Allianz Syariah Resmi Meluncur, Dirut Ungkap Faktor Penyebab Lakukan Spin Off

Kamis, 16 November 2023 23:13 WIB

Direktur Utama Allianz Life Indonesia Achmad Kusna Permana dalam konferensi pers usai acara Peluncuran Allianz Syariah Indonesia di Kempinski Grand Ballroom, Jakarta pada Kamis, 16 November 2023. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo

TEMPO.CO, Jakarta - PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia (Allianz Syariah) resmi memisahkan diri atau spin-off dari Allianz Group. Perusahaan ini telah beroperasi penuh sejak 1 November 2023 lalu.

Direktur Utama Allianz Life Syariah Indonesia, Achmad K. Permana menyebut terdapat tiga faktor utama Allianz Group berfokus pada industri Syariah. Pertama, Allianz Indonesia beroperasi di negara muslim terbesar di dunia.

"Kita juga melihat halal lifedata-style sedang trending up, semua hal ada halal lifedata-style. Kami melihat di situ ada kebutuhan," kata kata Achmad dalam acara Peluncuran Allianz Life Syariah Indonesia di Kempinski Grand Ballroom, Jakarta pada Kamis, 16 November 2023.

Ia juga menyebut, faktor dukungan pemerintah menjadi faktor yang penting untuk meyakinkan Allianz Group fokus di industri syariah.

"Keseriusan government kita untuk meyakinkan dan memfasilitasi, sehingga ke depan suatu ketika Indonesia akan jadi pusat pertumbuhan ekonomi syariah dunia," ujar Achmad.

Advertising
Advertising

Menurutnya, jika Allianz group tidak berfokus mengembangkan asuransi syariah, maka ada peluang yang hilang dari binis komersial Allianz grup. Apalagi, Allianz berada dalam kondisi yang stabil.

"Allianz group juga punya misi yaitu protecting more Indoensian people. Pasar syariah tidak mungkin bisa memenuhi protecting more Indoensian people, kalau tidak digarap serius," kata Achmad.

Mengenai perbedaan Allianz Syariah dibandingkan perusahaan asuransi syariah lainnya, Achmad menyebut ada 3 pembeda. ia menyebut, Allianz syariah tidak hanya berfokus pada nasabah yang premium saja. "Kami layani sampai yang mikro. Kami layani, bahkan yang preminya hanya Rp 10.000," kata Achmad.

Kedua, ujar Achmad, Allianz syariah memiliki standar yang tidak asal-asalan. Selain itu, Allianz juga memberikan kepastian bahwa dalam 20 atau 30 tahun ke depan, perusahaan asuransi syariah ini akan tetap eksis.

"Kita enggak bicara 2 sampai bulan dapat benefit kalau asuransi. Dua puluh tahun yakin enggak perusahaan ini masih ada? Allianz Syariah sudah berumur lebih 100 tahun dan melewati perang dunia pertama dan kedua," ucap Achmad.

Per kuartal III tahun 2023, Allianz Syariah sudah melindungi lebih dari 120.000 peserta individu dan 9 juta peserta mikro mempercayakan Allianz Syariah untuk perlindungan jiwa dan kesehatannya.

Pilihan Editor: Ma'ruf Amin Sebut Sistem Syariah Sifatnya Inklusif: Tidak Hanya untuk Orang Islam Saja

Berita terkait

LPPOM MUI Dukung Pengusaha Beri Jaminan Halal Produk

1 hari lalu

LPPOM MUI Dukung Pengusaha Beri Jaminan Halal Produk

Kontaminasi dari lingkungan bisa sebabkan zat haram masuk. Sertifikasi halal suatu produk bisa meningkatkan rasa aman konsumen.

Baca Selengkapnya

OJK Tambah Kriteria Konglomerasi Keuangan di Rancangan Peraturan OJK yang Baru

2 hari lalu

OJK Tambah Kriteria Konglomerasi Keuangan di Rancangan Peraturan OJK yang Baru

Dalam Rancangan Peraturan OJK yang baru, total aset konglomerasi keuangan paling sedikit Rp 20 triliun sampai dengan kurang dari Rp 100 triliun.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara Dipecat Gara-gara Ajak Youtuber ke Hotel, Apindo Angkat Bicara soal Maraknya PHK di Awal 2024

5 hari lalu

Terpopuler: Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara Dipecat Gara-gara Ajak Youtuber ke Hotel, Apindo Angkat Bicara soal Maraknya PHK di Awal 2024

Kemenhub membebastugaskan Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara, Asri Damuna, imbas video viral mendatangi Youtuber perempuan untuk diajak ke hotelnya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Republika Berhentikan 60 Karyawan

5 hari lalu

Terkini: Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Republika Berhentikan 60 Karyawan

Adik kandung presiden terpilih Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, meresmikan perusahaan produksi solder dari timah di Kota Batam.

Baca Selengkapnya

Pendaftarkan Sertifikat Halal Sampai 17 Oktober 2024, Ini Syarat yang Harus Dipenuhi

5 hari lalu

Pendaftarkan Sertifikat Halal Sampai 17 Oktober 2024, Ini Syarat yang Harus Dipenuhi

Berikut adalah syarat-syarat yang harus dipenuhi pelaku usaha untuk mendaftar sertifikat halal usaha kecil.

Baca Selengkapnya

Wajib Dimiliki Pelaku Usaha, Begini Syarat dan Cara Membuat Sertifikat Halal

5 hari lalu

Wajib Dimiliki Pelaku Usaha, Begini Syarat dan Cara Membuat Sertifikat Halal

Kementerian Agama akan melarang izin edar produk yang tidak memiliki sertifikat halal.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Asuransi: Perbedaan Antara Aktuaria dan Aktuaris

5 hari lalu

Serba-serbi Asuransi: Perbedaan Antara Aktuaria dan Aktuaris

Meskipun seringkali digunakan secara bergantian, Aktuaria dan Aktuaris memiliki perbedaan yang signifikan dalam konteks peran, tanggung jawab, dan aplikasi industri.

Baca Selengkapnya

Kementerian Pariwisata Minta 3 Ribu Desa Wisata Ikut Sertifikasi Halal

6 hari lalu

Kementerian Pariwisata Minta 3 Ribu Desa Wisata Ikut Sertifikasi Halal

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendorong 3 ribu desa wisata untuk ikut sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

Pasar Kuliner Labuan Bajo Menjadi Zona Halal

7 hari lalu

Pasar Kuliner Labuan Bajo Menjadi Zona Halal

LPPOM MUI memasang plang sertifikasi halal di kawasan Pasar Kuliner Labuan Bajo.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

8 hari lalu

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

Bank CIMB Niaga bekerja sama dengan Principal Indonesia untuk meluncurkan Reksa Dana Syariah Principal Islamic ASEAN Equity Syariah.

Baca Selengkapnya