugaan tindak korupsi di dalam penerbitan Surat Persetujuan Impor atau SPI bawang putih.

Advertising
Advertising

Kelima berita itu paling banyak diakses pembaca kanal Ekonomi dan Bisnis Tempo.co. Berikut ringkasan lima berita yang trending tersebut:

Selanjutnya: 1. Budi Karya Usulkan WFH untuk Urai Kepadatan Arus Balik Lebaran....

<!--more-->

1. Budi Karya Usulkan WFH untuk Urai Kepadatan Arus Balik Lebaran

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran 2024. Menurut Budi Karya, puncak arus balik akan terjadi pada Minggu-Senin, 15-16 April 2024.

“Senin itu terakhir libur. Kami lagi mau mengusulkan ke Pak Presiden untuk WFH di Selasa dan Rabu,” kata Budi Karya di sela acara Halal Bihalal Kementerian Perhubungan di Kantor Kementerian Perhubungan, Rabu, 10 April 2024.

Menurut Budi Karya, WFH perlu dilakukan karena periode arus balik lebih singkat ketimbang arus mudik. Ia pun berharap usulan ini nantinya disetujui Presiden Jokowi.

Berita selengkapnya baca di sini.

2. Menteri PUPR Sebut Tol Bocimi akan Beroperasi di Hari Kedua Lebaran

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengaku terus memantau Tol Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau Tol Bocimi di tengah momen Lebaran. Sebelumnya diberitakan, Tol Bocimi seksi 2 pada KM 64+600 A dari arah Jakarta menuju Sukabumi longsor pada Rabu, 3 April 2024.

Basuki Hadimuljono mengatakan Tol Bocimi bisa dibuka satu lajur pada hari kedua Lebaran atau pada Kamis, 11 April 2024. Ia berujar, perbaikan telah diselesaikan pada Selasa malam dan pembersihan badan jalan bakal dilakukan hari ini.

“Mudah-mudahan besok sudah bisa dibuka satu lajur,” kata Basuki Hadimuljono ketika ditemui di Komplek Kementerian PUPR, Rabu, 10 April 2024.

Berita selengkapnya baca di sini.

Selanjutnya: 3. Budi Karya Akui Penyelenggaraan Mudik di Merak....

<!--more-->

3. Budi Karya Akui Penyelenggaraan Mudik di Pelabuhan Merak Masih Bermasalah

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengakui penyelenggaraan mudik di Pelabuhan Merak masih bermasalah. Setidaknya, ada dua problem yang menjadi sorotan untuk dievaluasi.

"Memang benar kata Pak Jokowi, yang sedikit masalah itu di Pelabuhan Merak," kata Budi Karya ketika ditemui di sela acara Halal Bihalal Lebaran 2024 di Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Rabu, 10 Maret 2024. “Tiba-tiba naik 65 persen (lonjakan mudik). 38 persen dari mereka tidak beli tiket, ikut antre.”

Merespons masalah tersebut, Budi Karya mengklaim ada alternatif dengan memindahkan pemudik yang tidak memiliki tiket ke Pelabuhan Ciwandan. Namun, kata dia, mereka menolak. Sementara itu, Kemenhub mendapati adanya calo yang menjual tiket kepada pemudik.

Berita selengkapnya baca di sini.

4. Sri Mulyani: Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa karena...

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati atau Ani menyebut Idul Fitri 1445 H atau 2024 ini terasa sangat istimewa karena tak ada lagi pandemi Covid-19.

Setelah satu bulan penuh berpuasa, kata Ani, kini umat Islam kembali dipertemukan dengan Idul Fitri. Momen ini, menurut dia jelas menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh seluruh muslim.

"Idul Fitri tahun ini terasa sangat istimewa, karena kita merayakan dengan suka cita setelah bulan Ramadan yang penuh berkah, tanpa ada kekhawatiran dari pandemi," ucap Sri Mulyani dalam unggahan video di akun Instagram-nya yang dikutip Rabu, 10 April 2024.

Berita selengkapnya baca di sini.

Selanjutnya: 5. Korupsi Diduga Sebabkan Harga Bawang Putih Naik....

