Terkini: Harga Beras Hari Ini Masih Merangkak Naik, Sandiaga Sebut Maskapai Tambah Penerbangan demi Stabilkan Harga Tiket

Reporter

Tempo.co

Editor

Grace gandhi

Minggu, 12 November 2023 18:00 WIB

Calon pembeli mengecek kualitas beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Selasa 4 Oktober 2022. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat laju inflasi pada September sebesar 1,17 persen (month-to-month/mtm), tertinggi sejak Desember 2014 dengan komoditas utama penyumbang inflasi tersebut adalah harga b ahan bakar minyak (BBM), beras dan angkutan dalam kota. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Berita-berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Minggu sore, 12 November 2023 dimulai dari harga beras tercatat naik hari ini. Seberapa besar kenaikannya? Panel harga milik Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat rata-rata nasional harga beras premium adalah Rp 14.980 per kilogram atau naik 0,07 persen dari pekan sebelumnya.

Disusul, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyatakan pemerintah menambah jumlah penerbangan dan ketersediaan kursi pesawat menjelang libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Sandiaga menyebutkan upaya penambahan penerbangan itu demi menstabilkan harga tiket pesawat.

Berikutnya, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, menanggapi soal pernyataan Kementerian Ketenagakerjaan atau Kemnaker yang menyebut upah minimum 2024 pasti naik.

Selanjutnya, Kamar Dagang dan Industri atau Kadin Jawa Barat meyakini ekosistem kendaraan listrik berkembang di Jawa Barat, terlebih ke depan ada pembangunan pabrik baterai di provinsi ini.

Terakhir, Asosiasi Pengusaha Indonesia atah Apindo menanggapi perihal upah minimum, baik UMP dan UMR, tahun depan yang dipastikan naik.

Advertising
Advertising

Kelima berita itu paling banyak diakses pembaca kanal Ekonomi dan Bisnis Tempo.co. Berikut ringkasan lima berita yang trending tersebut:

Selanjutnya: 1. Harga Beras Hari Ini Masih Meroket....

<!--more-->

1. Harga Beras Hari Ini Masih Meroket, Segini Kenaikannya

Harga beras tercatat naik hari ini. Seberapa besar kenaikannya?
Panel harga milik Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat rata-rata nasional harga beras premium adalah Rp 14.980 per kilogram atau naik 0,07 persen dari pekan sebelumnya.

Adapun harga beras premium tertinggi berada di Papua sebesar Rp 18.270 per kilogram. Sementara harga terendah Rp 13.950 per kilogram. Sementara rata-rata nasional harga beras medium adalah Rp 13.180 per kilogram, naik 0,30 persen atau Rp 40 dibandingkan pekan lalu. Harga tertinggi beras medium ada di Papua, yakni Rp 15.780 per kilogram.

Sedangkan harga terendah adalah Rp 11.870 per kilogram.
Sebagai perbandingan, Bank Indonesia memiliki data berbeda. Dilansir dari laman resminya, Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS) mencatat rata-rata nasional harga kualitas bawah I dan I, medium II, serta super I dan II tidak mengalami perubahan harga alias tetap.

Berita selengkapnya baca di sini.

2. Stabilkan Harga Tiket, Sandiaga Sebut Sejumlah Maskapai Tambah Penerbangan

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyatakan pemerintah menambah jumlah penerbangan dan ketersediaan kursi pesawat menjelang libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Sandiaga menyebutkan upaya penambahan penerbangan itu demi menstabilkan harga tiket pesawat.

"Dengan penambahan jumlah penerbangan dan ketersediaan kursi itu maka suplai akan bertambah, dan di Nataru (Natal dan tahun baru) kami harapkan harga (tiket pesawat) stabil dan terjangkau," kata Sandiaga di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu.

Sandiaga mengatakan sejumlah maskapai seperti Garuda, Citilink, Batik Air, Lion Air, Super Air Jet, hingga Air Asia telah menambah penerbangan.

Berita selengkapnya baca di sini.

Selanjutnya: 3. Upah Minimum 2024 Dipastikan Naik, KSPI:....

<!--more-->

3. Upah Minimum 2024 Dipastikan Naik, KSPI: Bentuk Kebohongan Publik

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, menanggapi soal pernyataan Kementerian Ketenagakerjaan atau Kemnaker yang menyebut upah minimum 2024 pasti naik.

Hal ini disampaikan oleh Kemnaker di laman resminya. Adapun aturan yang melandasi pernyataan kenaikan upah minimum 2024 adalah Peraturan Pemerintah atau PP Nomor 51 Tahun 2023 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan.

“Jika membaca dengan cermat PP 51/2023, maka pernyataan upah minimum dipastikan akan naik adalah bentuk kebohongan publik," kata Said Iqbal dalam pernyataan resminya pada Minggu, 12 November 2023.

Said Iqbal menjelaskan ini lantaran di dalam beberapa pasal pada beleid tersebut dimungkinkan tidak ada kenaikan upah minimum. Iqbal, sapaan akrabnya, lantas merujuk Pasal 26 Ayat 9 PP 51/2023.

Berita selengkapnya baca di sini.

4. Kadin: Pembangunan Pabrik Baterai Harus Dimulai agar Tidak Tertinggal dengan Thailand

Kamar Dagang dan Industri atau Kadin Jawa Barat meyakini ekosistem kendaraan listrik berkembang di Jawa Barat, terlebih ke depan ada pembangunan pabrik baterai di provinsi ini.

"Ekosistem dan kendaraan listrik tersebut ke depan berpotensi berkembang di Jawa Barat terutama di Bandung Raya sangat memungkinkan sisi kontur jalannya juga cocok untuk kendaraan listrik, terlebih ada wacana dihadirkan pabrik baterai," kata Direktur Eksekutif Kadin Jabar Erdi Herdiana di Bandung, Jawa Barat, Sabtu, 12 November 2023.

