Terkini: Usai Pilpres Harga Pangan Kompak Naik, Jokowi Kembali Bagi Bansos di Tengah Kelangkaan Beras

Reporter

Tempo.co

Editor

Grace gandhi

Jumat, 16 Februari 2024 18:39 WIB

Pembeli membayar belanjaan kepada pedagang di Pasar Senggol Kota Dumai, Riau, Selasa, 31 Oktober 2023. Harga kebutuhan harian di Riau mengalami kenaikan pada awal pekan ini, seperti harga cabai merah Sumbar naik dari Rp48 ribu menjadi Rp70 ribu per kilogram. ANTARA/Aswaddy Hamid

TEMPO.CO, Jakarta - Berita-berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Jumat sore, 16 Februari 2024 dimulai dari harga komoditas bahan pangan semua mengalami kenaikan dua hari setelah pemilihan umum (Pemilu).

Disusul, Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali menyerahkan langsung bantuan sosial (Bansos) pangan beras kepada keluarga penerima manfaat di Cikarang Barat, Bekasi.

Berikutnya, Komite Nasional Keselamatan Transportasi atau KNKT melaporkan hasil investigasi mengenai kasus kecelakaan kereta api yang melibatkan KΑ 350 CL Bandung Raya dan KA 65A Turangga di KM 181+700 petak jalan antara Stasiun Cicalengka dan Stasiun Haurpugur yang terjadi pada 5 Januari 2024.

Selanjutnya, masyarakat Pulau Rempang yang masih berada di tengah konflik Proyek Strategis Nasional (PSN) antusias mengikuti pencoblosan Pemilu 2024 lalu. Apalagi, suara presiden kali ini menentukan nasib warga kampung tua di sana.

Terakhir, Wahana Lingkungan Hidup Sulawesi Tengah atau Walhi Sulteng menyayangkan penetapan dua tenaga kerja asing (TKA) Cina dalam kasus ledakan smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS).

Advertising
Advertising

Kelima berita itu paling banyak diakses pembaca kanal Ekonomi dan Bisnis Tempo.co. Berikut ringkasan lima berita yang trending tersebut:

Selanjutnya: 1. Usai Pilpres Harga Pangan Kompak Naik, Beras Premium....

<!--more-->

1. Usai Pilpres Harga Pangan Kompak Naik, Beras Premium Tembus Rp 23 Ribu per Kilogram

Harga komoditas bahan pangan semua mengalami kenaikan dua hari setelah pemilihan umum (Pemilu). Hari ini, Jumat, 16 Februari 2024 harga pangan yang naik adalah beras premium, beras medium, bawang merah, bawang putih, cabai merah keriting, cabai rawit merah, daging sapi murni, daging ayam ras, telur ayam, gula konsumsi, minyak goreng kemasan, dan tepung terigu.

Berdasarkan panel harga pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas), harga beras premium mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan harga pekan sebelumnya. Beras premium mengalami kenaikan 1,26 persen yaitu menjadi Rp 16.100 per kilogram. Sementara, beras medium mengalami kenaikan 0,14 persen yaitu menjadi Rp 13.970 per kilogram. Harga beras premium tertinggi berada di Provinsi Papua Pegunungan yaitu sebesar Rp 23.420 per kilogram.

Harga cabai merah keriting dan cabai rawit merah juga mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan harga pekan sebelumnya. Cabai merah keriting naik 5,55 persen menjadi Rp 59.120 per kilogram dan cabai rawit merah naik 6,18 persen menjadi Rp 54.460 per kilogram.

Berita selengkapnya baca di sini.

2. Jokowi Kembali Bagi Bansos di Tengah Kelangkaan Beras: Seluruh Dunia Krisis Pangan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali menyerahkan langsung bantuan sosial (Bansos) pangan beras kepada keluarga penerima manfaat di Cikarang Barat, Bekasi. Dalam kunjungan kerja ke Provinsi Jawa Barat hari ini, Jokowi juga mengecek ketersediaan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) di Gudang Bulog Cibitung pada Jumat, 16 Februari 2024.

Jokowi menyebut, pemenuhan kebutuhan pangan merupakan prioritas pemerintah saat ini. Oleh sebab itu, program-program pemerintah seperti bantuan pangan ini akan diperpanjang hingga bulan Juni, menyesuaikan dengan kondisi keuangan negara.

Menurut Jokowi, saat ini seluruh dunia tengah mengalami krisis pangan. Oleh sebab itu, harga beras pun merangkak naik. “Tapi di negara kita, rakyat kita bantu dengan bantuan pangan beras ini sebanyak 10 kilogram per bulan. Bantuan ini akan disalurkan sampai Juni dan seterusnya, melihat kondisi APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara),” katanya dalam keterangan tertulis Bulog.

Berita selengkapnya baca di sini.

Selanjutnya: 3. KNKT Sebut Masalah Sinyal Jadi Penyebab Kecelakaan KA Turangga....

<!--more-->

3. KNKT Sebut Masalah Sinyal Jadi Penyebab Kecelakaan KA Turangga dan Kereta Lokal Bandung Raya

Komite Nasional Keselamatan Transportasi atau KNKT melaporkan hasil investigasi mengenai kasus kecelakaan kereta api yang melibatkan KΑ 350 CL Bandung Raya dan KA 65A Turangga di KM 181+700 petak jalan antara Stasiun Cicalengka dan Stasiun Haurpugur yang terjadi pada 5 Januari 2024.

KNKT menyimpulkan kecelakaan ini terjadi akibat permasalahan sinyal. Saat itu, Stasiun Cicalengka masih menggunakan sinyal mekanik sementara Stasiun Haurpugur sudah menggunakan sinyal elektrik.

Plt. Kasubkom IK Perkeretaapian KNKT, Gusnaedi Rachmanas mengatakan kecelakaan ini terjadi akibat adanya uncommanded signal atau sinyal yang dikirim sistem interface tanpa perintah oleh peralatan persinyalan blok mekanik Stasiun Cicalengka yang terproses oleh sistem persinyalan blok elektrik Stasiun Haurpugur.

Berita selengkapnya baca di sini.

4. Prabowo-Gibran Unggul Versi Quick Count, Warga Rempang: Kami akan Terus Berjuang

Masyarakat Pulau Rempang yang masih berada di tengah konflik Proyek Strategis Nasional (PSN) antusias mengikuti pencoblosan Pemilu 2024 lalu. Apalagi, suara presiden kali ini menentukan nasib warga kampung tua di sana.

"Tahun 2024 ini sepertinya pemilu paling antusias di Pasir Panjang Rempang," kata Ketua KPPS 009, Wildan, usai pencoblosan berlangsung, Rabu, 14 Februari 2024. Ia mengatakan, biasanya masyarakat yang ikut memilih di Kampung Pasir Panjang, Pulau Rempang, Kota Batam ini hanya 100 lebih, tetapi tahun ini masyarakat memilih mencapai 240 lebih.

Masyarakat Rempang juga antusias mengikuti penghitungan suara di TPS 009. Mereka terlihat bersorak riang ketika hasil penghitungan menunjukkan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar yang menang. Kampung Pasir Panjang ini menjadi lokasi prioritas pembangunan Rempang Eco-city, sehingga warga di kampung tua ini harus segera di relokasi.

Berita selengkapnya baca di sini.

Selanjutnya: 5. Walhi Sulteng Beberkan Temuan Pemicu Ledakan Smelter....

<!--more-->

5. Walhi Sulteng Beberkan Temuan Pemicu Ledakan Smelter di PT ITSS: Harusnya Perusahaan Dijatuhi Hukuman

Wahana Lingkungan Hidup Sulawesi Tengah atau Walhi Sulteng menyayangkan penetapan dua tenaga kerja asing (TKA) Cina dalam kasus ledakan smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (PT ITSS).

Diberitakan sebelumnya, ledakan di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) itu terjadi pada Minggu, 24 Desember 2023 dan menewaskan 21 pekerja.

"Menurut kami, hukum harusnya dikenakan ke manajemen atau perusahan. Mereka yang bertanggung jawab atas seluruh aktivitas kerja di dalamnya, termasuk nyawa pekerja," kata Kepala Departemen dan Advokasi Walhi Sulteng Aulia Hakim ketika dihubungi Tempo pada Jumat, 16 Februari 2024.

Pasalnya, Aulia mengatakan pekerja hanya bekerja atas instruksi atasan. Sementara itu, kata dia, temuan Walhi Kalteng di lapangan menunjukkan bahwa ledakan PT ITSS dipicu penggunaan oxy asetyline. Oxy asetyline merupakan las pembakaran C2H2 dengan O2 dari gas asetilin yang sangat kuat membelah besi logam dan baja.

