Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Kejahatan Carding dan Cara Kerjanya agar Tidak Tertipu

Reporter

Editor

Laili Ira

image-gnews
Carding adalah jenis kejahatan dengan cara membobol kartu kredit. Ketahui cara kerja kejahatan ini agar Anda semakin waspada. Berikut penjelasannya. Foto: Canva
Carding adalah jenis kejahatan dengan cara membobol kartu kredit. Ketahui cara kerja kejahatan ini agar Anda semakin waspada. Berikut penjelasannya. Foto: Canva
Iklan

TEMPO.CO, JakartaBerkembangnya teknologi, ada beragam modus kejahatan keuangan yang dilakukan, salah satunya adalah kejahatan carding.

Carding adalah salah satu bentuk kejahatan atau penipuan yang dilakukan dengan mencuri data kartu kredit, kemudian menggunakannya.

Karenanya, mari simak penjelasan apa itu carding, jenis-jenis pencurian kartu kredit ini hingga cara kerjanya agar tidak tertipu

Mengenal Apa Itu Carding

Carding merupakan bentuk penipuan yang bertujuan untuk mencuri dan memanfaatkan kartu kredit orang lain guna mendapatkan uang. 

Bentuk pencuriannya pun beragam, ada yang dengan membeli gift card prabayar untuk kemudian diuangkan dengan cara dijual atau mencuri nomor kartu kredit untuk membeli barang-barang tertentu menggunakan kartu kredit tersebut.

Pelaku kejahatan carding biasa disebut juga carder. Saat ini cukup gampang mendapatkan nomor kartu kredit seseorang. 

Internet Fraud Complaint Centre (IFCC) mengungkapan bahwa saat ini tindakan ilegal dan pencurian kartu kredit ini bisa mendapatkan nomor kartu kredit orang lain melalui situs-situs dan web berbahaya. 

Jenis Kejahatan Carding

Kenali jenis-jenis penipuan dan pencurian data kartu kredit berikut ini:

  • Misuse of Card Data, jenis kejahatan berupa penyalahgunaan kartu kredit di mana pemiliknya sendiri tidak menyadari kartu kreditnya telah digunakan.
  • Wiretapping, jenis kejahatan carding dengan menyadap transaksi kartu kredit Anda melalui jaringan komunikasi.
  • Counterfeiting, jenis carding yang satu ini menggunakan modus pemalsuan kartu kredit. Cadder yang menggunakan metode pencurian ini biasanya memiliki koneksi dengan beberapa orang penting dengan keahlian tertentu.
  • Phishing, jenis kejahatan yang terakhir ini yang cukup sering terjadi di Indonesia. Cadder memanfaatkan situs, website, atau email untuk mencuri data kartu kredit Anda. Caranya pun bisa terbaca yakni dengan menyebarkan virus atau perangkat lunak khusus.

Cara Kerja Carding

Ada berbagai metode yang biasa diterapkan carder (pelaku kejahatan pencurian kartu kredit) untuk mengambil kartu kredit netter, istilah yang merujuk pada korban.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Teknik yang biasa digunakan dengan membangun situs atau email khusus dan palsu untuk mencuri informasi netter seperti nomor rekening, PIN, hingga password. PIN atau password tersebut akan melalui tahapan konfigurasi guna mencairkan seluruh informasi netter.

Terkadang carder juga  membutuhkan bantuan cracker atau orang yang memiliki kemampuan hacker suatu situs dengan mencari kelemahannya agar memudahkan carder untuk mengakses situs tersebut guna mencuri data, menghapus atau melakukan phising atau penipuan.

Tak jarang juga situs tujuan cracker adalah situs-situs atau website perbankan di mana yang menerbitkan kartu kredit.