<!--more-->

5. Korupsi Diduga Sebabkan Harga Bawang Putih Naik, Ini Tanggapan Kementerian Perdagangan

Direktur Jenderal Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Budi Santoso enggan menanggapi soal Ombudsman yang mengendus adanya dugaan tindak korupsi di dalam penerbitan Surat Persetujuan Impor atau SPI bawang putih.

“Oh saya enggak ngerti maksudnya, enggak ngerti,” kata Budi di kediaman Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan di Cipinang, Jakarta Timur pada Rabu, 10 April 2024.

Namun, Budi menjelaskan alasan kenapa harga bawang putih tinggi lantaran pada momen Lebaran Idul Fitri ada permintaan yang cukup tinggi. “Kalau menurut saya sebenarnya dari sisi barang juga ada. Mungkin sisi permintaan yang besar karena mau Lebaran,” ujarnya.

Berita selengkapnya baca di sini.

Pilihan Editor: Rencana Merger Citilink dengan Pelita Air, Bos Garuda Indonesia: Sekalian dengan InJourney

Berita terkait

KTT APEC di Peru Kembali Bahas Pembentukan Kawasan Perdagangan Bebas Asia Pasifik atau FTAAP

3 jam lalu

KTT APEC di Peru Kembali Bahas Pembentukan Kawasan Perdagangan Bebas Asia Pasifik atau FTAAP

Pertemuan organisasi Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) di Arequipa, Peru kembali membahas Kawasan Perdagangan Bebas Asia Pasifik

Baca Selengkapnya

TImbulkan Opini Negatif Masyarakat, Pakar Nilai Informasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai ke Publik Tak Rinci

5 jam lalu

TImbulkan Opini Negatif Masyarakat, Pakar Nilai Informasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai ke Publik Tak Rinci

Pakar menilai komunikasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai kepada publik belum optimal, kerap memicu opini negatif masyarakat

Baca Selengkapnya

Penyebab Rupiah Melemah, Ini Analisis Direktur Laba Forexindo Berjangka

5 jam lalu

Penyebab Rupiah Melemah, Ini Analisis Direktur Laba Forexindo Berjangka

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memberikan analisis soal nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS belakangan ini.

Baca Selengkapnya

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

7 jam lalu

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

Rupiah melemah dipengaruhi oleh berbagai faktor global dan domestik, apa saja?

Baca Selengkapnya

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

8 jam lalu

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan mulai tahun depan menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).

Baca Selengkapnya

PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas

9 jam lalu

PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas

PDIP tidak mengundang Presiden Jokowi dalam acara Rakernas IV. Djarot Saiful Hidayat mengungkap alasannya.

Baca Selengkapnya

Kriteria Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Bisa Naik Kelas Rawat Inap

11 jam lalu

Kriteria Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Bisa Naik Kelas Rawat Inap

BPJS Kesehatan diubah menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS). Ini daftar peserta BPJS Kesehatan yang tidak bisa naik kelas rawat inap.

Baca Selengkapnya

Pesan Jokowi saat Terima Pengurus GP Ansor di Istana

11 jam lalu

Pesan Jokowi saat Terima Pengurus GP Ansor di Istana

Sejumlah topik dibahas dalam pertemuan Jokowi dan GP Ansor.

Baca Selengkapnya

Pemerintahan Jokowi Targetkan Indonesia Masuk OECD dalam Tiga Tahun

14 jam lalu

Pemerintahan Jokowi Targetkan Indonesia Masuk OECD dalam Tiga Tahun

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, yang bertugas sebagai Ketua Pelaksana Percepatan Keanggotaan OECD, tengah merancang memorandum.

Baca Selengkapnya

Jokowi Hapus Pembagian Kelas BPJS Kesehatan, YLKI: Menguntungkan Asuransi Swasta

15 jam lalu

Jokowi Hapus Pembagian Kelas BPJS Kesehatan, YLKI: Menguntungkan Asuransi Swasta

YLKI menilai langkah Presiden Jokowi menghapus pembagian kelas BPJS Kesehatan hanya akan menguntungkan perusahaan asuransi swasta.

Baca Selengkapnya