TEMPO.CO, Jakarta - Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menerima kunjungan dari pemerintah, lembaga keuangan, dan lima perusahaan teknologi Rusia pada Selasa lalu, 28 November 2023.
Badan Otorita menyebut kegiatan tersebut merupakan langkah awal bagi IKN untuk menarik investor Rusia dalam pembangunan IKN. Sektor yang menjadi fokus dalam kerja sama potensial bersama Rusia ini, yakni perwujudan konsep smart city misalnya teknologi transportasi dan tata kota.
“Kunjungan kami ke kantor IKN di Jakarta menunjukkan ketertarikan Moskwa dan para pengusaha Moskwa terhadap IKN,” ujar Deputy Head of the Department for External Economic and International Relations, Vyacheslav Manuylov, dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis, 30 November 2023.
Adapun perusahaan-perusahaan Rusia yang ikut menghadiri kunjungan di antaranya yaitu perwakilan dari Mosinzhproekt, BIMIX, Karbonit, Transmashholding, dan ANO.
IKN menyambut baik kunjungan ini dan berharap selanjutnya akan menjadi awal kerja sama nyata melalui penyerahan Letter of Intent (LOI). Dalam kunjungan tersebut, Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital, Mohammed Ali Berawi yang memaparkan secara menyeluruh konsep smart city IKN.
“Nusantara adalah kota inklusif, sehingga kami pastikan kesempatan investasi akan terbuka bagi berbagai skala bisnis,” ucap Ali.
Sementara Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi, Agung Wicaksono, juga mempresentasikan berbagai potensi kesempatan investasi dari kerjasama IKN, seperti Hak Guna Usaha (HGU) hingga 95 tahun dan beberapa insentif lainnya.
“Kami ingin menekankan bahwa pembangunan IKN bukan sekadar sebagai ibu kota administratif, namun tujuannya juga sebagai penggerak ekonomi yang hebat,” ujar Agung.
Merespons hal tersebut, Chairman of the Commission on Cooperation with Indonesia of Commerce and Industry, Alexander Popov mengatakan Rusia sanggup memberikan masukan untuk transportasi listrik, solusi kemacetan, dan juga penerapan teknologi waste-to-energy (WTE) di Nusantara.
Sementara Moscow City Business Ombudsman, Tatiana Mineeva mengutarakan bahwa banyak pengusaha Moskwa yang tertarik untuk mengekspansi usaha mereka di kawasan Asia Tenggara dan melihat IKN sebagai salah satu proyek menjanjikan.
“Pendorong utama kerja sama bagi Moskwa yakni persyaratan dan kebijakan kerja sama yang memfasilitasi proteksi bisnis dan memudahkan pengusaha,” kata Tatiana.
Pada kesempatan tersebut, Rusia juga mengajak Indonesia agar ikut mengirim perwakilan ke Moskow untuk mempromosikan IKN dan mengenal lebih dekat komunitas bisnis di sana.
Pilihan Editor: Kisaran Gaji PNS dengan Skema Single Salary, Mencapai Rp 11 Juta