Kenaikan UMP 2024 Capai 4 Persen, Grant Thornton Indonesia Ungkap Dampaknya ke Investasi

Kamis, 30 November 2023 18:00 WIB

Puluhan Buruh melakukan aksi dengan menggantungkan benner yang bertuliskan tutuntan buruh di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan. Jl. Gatot Subroto, Kuningan Timur, Jakarta Selatan. Kamis, 21 September 2023. Para buruh berasal dari Jakarta, Bogor, Tanggerang, dan Bekasi mengusung dua tuntutan yaitu kenaikan upah 2024 sebesar 15 persen dengan alasan bahwa Indonesia sudah masuk sebagai negara Upper Middle Income Country dan pencabutan omnibus law UU Cipta. Tempo/Magang/Joseph.

TEMPO.CO, Jakarta - Upah minimum provinsi atau UMP 2024 di 34 provinsi mengalami kenaikan. Perusahaan di jasa audit, tax, dan advisory Grant Thornton Indonesia mengungkapkan dampaknya terhadap investasi.

"Kemungkinan itu menjadi pertimbangan (investor masuk)," kata Assurance Partner Grant Thornton Indonesia, Tagor Sidik Sigiro, saat ditemui Tempo usai media talkshow di Jakarta pada Rabu, 29 November 2023.

Sebagai informasi, kenaikan UMP 2024 berkisar 2 sampai 4 persen. Kenaikan UMP terbesar terjadi di Maluku Utara, yakni Rp 221 ribu. Sementara kenaikan terendah ada di Gorontalo sebesar Rp 36 ribu.

Tagor, sapaannya, menjelaskan ini karena gaji pekerja menjadi salah satu komponen yang membentuk harga pokok penjualan (HPP) suatu produk atau jasa. Selain itu, kenaikan UMP di tengah konsisi ekonomi yang kurang bagus juga menjadi pertimbangan.

"Kalau (UMP naik) di tengah pertumbuhan ekonomi yang bagus mungkin enggak jadi soal," ujar Tagor.

Advertising
Advertising

Sementara itu, ekonom dari Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengamini bahwa tren investasi langsung cenderung mengalami perlambatan setiap tahun politik.

"Jadi 2014 dan 2019 juga sama, bahkan 2009 ada sedikit koreksi kemudian bounce back," ujar dia dalam kesempatan yang sama.

Hal ini dapat diketahui dari data pembentukan modal tetap bruto atau gross fixed capital formation (GFCF). Menurut data World Bank atau Bank Dunia, GFCF Indonesia memang sempat mengalami penurunan pada saat pemilihan umum atau Pemilu.

Pada 2014, GFCF Indonesia berada di level 4,4 persen. Ini turun dari tahun sebelumnya yang berada di 5 persen. Sementara pada 2019, GFCF Indonesia berada di 4,5 persen atau anjlok dari yang sebelumnya 6,7 persen pada 2018.

AMELIA RAHIMA SARI | RIANI SANUSI PUTRI

Pilihan Editor: Rupiah Sore Ini Ditutup Melemah ke Level Rp 15.510 per Dolar AS

Berita terkait

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

12 jam lalu

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menjajaki kerja sama dengan ExxonMobil Indonesia melalui pengembangan Asri Basin Project CCS Hub.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

13 jam lalu

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan mulai tahun depan menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).

Baca Selengkapnya

Pemegang Saham Saratoga Sepakati Pembagian Dividen Rp 298,43 Miliar

15 jam lalu

Pemegang Saham Saratoga Sepakati Pembagian Dividen Rp 298,43 Miliar

PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. atau Saratoga (SRTG) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 298,43 miliar atau sekitar Rp 22 per lembar saham.

Baca Selengkapnya

Airlangga Soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen: Semoga Geopolitik Berubah

17 jam lalu

Airlangga Soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen: Semoga Geopolitik Berubah

Untuk jadi negara maju Airlangga sebut pemerintah memproyeksikan ekonomi harus di atas 5 persen

Baca Selengkapnya

Prabowo Yakin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Tembus 8 Persen

1 hari lalu

Prabowo Yakin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Tembus 8 Persen

Prabowo mengatakan Indonesia bisa dengan mudah mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen dalam 2-3 tahun mendatang.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

1 hari lalu

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut bantuan beras merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.

Baca Selengkapnya

RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

1 hari lalu

RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto dan Duta Besar China untuk Indonesia Lu Kang bertemu untuk membahas penguatan kerja sama

Baca Selengkapnya

AXA Mandiri Raup Laba Bersih Rp 1,33 Triliun pada 2023

2 hari lalu

AXA Mandiri Raup Laba Bersih Rp 1,33 Triliun pada 2023

AXA Mandiri Financial Services berhasil meraup laba bersih senilai Rp 1,33 triliun pada 2023 atau tumbuh 13,2 persen dibanding tahun 2022.

Baca Selengkapnya

Jokowi Harap RI jadi Anggota OECD: Supaya Mudah Akses Investasi

2 hari lalu

Jokowi Harap RI jadi Anggota OECD: Supaya Mudah Akses Investasi

Presiden Jokowi meyakini OECD akan memberikan manfaat yang konkret bagi Indonesia terutama supaya tidak terjebak dalam middle income trap

Baca Selengkapnya

Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

2 hari lalu

Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

Satgas PASTI menutup aktivitas 915 entitas keuangan ilegal, yang terdiri 19 investasi ilegal dan dan 896 pinjol ilegal selama 1 Januari-30 April 2024.

Baca Selengkapnya