Berita selengkapnya baca di sini.

Pilihan Editor: Kemendag Sebut Rakor Bahas Rafaksi Minyak Goreng Dibahas Segera, Kapan?

Berita terkait

Tidak Cukup Sri Mulyani, Jokowi akan Turun Tangan Selesaikan Persoalan Bea Cukai

7 menit lalu

Tidak Cukup Sri Mulyani, Jokowi akan Turun Tangan Selesaikan Persoalan Bea Cukai

Bea Cukai terus menuai kecaman publik karena dianggap berkinerja buruk. Sri Mulyani belum berhasil menangani. Kini Jokowi turun tangan.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pria Coba Dekati Presiden Jokowi sebelum Dihentikan Paspampres, Mau Curhat?

14 menit lalu

Kronologi Pria Coba Dekati Presiden Jokowi sebelum Dihentikan Paspampres, Mau Curhat?

Seorang pria berambut cepak mencoba mendekati Presiden Jokowi, yang sedang bicara kepada wartawan, dari arah belakang.

Baca Selengkapnya

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

18 menit lalu

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

Walhi menyoroti kebijakan layanan persampahan dari Pemerintah Kabupaten Sleman yang tak lagi melakukan layanan angkut sampah organik untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya

5 Fakta soal Seorang Pria di Konawe Tiba-tiba Hampiri Jokowi dari Belakang

21 menit lalu

5 Fakta soal Seorang Pria di Konawe Tiba-tiba Hampiri Jokowi dari Belakang

Seorang pria di Konawe, Sultra, secara mendadak menghampiri Jokowi dari belakang. Berikut sederet faktanya.

Baca Selengkapnya

BPJS Kesehatan: Perumusan Iuran Sistem Kelas Rawat Inap Standar Harus Libatkan Masyarakat

31 menit lalu

BPJS Kesehatan: Perumusan Iuran Sistem Kelas Rawat Inap Standar Harus Libatkan Masyarakat

Kepala Humas BPJS Kesehatan, Rizzky Anugerah, menyebut pemerintah perlu melibatkan masyarakat dalam menetapkan besaran iuran untuk sistem KRIS

Baca Selengkapnya

Kepala SMK Lingga Kencana Rinci Penggunaan Anggaran Perpisahan Rp800 Ribu

34 menit lalu

Kepala SMK Lingga Kencana Rinci Penggunaan Anggaran Perpisahan Rp800 Ribu

Kepala SMK Lingga Kencana membantah pihak sekolah mencari keuntungan dari kegiatan perpisahan siswa yang mengalami kecelakaan bus di Subang.

Baca Selengkapnya

Pos Indonesia Bagikan Bansos Sembako dan PKH Tahap 2 di Bali

36 menit lalu

Pos Indonesia Bagikan Bansos Sembako dan PKH Tahap 2 di Bali

Sebanyak 44.400 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dijadwalkan menerima bansos sembako dan PKH di Bali.

Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Zayed Medal dari Presiden MBZ

37 menit lalu

Prabowo Terima Zayed Medal dari Presiden MBZ

Prabowo mengapresiasi penghargaan yang diberikan UAE. Ia berterima kasih dan merasa terhormat dengan anugerah tersebut.

Baca Selengkapnya

Dasco Klaim Prabowo Belum Bahas Susunan Kabinet, Fokus Kaji Program Makan Siang Gratis

43 menit lalu

Dasco Klaim Prabowo Belum Bahas Susunan Kabinet, Fokus Kaji Program Makan Siang Gratis

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan presiden terpilih sekaligus ketua umum partainya, Prabowo Subianto, belum membahas susunan kabinet pemerintahan. Menurut Dasco, Prabowo sedang fokus menyiapkan program unggulannya saat kampanye, yaitu makan siang dan susu gratis di sekolah.

Baca Selengkapnya

Jokowi Hapus Kelas BPJS Kesehatan, Nilai Iuran belum Ditentukan

57 menit lalu

Jokowi Hapus Kelas BPJS Kesehatan, Nilai Iuran belum Ditentukan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghapus pembagian kelas rawat inap BPJS Kesehatan. Nilai iuran yang baru belum ditentukan.

Baca Selengkapnya