TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengklaim kementeriannya sudah melakukan persiapan menjelang libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 atau Nataru. Persiapan itu meliputi pengecekan prosedur, operasional sarana dan prasarana, hingga merilis surat edaran persiapan libur Nataru untuk destinasi wisata.
"Kita harus antisipasi perubahan cuaca yang cepat dan dinamis. Pedoman wisata yang CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability) dan surat edaran ini, kami harap bisa memastikan wisata yang aman, nyaman, dan menyenangkan," ujar Sandiaga di Kantor Kemenparekraf, Senin, 11 Desember 2023.
Lebih lanjut, Sandiaga mengimbau masyarakat untuk mengecek prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebelum melakukan perjalanan wisata. Sandiaga juga memberikan tips kepada masyarakat untuk memilih destinasi wisata yang ada di Indonesia. Sebab, Indonesia perlu mendorong pergerakan wisatawan nusantara untuk menggerakkan ekonomi di dalam negeri.
Tips selanjutnya, perhatikan kondisi fisik saat berlibur. Sandiaga mengimbau masyarakat agar tidak terlalu lelah atau kurang tidur, terutama saat berwisata di musim hujan.
"Terakhir, perhatikan prosedur CHSE. Jangan buang sampah sembarangan," tutur Sandiaga.
Adapun sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengatakan berdasarkan data survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub), diperkirakan ada 107,63 juta pergerakan masyarakat selama libur Nataru kali ini. Angka tersebut melonjak 143 persen dibanding Nataru tahun lalu.
Oleh karena itu, Muhadjir mendorong kementerian/lembaga terkait mempersiapkan segala kebijakan demi keamanan dan kenyamanan bersama. "Perlu disiapkan dengan baik, termasuk mitigasi potensi konflik sosial," ujar Muhadjir pada Senin, 11 Desember 2023, dikutip Antara.
RIRI RAHAYU | ANTARA
Pilihan Editor: Promo 12.12, Diskon 20 Persen untuk Tiket 12 Kereta Api di KAI Daop 6 Yogyakarta