TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran 2024. Menurut Budi Karya, puncak arus balik akan terjadi pada Minggu-Senin, 15-16 April 2024.
“Senin itu terakhir libur. Kami lagi mau mengusulkan ke Pak Presiden untuk WFH di Selasa dan Rabu,” kata Budi Karya di sela acara Halal Bihalal Kementerian Perhubungan di Kantor Kementerian Perhubungan, Rabu, 10 April 2024.
Menurut Budi Karya, WFH perlu dilakukan karena periode arus balik lebih singkat ketimbang arus mudik. Ia pun berharap usulan ini nantinya disetujui Presiden Jokowi.
“Kalau itu berhasil, itu berarti mereka bisa bekerja secara online dari tempat masing-masing,” tutur Budi Karya.
Sebelumnya, Budi Karya juga sempat mengimbau masyarakat untuk balik lebih akhir untuk mengurai kepadatan saat puncak arus balik. Hal tersebut ia sampaikan ketika rapat kerja bersama Komisi V DPR RI, Selasa, 2 April 2024.
Adapun berdasarkan survei Kementerian Perhubungan, pergerakan masyarakat selama periode Lebaran diprediksi mencapai 193,6 juta orang. Jumlah ini meningkat jauh dibanding Lebaran 2023 sebanyak 123,8 juta orang.
Dari 193,6 juta orang tersebut, kata Budi Karya, sebanyak 52 persen masyarakat bepergian untuk mudik dan merayakan Idul Fitri di kampung halaman. Kemudian, 35,2 persen untuk mengunjungi orang tua atau sanak saudara di kampung dan 10,6 persen lainnya untuk memanfaatkan waktu libur Lebaran ke tempat wisata.
Pilihan Editor: Cek Jadwal LRT Jakarta dan Jabodebek Saat Libur Lebaran