Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Maret Mulai Panen Padi, Pengamat Ragu Bisa Turunkan Harga Beras

image-gnews
Foto aerial sejumlah petani memanen tanaman padi yang rusak setelah terendam banjir lebih dari sepuluh hari di Desa Cangkring B Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Jumat 23 Februari 2024. Menurut data yang dihimpun Posko Terpadu Penanganan Darurat Bencana Banjir Demak per Jumat 23 Februari pukul 12:00 WIB, banjir menggenangi 3.427 hektare lahan persawahan dan mengakibatkan 1.975 hektare tanaman padi puso atau gagal panen. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Foto aerial sejumlah petani memanen tanaman padi yang rusak setelah terendam banjir lebih dari sepuluh hari di Desa Cangkring B Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Jumat 23 Februari 2024. Menurut data yang dihimpun Posko Terpadu Penanganan Darurat Bencana Banjir Demak per Jumat 23 Februari pukul 12:00 WIB, banjir menggenangi 3.427 hektare lahan persawahan dan mengakibatkan 1.975 hektare tanaman padi puso atau gagal panen. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Harga beras kembali naik per Sabtu, 2 Maret 2024. Berdasarkan panel harga pangan Badan Pangan Nasional atau Bapanas, rata-rata harga beras premium naik 0,43 persen menjadi Rp 16.520 per kilogram. Sedangkan harga beras medium naik 1,05 persen menjadi Rp 14.470.

Sejumlah pengamat dan asosiasi berpendapat bulan Maret 2024 akan terjadi masa panen, puncaknya di bulan April. Pemerintah pun mengklaim panen bulan ini akan menghasilkan 3,5 juta ton beras dengan asumsi luas tanam di atas lahan 1 juta hektar.

Namu Ketua Komunitas Industri Berat Rakyat atau KIBAR Syaiful Bahari ragu masa panen itu memberi dampak positif terhadap penurunan harga beras. Syaiful menduga pemerintah masih akan mengandalkan beras impor dalam melakukan stabilisasi harga beras.

Hal itu tercermin dari keraguan pemerintah saat memutuskan kembali impor beras 1,6 juta ton setelah mengumumkan bakal impor 2 juta ton. Hingga tahun ini, total yang direncanakan sekitar 3,6 juta ton. Menurut Syaiful, penurunan harga beras akan terjadi, tapi tidak banyak.

"Penurunan harga tersebut bersifat semu, setalah panen raya lewat diperkirakan harga kembali naik kembali," kata dia saat dihubungi Jumat, 1 Maret 2024. 

Ia membantah pernyataan Presiden Joko Widodo alias Jokowi yang menyebut harga beras sudah turun. Jokowi sebelumnya menyatakan harga beras sudah turun. Masyarakat diminta memeriksa sendiri di Pasar Induk Beras Cipinang.

"Pernyataan tersebut tidak masuk akal," kata Syaiful.

Menurut Syaiful, tugas pemerintah adalah menyediakan beras murah sampai ke pasar-pasar kampung dan warung-warung. Tidak sebatas di pasar induk dan operasi beras SPHP.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pengamat pertanian dari Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Eliza Mardian, mengatakan harga beras terlihat turun di Pasar Induk Beras Cipinang karena beras impor sudah mulai berdatangan. Sedangkan pergerakan harga gabah versus harga beras belum stabil. 

Berdasarkan data yang ia peroleh, harga gabah sudah turun di beberapa daerah, tapi harga beras belum juga turun. Sehingga, ia memprediksi harga beras masih tidak akan turun secara signifikan. Oleh karena itu, ia mengimbau agar pemerintah hadir dengan mengintervensi kebijakan jika harga gabah semakin anjlok.

"Pemerintah bisa memulai dari merevisi HPP yang harganya sudah tidak relevan lagi," kata dia. 

Sementara itu, pemerintah telah menetapkan harga pembelian pemerintah atau HPP gabah kering panen (GKP) seharga Rp 5000 per kilogram di tingkat petani. Padahal, produksi GKP per September 2022 sebesar Rp 5.667 per kilogram.

AISYAH AMIRA WAKANG

Pilihan Editor: BI Masih Uji Coba Rupiah Digital, Pengamat: Permudah Pelacakan Transaksi Korupsi 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

5 hari lalu

Harga Gabah Terjun Bebas
Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

Harga gabah anjlok menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.


Usai Panen di Gorontalo, Jokowi Target Kurangi Impor Jagung

7 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau panen raya jagung di Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo pada Senin, 22 April 2024.  Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Usai Panen di Gorontalo, Jokowi Target Kurangi Impor Jagung

Jokowi berharap produksi komoditas jagung dapat terus meningkat sehingga mengurangi impor.