Erdi mengatakan betul ada wacana pembangunan pabrik baterai kendaraan listrik dan memang harus segera dimulai meski prosesnya masih panjang, namun harus segera direalisasikan agar tidak didahului negara lain seperti Thailand.

Berita selengkapnya baca di sini.

Selanjutnya: 5. Upah Minimum 2024 Dipastikan Naik, Ini Kata Apindo....

<!--more-->

5. Upah Minimum 2024 Dipastikan Naik, Ini Kata Apindo

Asosiasi Pengusaha Indonesia atah Apindo menanggapi perihal upah minimum, baik UMP dan UMR, tahun depan yang dipastikan naik.

Ketua Umum Apindo Shinta Kamdani mengatakan Peraturan Pemerintah atau PP Nomor 51 tahun 2023 yang mengatur soal pengupahan telah disahkan. Dia menyebut pengesahan beleid itu harus dihormati.

Namun, Shinta menyoroti formula pengupahan yang baru. Dia berharap penentuan indeks tertentu mempertimbangkan situasi perekonomian dan kondisi ketenagakerjaan di daerah tersebut.

"Ini kami rasa krusial sebagai langkah preventif untuk mencegah dampak terhadap situasi kondisi hubungan industrial yang bisa berpotensi pada penyerapan tenaga kerja," kata Shinta pada Tempo, Minggu, 12 November 2023.

Berita selengkapnya baca di sini.

Pilihan Editor: Tren Paylater di Perbankan Bakal Gerus Kartu Kredit? Ini Penjelasan Ekonom

Berita terkait

Pasca-Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Wali Kota Depok Keluarkan SE Tentang Study Tour

13 jam lalu

Pasca-Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Wali Kota Depok Keluarkan SE Tentang Study Tour

Pasca kecelakaan bus rombongan perpisahan siswa SMK Lingga Kencana, Wali Kota Depok mengeluarkan surat edaran tentang kegiatan study tour.

Baca Selengkapnya

Dua Tips Praktis agar Bagasi Aman saat Traveling, Hilang atau Tertinggal Bisa Ajukan Klaim

14 jam lalu

Dua Tips Praktis agar Bagasi Aman saat Traveling, Hilang atau Tertinggal Bisa Ajukan Klaim

Penumpang bisa meminta ganti rugi jika bagasi terlambat lebih dari sehari atau hilang.

Baca Selengkapnya

TKN Prabowo-Gibran Siapkan Strategi Kerek Rasio Pajak, Perlu Evaluasi Rencana Kenaikan PPN 12 Persen

14 jam lalu

TKN Prabowo-Gibran Siapkan Strategi Kerek Rasio Pajak, Perlu Evaluasi Rencana Kenaikan PPN 12 Persen

TKN Prabowo-Gibran tengah kaji kenaikan PPN menjadi 12 persen, apakah memberi manfaat atau kerugian netto terhadap perekonomian?

Baca Selengkapnya

Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

16 jam lalu

Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

Berikut peraturan baru untuk mempermudah proses mencari kerja di Jerman bagi warga negara di luar Uni Eropa.

Baca Selengkapnya

Sebut Stok Aman Menjelang Idul Adha, Jokowi Tak Khawatir Harga Naik

17 jam lalu

Sebut Stok Aman Menjelang Idul Adha, Jokowi Tak Khawatir Harga Naik

Presiden Joko Widodo atau Jokowi optimistis tidak ada lonjakan harga bahan pokok menjelang Idul Adha karena stok pangan aman.

Baca Selengkapnya

Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

19 jam lalu

Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

Perlambatan perekonomian di Cina memberi dampak ke Indonesia. Sebab sasaran pasar terbesar untuk kegiatan ekspor komoditas alam berada di Cina

Baca Selengkapnya

Jalan Nasional Sumatera Barat Putus Diterjang Banjir, Pasokan Logistik Terancam

20 jam lalu

Jalan Nasional Sumatera Barat Putus Diterjang Banjir, Pasokan Logistik Terancam

Banjir menyebabkan jalan nasional di Sumatera Barat terputus. Kadin khawatir akan terjadi ancaman pada pasokan komoditas.

Baca Selengkapnya

Wamenkeu Suahasil Nazara Memperkirakan Suku Bunga the Fed Belum akan Turun Dalam Waktu Dekat, Rupiah Tertekan

22 jam lalu

Wamenkeu Suahasil Nazara Memperkirakan Suku Bunga the Fed Belum akan Turun Dalam Waktu Dekat, Rupiah Tertekan

Wamenkeu Suahasil Nazara memperkirakan suku bunga The Fed belum akan turun dalam waktu dekat, sehingga indeks dolar meningkat dan menekan nilai tukar rupiah.

Baca Selengkapnya

Teleport, Perusahaan Logistik AirAsia Targetkan 2 Juta Pengiriman Paket di Asia Tenggara

23 jam lalu

Teleport, Perusahaan Logistik AirAsia Targetkan 2 Juta Pengiriman Paket di Asia Tenggara

Teleport berencana untuk bekerja sama dengan lebih banyak maskapai penerbangan untuk menambah kapasitas pada jalur-jalur utama yang bervolume tinggi.

Baca Selengkapnya

Kendaraan Listrik Disiapkan untuk Pengawalan VIP dan VVIP di KTT WWF Bali

1 hari lalu

Kendaraan Listrik Disiapkan untuk Pengawalan VIP dan VVIP di KTT WWF Bali

Pengawalan VVIP dan VIP Konferensi Tingkat Tinggi World Water Forum (KTT WWF) ke-10 di Bali nanti menggunakan kendaraan listrik. Acara itu akan digelar pada 18-25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya