Terkini Bisnis: Timnas AMIN Ingatkan Defisit Anggaran dalam Makan Siang Gratis, Panen Maret Hasilkan 3,4 Juta Ton Beras
Reporter
Tempo.co
Editor
Khairul anam
Sabtu, 2 Maret 2024 18:43 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Sabtu sore, 2 Maret 2024, dimulai dari Timnas AMIN yang mengingatkan potensi defisit anggaran besar dalam program makan siang gratis usungan Prabowo-Gibran.
Berikutnya ada berita tentang PT Pupuk Indonesia yang akan membangun pabrik soda ash pada akhir tahun ini untuk memasok industri keramik hingga kaca dalam negeri.
Selanjutnya ada berita tentang panen raya padi pada Maret 2024 yang diiprediksi mengasilkan 3,4 juta ton beras. Separuhnya disumbang oleh tiga provinsi di Jawa.
Berita lain adalah pemerintah segera membentuk komite untuk menjalankan Perpres Publisher Rights. Terakhir, ada berita tentang Blu by BCA, yang akhirnya profit setelah tiga tahun beroperasi.
1. Makan Siang Gratis Dibahas Pemerintah, Timnas AMIN Ingatkan Potensi Defisit
Sekretaris Dewan Pakar Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) Wijayanto Samirin angkat bicara soal program makan siang gratismilik Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) yang kini sedang dibahas oleh pemerintah. Menurut dia, program itu akan menghabiskan banyak biaya.
"Masalahnya, ini program unggulan Paslon 02 sehingga jika 02 terpilih maka mau tak mau harus diwujudkan karena cost untuk menunda program ini sangat besar, yaitu hilangnya trust masyarakat," kata Wijayanto dalam keterangan tertulisnya kepada Tempo, Jumat, 1 Maret 2024.
Wijayanto menilai ada empat aspek penting dalam perumusan isu ini, yakni aspek fiskal, aspek manfaat, aspek operasional, dan aspek karakter bangsa. Pertama, jelas Wijayanto, dalam aspek fiskal diperlukan Rp 400-450 triliun per tahun untuk menjalankan program.
Baca selanjutnya di sini.
Berikutnya, pabrik soda ash...
<!--more-->
2. Pupuk Indonesia Bangun Pabrik Soda Ash Akhir Tahun, Pasok Industri Keramik hingga Kaca
Holding BUMN pupuk dan bahan kimia, PT Pupuk Indonesia (Persero), berencana akan membangun dua pabrik soda ash atau natrium karbonat. Direktur Utama Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi mengatakan pemenuhan kebutuhan soda ash dalam negeri masih 100 impor. Jumlahnya mencapai 1,2 juta ton per tahun.
Amoniak adalah salah satu bahan—selain karbon dioksida dan garam—untuk membuat soda ash. Soda ash ini bisa menjadi bahan baku kaca, keramik, deterjen, kimia, tekstil, dan kertas. Sementara Pupuk Indonesia memproduksi amoniak hingga 5,5 juta ton dari kapasitas produksi 6,5 juta ton per tahun.
"Makanya, kami akan bangun pabrik soda ash berkapasitas 300 ribu ton per tahun di Bontang dan 300 ribu ton lagi di Gresik," kata Rahmad saat ditemui di Bontang, Kalimantan Timur pada Kamis, 29 Februari 2024.
Baca selengkapnya di sini.
3. Panen Maret 2024 Diprediksi Hasilkan 3,4 Juta Ton Beras, Tiga Provinsi di Jawa Pasok Separuh
Badan Pusat Statistik (BPS) merilis 10 provinsi sebagai penghasil beras nasional dengan potensi luas panen yang cukup besar pada tahun 2024. Berdasarkan survei Kerangka Sampel Area (KSA), 10 provinsi ini memiliki potensi produksi beras nasional pada masa panen Maret 2024 hingga 3,54 juta ton.
Deputi Bidang Statistik Produksi BPS M. Habibullah mengatakan kesepuluh provinsi ini adalah Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, Aceh, Lampung, Nusa Tenggara Barat dan Banten.
Baca selengkapnya di sini.
4. Pemerintah Segera Bentuk Komite untuk Jalankan Perpres Publisher Rights
Pemerintah akan segera membentuk komite untuk mengawasi jalannya Peraturan Presiden atau Perpres Publisher Rights selama enam bulan ke depan. Ia menyebut, jalannya Perpres Nomor 32 tahun 2024 akan dimulai sekitar tanggal 19 atau 20 Agustus. Di mana aturan ini mulai berlaku be to be antara platform dengan perusahaan pers.
“Ya harus, harus bisa dalam 6 bulan. Bahkan komite itu sudah menyusun tata kelola dan panduan yang jelas,” ucap Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, Usman Kansong, di gedung Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo), Jakarta Pusat pada Jumat, 1 Maret 2024.
Baca selengkapnya di sini.
5. Tiga Tahun Beroperasi, Blu by BCA Akhirnya Profit, DPK Rp 8,9 T
Bank digital besutan BCA, Blu by BCA, mencatat profit senilai Rp 46 miliar sepanjang tahun 2023. Per Desember 2023, Blu juga sanggup menghimpun dana pihak ketiga atau DPK mencapai Rp 8,9 triliun. Sementara frekuensi transaksi sebesar 73,7 juta kali dengan volume transaksi Rp 181,9 triliun serta lending mencapai Rp 4,5 triliun.
"Akhirnya selama dari 3 tahun ini kita berjuang bersama, kita juga untung. Sudah profit di angka Rp 46 miliar," kata Head of Corporate Planning Blu by BCA Yoga T. Halim di ICE BSD, Tangerang, pada Sabtu, 2 Maret 2024.
Baca selengkapnya di sini.