TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Arus Survei Indonesia atau ASI merilis hasil survei bertema 'Persepsi Publik terhadap Visi Maritim Capres 2024'. Dari survei itu, Ganjar Pranowo dinilai paling peduli, mampu mengelola dan paling berkontribusi pada sektor maritim.

Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia Ali Rif’an mengungkap analisis hasil survei itu. Ganjar Pranowo, kata Ali, dianggap paling unggul di visi maritim karena pengalamannya sebagai Gubernur Jawa Tengah yang wilayahnya meliputi daerah pantai utara.

"Posisi Ganjar selama ini juga lebih diasosiasikan dekat dengan wong cilik. Harus dilihat bahwa kelompok nelayan dalam kelas sosial mereka ada kelompok kelas bawah. PDIP kalau bicara fatsun-nya itu partai pejuang wong cilik. Kalau melihat data ini, orang yang paling merepresentasikan perjuangan nelayan ada di Ganjar Pranowo," kata Ali Rif'an dalam acara Rilis Survei Nasional di Hotel Sofya Jakarta Pusat, pada Kamis, 23 November 2023.

Selain itu, hasil survei juga menempatkan Prabowo Subianto sebagai capres yang paling mampu menjadikan sektor maritim sebagai penunjang utama menuju Indonesia Emas 2045 dan Anies Baswedan dianggap paling mampu membawa sektor maritim ke kancah internasional.

Ali menyebut, Prabowo Subianto dinilai paling mampu menjadikan sektor maritim sebagai penunjang utama menuju Indonesia Emas 2045 karena memang Prabowo dalam kampanyenya sering diasosiasikan dengan 2045.

Selanjutnya: "Diskursus yang muncul di Prabowo-Gibran kan selalu Indonesia Emas 2045...."

<!--more-->

"Diskursus yang muncul di Prabowo-Gibran kan selalu Indonesia Emas 2045. Ini yang mempengaruhi publik menilai Prabowo mampu kelola maritim menuju Indonesia emas," kata Ali.

Sedangkan, Anies Baswedan dianggap paling mampu membawa sektor maritim ke kancah internasional karena publik memiliki persepsi bahwa Anies dekat dengan internasional.

"Kenapa Anies di kancah internasional secara intelektual yang pendidikannya di luar negeri ya Anies Baswedan. Sebelum jadi capres, dia adalah intelektual muslim berpengaruh dunia. Dia diasosiasikan bisa membawa isu maritim ke kancah internasional," ujar Ali.

Sebagai informasi, hasil survei yang dirilis Arus Survei Indonesia ini dilaksanakan pada tanggal 15-21 Oktober 2023 di 34 Provinsi di Indonesia, melalui telesurvei dengan metode penarikan sampel random digit dialing (RDD).

Pilihan Editor: Bicara Rencana Merger AP I dan AP II, Erick Thohir Klaim Tak Ada PHK Karyawan