Pembeli Perak Meningkat Jelang Lebaran, Usai Idulftiri Biasanya Dijual Lagi

Sabtu, 6 April 2024 19:15 WIB

Pekerja menunjukkan kerajinan perhiasan perak yang siap dijual di HS Silver, Kotagede, Yogyakarta, 21 November 2017. Hasil kerajinan perak menjadi pilihan utama bagi wisatawan untuk membeli suvenir. ANTARA FOTO/Maulana Surya

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah toko perhiasan perak di kawasan Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, dipadat pengunjung pada Sabtu, 6 April 2024, siang. Kenaikan jumlah pembeli perhiasan perak itu terjadi menjelang Idulfitri atau Lebaran tahun ini. Mereka banyak menaruh pilihannya kepada perhiasan berupa cincin, kalung, dan anting.

Jerry, pemilik Toko Cahaya Silver, menyebut pelanggannya meningkat seiring dengan pencairan tunjangan hari raya (THR) di pertengahan bulan Ramadan.

"Di pertengahan Ramadan sudah mulai ada kenaikan pembeli. Sekarang, di akhir Ramadan sudah terasa kenaikan omsetnya," kata Jerry saat ditemui Tempo pada Sabtu, 6 April 2024.

Jerry menjelaskan, tokonya mendapatkan omset rata-rata Rp 3 juta per hari menjelang Ramadan. Terkadang, sambung Jerry, tokonya memperoleh kenaikan 100 hingga 200 persen daripada hari biasa. Pemilik toko yang sudah berdiri sejak tahun 2022 itu menyebut kenaikan omset ini berbanding terbalik ketika pembelian menurun di awal Ramadan.

"Di awal Ramadan, mungkin pelanggan belum ada pemasukan, belum ada THR," ujarnya.

Advertising
Advertising

Lebih lanjut, Jerry menyampaikan bahwa perak dengan kadar 92,5 persen atau sterling silver tetap menjadi primadona bagi pelanggannya dibandingkan perak murni.

Tak hanya Jerry, kenaikan omset juga dirasakan oleh Imelda, pemilik Toko Perak Sinar Fajar. Dia menyebut tokonya pernah memperoleh omset sebesar Rp 10 juta per hari selama Ramadan tahun ini. Imelda menyebut bahwa pelanggannya membeli perhiasan perak untuk keperluan mudik.

"Kalau sudah selesai lebaran, biasanya akan dijual lagi peraknya," tuturnya.

Imelda menerangkan bahwa kini harga perak Rp 35 per gram.

"Kalau untuk perhiasan perak model baru, seperti cincin dengan ukiran dan permata tertentu, harganya Rp 40 ribu per gram," ucapnya.

Pilihan Editor: Arus Mudik Lebaran Semakin Padat, Jasamarga Perpanjang One Way Sampai Bawen

Berita terkait

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

14 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

20 hari lalu

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

21 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

22 hari lalu

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

Harga bawang merah naik hingga Rp 80 ribu per kilogram. Menteri Zulhas bilang gara-gara lebaran.

Baca Selengkapnya

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

22 hari lalu

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI mencatat total 20.944.000 penumpang commuter line selama masa angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

23 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

23 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Hutama Karya Sebut Usai Lebaran, Kendaraan yang Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera Malah Lebih Tinggi

23 hari lalu

Hutama Karya Sebut Usai Lebaran, Kendaraan yang Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera Malah Lebih Tinggi

Selama periode arus mudik dan balik Lebaran 2024 di Jalan Tol Trans Sumatera, PT Hutama Karya (Persero) mencatat 2,1 juta kendaraan melintas.

Baca Selengkapnya

Direktur BRI Tinjau Langsung Operasional Layanan Libur Lebaran

23 hari lalu

Direktur BRI Tinjau Langsung Operasional Layanan Libur Lebaran

Direktur Retail Funding and Distribution BRI, Andrijanto, meninjau operasional di Branch Office BRI Jakarta untuk memastikan performa layanan BRI selama periode libur lebaran.

Baca Selengkapnya

Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Ada 208.798 Pelanggan Gunakan Kereta Api di KAI Daop 9 Jember

23 hari lalu

Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Ada 208.798 Pelanggan Gunakan Kereta Api di KAI Daop 9 Jember

KAI Daop 9 Jember menyebutkan ada sebanyak 208.798 penumpang yang menggunakan kereta api di wilayahnya selama pelaksanaan angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya