Contoh Produk Lembaga Pembiayaan di Indonesia

Reporter

Tempo.co

Editor

Laili Ira

Jumat, 17 November 2023 15:56 WIB

Terdapat 4 produk lembaga pembiayaan yang dapat Anda ketahui. Masing-masing lembaga memberikan pembiayaan berupa modal. Berikut ulasannya. Foto: Canva

TEMPO.CO, Jakarta - Apakah Anda pernah mendengar istilah produk lembaga pembiayaan? Lembaga pembiayaan adalah badan usaha yang bertugas dalam memberikan pembiayaan, baik dalam bentuk penyediaan dana atau barang modal.

Ketentuan mengenai lembaga pembiayaan telah diatur dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2009. Salah satu yang termasuk dalam lembaga pembiayaan adalah perusahaan pembiayaan.

Sebagaimana yang dimaksud dalam peraturan tersebut, tepatnya dalam Pasal 3, terdapat empat kegiatan usaha dari perusahaan pembiayaan, yaitu pembiayaan konsumen, usaha kartu kredit, sewa guna usaha, dan anjak piutang.

Simak uraian berikut ini untuk mengetahui selengkapnya mengenai empat produk lembaga pembiayaan tersebut.

4 Produk Lembaga Pembiayaan

Terdapat empat produk lembaga pembiayaan yang dapat Anda ketahui, yaitu pembiayaan konsumen, usaha kartu kredit, sewa guna usaha, dan anjak piutang.

1. Pembiayaan Konsumen

Advertising
Advertising

Produk lembaga pembiayaan ini biasa dikenal juga dengan consumer finance. Pembiayaan konsumen adalah kegiatan pembiayaan kepada konsumen mengenai pengadaan barang dengan pembayaran secara angsuran oleh konsumen tersebut.

Contoh produk yang dibiayai oleh pembiayaan konsumen, yaitu perumahan, barang elektronik, dan otomotif. Dalam melaksanakan tugasnya, perusahaan pembiayaan konsumen melakukan pengaturan jaminan fidusia.

Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 1999, jaminan fidusia adalah hak jaminan yang diberikan atas benda bergerak, baik yang berwujud maupun yang tidak berwujud dan benda tidak bergerak khususnya bangunan yang tidak dapat dibebani hak tanggungan.

Beberapa perusahaan pembiayaan konsumen di Indonesia, yaitu Adira Quantum Multifinance, BRI, Bank Mandiri, BCA, dan lain sebagainya.

2. Usaha Kartu Kredit

Usaha kartu kredit adalah kegiatan pembiayaan yang menggunakan kartu kredit untuk pembelian barang atau jasa. Salah satu contoh perusahaan yang melakukan usaha kartu kredit adalah bank.

Terdapat berbagai bank di Indonesia yang menyediakan kartu kredit, seperti BNI, BRI, BCA, Bank Mandiri, dan lain sebagainya. Kartu kredit jenis ini disebut dengan bank credit card.

Adapun jenis kartu kredit lainnya, yaitu co-branded card dan affinity card. Co-branded card adalah kartu yang tujuannya untuk keuntungan badan usaha tertentu, sedangkan affinity card adalah kartu yang ditujukkan untuk organisasi non-profit.

3. Sewa Guna Usaha

Produk lembaga pembiayaan selanjutnya adalah sewa guna usaha atau leasing. Sewa guna usaha adalah kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan barang modal.

Hal tersebut dilakukan secara sewa guna usaha dengan hak opsi maupun tanpa hak opsi yang digunakan oleh penyewa guna usaha selama jangka waktu tertentu berdasarkan pembayaran secara angsuran.

Selain itu, pengadaan barang modal juga dapat dilakukan dengan cara sales and lease back. Cara ini adalah pembelian barang penyewa guna usaha oleh perusahaan pembiayaan yang selanjutnya disewagunausahakan kembali oleh penyewa guna usaha.

Contoh beberapa perusahaan pembiayaan jenis ini di Indonesia, yaitu PT Bussan Auto Finance, PT Astra Credit Companies, PT Wahana Ottomitra Multiartha, dan lain sebagainya.

4. Anjak Piutang

Contoh produk lembaga pembiayaan yang terakhir adalah anjak piutang atau factoring, Anjak piutang adalah kegiatan pembiayaan dalam bentuk pembelian piutang dagang jangka pendek suatu perusahaan.

Manfaat yang didapat dari produk lembaga pembiayaan ini, yaitu dapat meningkatkan daya saing usaha, cepat mendapatkan kas, dapat mengontrol piutang dengan lebih baik, dan dapat menurunkan biaya produksi.

Beberapa perusahaan di Indonesia yang menjalankan anjak piutang, yaitu PT IFS Capital, Aditama Finance, dan lain sebagainya.

Itulah empat contoh produk lembaga pembiayaan di Indonesia yang dapat Anda ketahui, seperti pembiayaan konsumen, usaha kartu kredit, sewa guna usaha, dan anjak piutang.

DIAN RAHMAWAN

Pilihan Editor: Mengenal Kejahatan Carding dan Cara Kerjanya agar Tidak Tertipu

Berita terkait

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

14 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

16 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BTPN Syariah Laporkan Laba Bersih Rp 264 M pada Kuartal I 2024

18 hari lalu

BTPN Syariah Laporkan Laba Bersih Rp 264 M pada Kuartal I 2024

PT Bank BTPN Syariah Tbk. melaporkan laba bersih sebesar Rp 264 miliar pada kuartal I 2024 atau turun Rp 161 miliar yoy.

Baca Selengkapnya

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

19 hari lalu

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.

Baca Selengkapnya

Utang Luar Negeri RI Tercatat Rp USD 407,3 Miliar, Banyak Pembiayaan Proyek Pemerintah

26 hari lalu

Utang Luar Negeri RI Tercatat Rp USD 407,3 Miliar, Banyak Pembiayaan Proyek Pemerintah

BI mencatat jumlah utang luar negeri Indonesia jumlahnya naik 1,4 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Bank Aladin Syariah Salurkan Rp 8,6 Triliun Pembiayaan Sepanjang 2023

43 hari lalu

Bank Aladin Syariah Salurkan Rp 8,6 Triliun Pembiayaan Sepanjang 2023

Bank Aladin Syariah mencatatkan total penyaluran pembiayaan lebih dari Rp 8,6 triliun sepanjang tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Ditopang Layanan Syariah, Pembiayaan Adira Finance Sumbagsel Capai Rp 3,4 T

53 hari lalu

Ditopang Layanan Syariah, Pembiayaan Adira Finance Sumbagsel Capai Rp 3,4 T

Adira Finance area Sumatera Bagian Selatan membukukan pembiayaan baru sebesar Rp3,4 Triliun. Naik 14% years-on-years (y/y) pada tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Nasabah Mekaar Capai 15,2 Juta, PNM Targetkan Penyaluran Rp 75 Triliun

55 hari lalu

Nasabah Mekaar Capai 15,2 Juta, PNM Targetkan Penyaluran Rp 75 Triliun

Hingga Januari - Februari 2024, PNM telah menyalurkan dana sebesar Rp 12,5 triliun dan menargetkan sekitar Rp 75 triliun untuk tahun ini.

Baca Selengkapnya

Jaksa Agung dan Sri Mulyani Bahas Dugaan Korupsi 4 Perusahaan Pembiayaan Ekspor Rp. 2,5 T

58 hari lalu

Jaksa Agung dan Sri Mulyani Bahas Dugaan Korupsi 4 Perusahaan Pembiayaan Ekspor Rp. 2,5 T

Jaksa Agung mengingatkan perusahaan debitur Batch 2 agar segera menindaklanjuti kesepakatan dengan JAM DATUN, BPKP, dan Inspektorat Kemenkeu.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Lapor ke Kejagung Dugaan Korupsi Pembiayaan LPEI Senilai Rp 2,5 Triliun

58 hari lalu

Sri Mulyani Lapor ke Kejagung Dugaan Korupsi Pembiayaan LPEI Senilai Rp 2,5 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin di kantor Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan pada Senin, 18 Maret 2024.

Baca Selengkapnya