Terpopuler: Kemenhub Sebut 107,63 Juta Orang Lakukan Perjalanan saat Nataru, Calon Presiden Anies dan Ganjar Soroti Hal-hal Ini
Reporter
Tempo.co
Editor
Grace gandhi
Selasa, 12 Desember 2023 06:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Berita-berita terpopuler ekonomi dan bisnis hingga Senin malam, 11 Desember 2023 dimulai dari Kementerian Perhubungan atau Kemenhub mengungkapkan jumlah pergerakan masyarakat selama Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun ini melonjak drastis.
Disusul, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengklaim kementeriannya sudah melakukan persiapan menjelang libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 atau Nataru.
Selanjutnya, sejumlah merchant makanan menawarkan promo belanja 12.12 pada hari belanja 12 Desember 2023. Mulai dari Gokana hingga Bakmi GM.
Berikutnya, Calon Presiden Anies Baswedan menjelaskan penyebab investor asing enggan masuk ke Indonesia. Menurut Anies, Indonesia membutuhkan investasi baik secara langsung atau melalui surat utang, saham, obligasi, dan lainnya. Tapi….
Terakhir, Calon Presiden Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo, optimistis pertumbuhan ekonomi sebesar 7 persen merupakan kunci menuju visi Indonesia Emas 2045.
Kelima berita ini paling banyak diakses pembaca kanal Ekonomi dan Bisnis Tempo.co. Berikut ringkasan lima berita yang trending tersebut:
Selanjutnya: 1. Kemenhub: 107,63 Juta Orang akan Bepergian Selama Nataru....
<!--more-->
1. Kemenhub: 107,63 Juta Orang akan Bepergian Selama Nataru, Naik 143 Persen Dibandingkan 2022
Kementerian Perhubungan atau Kemenhub mengungkapkan jumlah pergerakan masyarakat selama Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun ini melonjak drastis. Berdasarkan hasil survei Kemenhub, diperkirakan akan ada 107,63 juta orang atau 39,83 persen dari total populasi yang akan melakukan perjalanan saat Nataru.
Staf Khusus Kementerian Perhubungan Adita Irawati mengatakan jumlah ini naik 143 persen jika dibandingkan Nataru tahun lalu. "Tetapi tentu belum menyamai angka sebelum Covid-19 ya. Jadi ini mendekati normal," kata Adita dalam konferensi pers di kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta Pusat pada Senin, 11 Desember 2023.
Jika dilihat dari model transportasi yang akan digunakan selama Nataru tahun ini, Adita mengatakan, mayoritas masyarakat masih memilih kendaraan pribadi. Berdasarkan hasil survei, 39,97 juta atau sekitar 35,5 persen masyarakat diperkirakan akan menggunakan kendaraan pribadi roda empat. Disusul oleh pengguna kendaraan roda dua atau motor itu sebanyak 20,14 juta atau 17,92 persen.
Berita selengkapnya baca di sini.
2. Mulai Persiapkan Libur Nataru, Sandiaga Berikan Sejumlah Tips Berlibur
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengklaim kementeriannya sudah melakukan persiapan menjelang libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 atau Nataru. Persiapan itu meliputi pengecekan prosedur, operasional sarana dan prasarana, hingga merilis surat edaran persiapan libur Nataru untuk destinasi wisata.
"Kita harus antisipasi perubahan cuaca yang cepat dan dinamis. Pedoman wisata yang CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability) dan surat edaran ini, kami harap bisa memastikan wisata yang aman, nyaman, dan menyenangkan," ujar Sandiaga di Kantor Kemenparekraf, Senin, 11 Desember 2023.
Lebih lanjut, Sandiaga mengimbau masyarakat untuk mengecek prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebelum melakukan perjalanan wisata. Sandiaga juga memberikan tips kepada masyarakat untuk memilih destinasi wisata yang ada di Indonesia. Sebab, Indonesia perlu mendorong pergerakan wisatawan nusantara untuk menggerakkan ekonomi di dalam negeri.
Berita selengkapnya baca di sini.
Selanjutnya: 3. Promo 12.12, Gokana hingga Bakmi GM Tebar Diskon....
<!--more-->
3. Promo 12.12, Gokana hingga Bakmi GM Tebar Diskon
Sejumlah merchant makanan menawarkan promo belanja 12.12 pada hari belanja 12 Desember 2023. Mulai dari Gokana hingga Bakmi GM.
Dengan promo yang ditawarkan, para merchant makanan itu memberi diskon untuk menu tertentu yang bisa dibeli untuk dine in, takeaway, maupun delivery.
Berikut ini rangkuman Tempo soal promo 12.12 yang ditawarkan beberapa merchant serta syarat dan ketentuan yang berlaku.
Berita selengkapnya baca di sini.
4. Anies Baswedan Ungkap Sebab Investor Asing Enggan Masuk RI: Karena Inkonsistensi Kebijakan hingga Korupsi
Calon Presiden Anies Baswedan menjelaskan penyebab investor asing enggan masuk ke Indonesia. Hal itu menjawab moderator acara Dialog Apindo bersama Capres 2024, Gita Wirjawan, yang menanyakan penyebab penanaman modal asing (PMA) di negara ASEAN itu masih minim, termasuk di Indonesia.
Menurut Anies, Indonesia membutuhkan investasi baik secara langsung atau melalui surat utang, saham, obligasi, dan lainnya. “Ini harus kami dorong kalau mau pertumbuhan ekonomi di atas 5,5-6,5 persen,” ujar Anies di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, pada Senin, 11 Desember 2023.
Namun, Anies menjelaskan, Indonesia berhadapan dengan kenyataan di mana investor paham kondisi di dalam negeri, sehingga Indonesia tidak bisa bohong soal kondisi tersebut. Misalnya, dia mencontohkan, inkonsistensi kebijakan atau birokrasi yang rumit. “Mereka punya informasi yang lengkap.”
Berita selengkapnya baca di sini.
Selanjutnya: 5. Ganjar Optimistis Ekonomi Indonesia Tumbuh 7 Persen....
<!--more-->
5. Ganjar Optimistis Ekonomi Indonesia Tumbuh 7 Persen, Syaratnya: Hukum Tegak, APH Kuat
Calon Presiden Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo, optimistis pertumbuhan ekonomi sebesar 7 persen merupakan kunci menuju visi Indonesia Emas 2045.
Ganjar menyampaikan, untuk mencapainya, hukum harus tegak dan harus ada keberadaan aparat penegak hukum (APH) yang tangguh sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi.
"Hukum tegak, APH kuat, untuk ekonomi tumbuh 7 persen," ujar Ganjar dalam acara Dialog Roadmap Perekonomian Apindo bersama Capres RI 2024-2029 di Menara Bank Mega Tendean, Jakarta Selatan, pada Senin, 11 Desember 2023.
Ganjar menyoroti pentingnya pertumbuhan ekonomi yang didorong oleh industrialisasi dan investasi yang membuka lapangan kerja. "Kita mau ekonomi tumbuh 7 persen itu kalau industrialisasinya bernilai tambah dan investasi ini membuka lapangan kerja, termasuk SDM yang baik," ujar Ganjar.
Berita selengkapnya baca di sini.
Pilihan Editor: Sepakat Berkongsi dengan Tokopedia, TikTok Investasi di GoTo Rp 23 Triliun