Analis: Tren Penurunan Harga Emas Dunia Bakal Berlanjut

Sabtu, 24 Februari 2024 07:00 WIB

Emas batangan murni 99,99 persen ditempatkan di ruang kerja di pabrik logam mulia Krastsvetmet di kota Krasnoyarsk, Siberia, Rusia, 31 Januari 2023. REUTERS/Alexander Manzyuk

TEMPO.CO, Jakarta - Analisis dari Deu Calion Futures (DCFX) Andrew Fischer menyebut, harga emas hari ini menunjukkan pergerakan yang cenderung mengalami penurunan. Meski saat ini terjadi sedikit kenaikan, namun ia memprediksi harga masih akan melanjutkan tren penurunan.

Fischer menyebutkan, penurunan harga emas cenderung terjadi karena harga terakhir gagal menembus resistance dan kembali untuk turun. "Hal ini diperkuat dengan fakta bahwa harga tertinggi sebelumnya yang mengalami resistensi belum berhasil di sentuh atau ditembus, menandakan kecenderungan penurunan lebih lanjut," ujar Fischer dalam keterangan resmi, Jumat, 23 Februari 2024.

Selain itu, Fischer juga mencatat, sebelumnya terjadi koreksi yang cukup besar setelah kenaikan yaitu menunjukkan adanya tanda-tanda pembalikan dari kenaikan ke penurunan.

Fischer mengungkap, rangkuman harga emas hari ini juga menunjukkan bahwa emas mengalami kenaikan sedikit dalam perdagangan Asia pada Kamis, 22 Februari 2024. Namun, kebanyakan tetap berada dalam kisaran perdagangan baru-baru ini.

"Sejumlah sinyal dari Federal Reserve yang menegaskan prospek suku bunga AS yang lebih tinggi menjadi salah satu faktor yang memengaruhi pergerakan harga emas," ujar dia.

Advertising
Advertising

Selanjutnya: Harga emas batangan mengalami sedikit kelegaan....

<!--more-->

Harga emas batangan mengalami sedikit kelegaan minggu ini karena dolar AS turun tajam dari level tertinggi tiga bulan. Namun, perlu diingat bahwa kerugian lebih lanjut dalam greenback tampaknya terbatas, karena imbal hasil Treasury masih mendekati puncak baru-baru ini.

Emas saat ini bergerak dalam kisaran perdagangan US$ 2.000 hingga US$ 2.050 per ounce selama sebulan terakhir. Fischer mengatakan, faktor-faktor seperti prospek suku bunga yang lebih tinggi menjadi pembatas kenaikan lebih lanjut, sementara kekhawatiran atas kondisi ekonomi global yang memburuk juga memberikan dukungan terhadap harga emas.

"Pada akhirnya, harga emas hari ini mencerminkan kompleksitas pasar keuangan global yang dipengaruhi oleh sejumlah faktor, termasuk kebijakan suku bunga dan kondisi ekonomi global," kata Fischer.

Sebagai informasi, harga emas PT Aneka Tambang Tbk. atau harga emas Antam stagnan di level Rp 1.133.000 per gram dalam perdagangan Jumat, 23 Februari 2024. Tidak ada perubahan harga dibanding perdagangan Kamis kemarin.

Tren yang sama terjadi pada harga jual kembali atau buyback. Hari ini, buyback juga stagnan di Rp 1.025.000 per gram. Tidak ada perubahan dibanding Kamis kemarin, setelah sempat naik Rp 2.000 dari buyback pada Rabu di level Rp 1.023.000 per gram.

YOHANES MAHARSO | RIRI RAHAYU

Pilihan Editor: Wajib Sertifikat Halal Mulai Oktober 2024, Kemenkop: Jangan Persulit UMKM

Berita terkait

Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

13 jam lalu

Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

Rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu ditutup menguat setelah rilis data inflasi Indeks Harga Produsen (PPI) Amerika Serikat menguat.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

19 jam lalu

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut bantuan beras merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.

Baca Selengkapnya

RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

21 jam lalu

RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto dan Duta Besar China untuk Indonesia Lu Kang bertemu untuk membahas penguatan kerja sama

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Naik ke Angka Rp 1,33 Juta per Gram

22 jam lalu

Harga Emas Antam Naik ke Angka Rp 1,33 Juta per Gram

Harga emas Antam pada Rabu pagi, naik sebesar Rp 8.000 per gram, sehingga menjadi Rp 1.332.000 (Rp 1,33 juta) per gram.

Baca Selengkapnya

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

22 jam lalu

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

IHSG pada Rabu berpotensi bergerak mendatar seiring pelaku pasar sedang bersikap wait and see terhadap data inflasi Amerika Serikat (AS)

Baca Selengkapnya

Wamenkeu Suahasil Nazara Memperkirakan Suku Bunga the Fed Belum akan Turun Dalam Waktu Dekat, Rupiah Tertekan

1 hari lalu

Wamenkeu Suahasil Nazara Memperkirakan Suku Bunga the Fed Belum akan Turun Dalam Waktu Dekat, Rupiah Tertekan

Wamenkeu Suahasil Nazara memperkirakan suku bunga The Fed belum akan turun dalam waktu dekat, sehingga indeks dolar meningkat dan menekan nilai tukar rupiah.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 9 Ribu, per Gram Jadi Rp 1.324.000

1 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 9 Ribu, per Gram Jadi Rp 1.324.000

Harga emas Antam hari ini turun Rp 9 ribu dibandingkan kemarin.

Baca Selengkapnya

Harga Gula Pasir Kembali Naik, Capai Rp 19 Ribu per Kilogram

1 hari lalu

Harga Gula Pasir Kembali Naik, Capai Rp 19 Ribu per Kilogram

Harga gula pasir terus mengalami kenaikan, hari ini mencapai Rp 19 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Warga Cina Diduga Menambang Emas Secara Ilegal, Ini Modusnya

2 hari lalu

Warga Cina Diduga Menambang Emas Secara Ilegal, Ini Modusnya

Seorang warga Cina berinisial YH diduga menambang bijih emas secara ilegal dan memproduksi emas batangan di bawah tanah di Kabupaten Ketapang

Baca Selengkapnya

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

3 hari lalu

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

Dinamika kebijakan Bank Sentral Amerika diprediksi masih memberi pengaruh pada penurunan IHSG pekan depan

Baca Selengkapnya