Dicecar MK, Airlangga Bantah Bansos Picu Kenaikan Harga Beras

24 hari lalu

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto hadir dalam sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Agenda hari ini ialah mendengarkan kesaksian empat menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. TEMPO/Subekti.
Dicecar MK, Airlangga Bantah Bansos Picu Kenaikan Harga Beras

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membantah bahwa penyaluran Bansos menjelang Pilpres sebabkan kenaikan harga beras.


Jokowi Sebut Penyesuaian HPP Gabah Bisa Rampung Sebelum Akhir Pekan

26 hari lalu

Presiden Joko Widodo bersama Seskab Pramono Anung saat Penyerahan secara Digital Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2024 di Istana Negara, Jakarta, Rabu 29 November 2024.  Presiden Joko Widodo menyiapkan Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp3.325,1 triliun pada 2024. Dana tersebut akan ditujukan untuk beberapa hal yang menjadi fokus. Dana tersebut terdiri dari belanja pemerintah pusat Rp2.467,5 triliun dan transfer ke daerah Rp857,6 triliun. Pemerintah juga akan menuntaskan proyek infrastruktur prioritas, percepatan transformasi ekonomi hijau dan dukung reformasi birokrasi serta aparatur sipil negara (ASN). TEMPO/Subekti.
Jokowi Sebut Penyesuaian HPP Gabah Bisa Rampung Sebelum Akhir Pekan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan saat ini kenaikan Harga Pokok Penjualan (HPP) gabah petani baru dalam perencanaan dan penghitungan.


Zulhas Klaim Harga Beras Turun, Sebut Warga Masih Simpan Beras Pemberian Pemilu 2024

28 hari lalu

Warga mengangkut beras murah yang dibeli dalam Operasi Pasar Beras Stabilitas Pasokan Harga Pangan di Kantor Kelurahan Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat 23 Februari 2024. Sebanyak 10 ton beras didistribusikan dalam operasi pasar dibanderol seharga Rp 53.000 untuk kemasan 5 kilogram dengan maksimal pembelian dua kemasan. TEMPO/Tony Hartawan
Zulhas Klaim Harga Beras Turun, Sebut Warga Masih Simpan Beras Pemberian Pemilu 2024

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengklaim harga beras lokal saat ini sudah turun karena panen raya.


BPS: Harga Beras dan Gabah Turun Selama Ramadan

28 hari lalu

Warga berusaha keluar dari kerumunan pembeli pada Gerakan Pangan Murah (GPM) di Lapangan Taruna Remaja, Kota Gorontalo, Gorontalo, Kamis 7 Maret 2023. Pemerintah Kota Gorontalo bersama Bulog Cabang Gorontalo dan distributor pangan menjual bahan kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, telur ayam, ikan dan bahan kebutuhan lainnya dengan harga di bawah pasaran menjelang bulan Ramadhan. ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin
BPS: Harga Beras dan Gabah Turun Selama Ramadan

BPS mencatat harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani selama Ramadan pada Maret 2024 turun 7,24 persen secara bulanan. Harga beras juga turun.


BPS: Beras Masih Inflasi Namun Mulai Melemah

28 hari lalu

Petani memanen padi di Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 25 Maret 2024. Sawah-sawah di sejumlah daerah sudah mulai panen raya padi yang diharapkan imbasnya akan berdampak pada penurunan harga beras yang saat ini masih relatif mahal. TEMPO/Prima Mulia
BPS: Beras Masih Inflasi Namun Mulai Melemah

Komoditas ini mengalami inflasi secara bulanan sebesar 2,06 persen dan memberikan andil inflasi 0,09 persen.


Malaysia Turunkan Harga Jual Beras Impor untuk Atasi Kelangkaan

39 hari lalu

ilustrasi beras
Malaysia Turunkan Harga Jual Beras Impor untuk Atasi Kelangkaan

Pemerintah Malaysia mulai menurunkan harga jual eceran beras putih impor untuk mengatasi permasalahan kelangkaan beras di masyarakat


Relaksasi HET Diklaim Redam Kenaikan Harga Beras di Jawa Barat

40 hari lalu

Petugas memotret penerima beras saat penyaluran bantuan pangan beras di Kantor Pos Bandung, Jawa Barat, Kamis, 29 Februari 2024. Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional dan Perum Bulog menyalurkan bantuan pangan beras untuk 22.004.007 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan besaran bantuan pangan sebanyak 10 kg beras per KPM. TEMPO/Prima mulia
Relaksasi HET Diklaim Redam Kenaikan Harga Beras di Jawa Barat

Bahan makanan yang diwaspadai bergerak naik menjelang Hari Raya Lebaran di antaranya beras, daging ayam, telur, serta minyak goreng.


Catatan Ketua MPR RI: Merawat Daya Beli dan Konsumsi Rumah Tangga

40 hari lalu

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo
Catatan Ketua MPR RI: Merawat Daya Beli dan Konsumsi Rumah Tangga

Mahalnya harga beras dan bahan pangan lain sudah pasti berkontribusi pada laju inflasi.