Adapun 4 metode yang biasa digunakan oleh para penjahat untuk membobol kartu kredit ini antara lain:

  • Malware, metode ini dengan cara menyebarkan perangkat lunak berbahaya dalam bentuk program yang dapat berdiam diri pada gadget atau alat teknologi tertentu untuk menyerap seluruh informasi penting termasuk nomor kartu kredit dan PIN.
  • Phishing, carder akan memanipulatif kartu kredit Anda sehingga sulit untuk digunakan. Kemudian carder tersebut akan menyamar sebagai petugas bank yang bertugas untuk memperbaiki kartu Anda.
  • Forum carding, carder mendapatkan kartu kredit dari forum gelap seperti forum carder. Di dalam forum ini tersebar luas dan diperdagangkan dengan bebas kartu kredit beserta informasinya.
  • Skimming kartu kredit, metode yang terakhir ini memanfaatkan perangkat kecil atau alat carding yang ditempel pada alat pembaca kartu kredit. Saat kartu kredit masuk ke dalam alat pembaca, maka perangkat kecil tersebut akan melakukan skrining informasi berdasarkan data dari kartu kredit.

Untuk menjaga data kartu kredit Anda dari carding, penting untuk merahasiakan beberapa data penting seperti 3 digit angka di bagian belakang kartu dan waktu kadaluarsa kartu kredit Anda. 

Semoga informasi di atas bermanfaat dan Anda bisa terhindar dari tindak kejahatan pembobolan kartu kredit.

HERZANINDYA MAULIANTI

Pilihan Editor: Master Security IT: Kenali Bahaya 4 Serangan Siber, Phishing hingga Ransomwar

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

2 hari lalu

Seorang warga mengibarkan bendera setelah pemerintah Vietnam membuka karantina setelah meredam pandemi virus corona atau COVID-19 di desa Dong Cuu, Vietnam, 14 Mei 2020. Pemerintah Vietnam secara resmi melaporkan 270 kasus dengan nol kematian. REUTERS/Kham
Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.


Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

9 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.


Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

12 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.


Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

15 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.


'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

16 hari lalu

Ilustrasi Penipuan. shutterstock.com
'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

Wanita 'Crazy Rich' Vietnam dijatuhi hukuman mati atas perannya dalam penipuan keuangan senilai 304 triliun dong atau sekitar Rp 200 T.


Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

21 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

Hati-hati penipuan melalui percakapan teks yang mengatasnamakan kurir dalam fitur pesan instan saat menggunakan platform belanja online.


Waspadai 5 Modus Kejahatan di Musim Mudik Lebaran, Penipuan Tiket sampai Modus Geser Tas

22 hari lalu

Ilustrasi pemudik di stasiun Gambir. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Waspadai 5 Modus Kejahatan di Musim Mudik Lebaran, Penipuan Tiket sampai Modus Geser Tas

Berikut beberapa modus kejahatan yang kerap muncul saat musim mudik Lebaran, dari penipuan tiket hingga modus geser tas.


DPR Sebut Nadiem Makarim Lamban dalam Tangani Masalah Ferienjob

24 hari lalu

Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda (tengah), Wakil Ketua Komisi X DPR RI Agustina Wilujeng Pramestuti (kedua kanan), Hetifah Sjaifudian (kedua kiri), Dede Yusuf (kanan), dan Abdul Fikri Faqih (kiri) memberikan keterangan pers terkait tragedi Kanjuruhan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 3 Oktober 2022. Tragedi Kanjuruhan menewaskan 125 orang dan lebih dari 300 orang terluka. TEMPO/M Taufan Rengganis
DPR Sebut Nadiem Makarim Lamban dalam Tangani Masalah Ferienjob

Menurut Komisi X DPR RI, semestinya Kemendikbudristek memiliki unit reaksi cepat untuk menanggapi permasalahan ferienjob.


Terdakwa Penipuan Tiket Coldplay Ghisca Debora Aritonang Divonis 3 Tahun Penjara

24 hari lalu

Ghisca Debora Aritonang, terdakwa penipuan tiket Coldplay, meninggalkan ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, seusai mendapatkan vonis tiga tahun penjara, pada Rabu, 3 April 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Terdakwa Penipuan Tiket Coldplay Ghisca Debora Aritonang Divonis 3 Tahun Penjara

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat memvonis Ghisca Debora Aritonang tiga tahun penjara, lebih rendah setahun dari tuntutan jaksa.


Jelang Lebaran, Ini Tips Aman Transaksi Keuangan di Platform Digital

25 hari lalu

Ilustrasi Penipuan. shutterstock.com
Jelang Lebaran, Ini Tips Aman Transaksi Keuangan di Platform Digital

Berikut tips transaksi keuangan di platform digital yang aman dari ancaman tindak kejahatan, terutama menjelang Lebaran seperti sekarang.