BEI Ungkap Investor Pasar Modal RI Didominasi 80 Persen oleh Kaum Milenial dan Gen Z

Selasa, 31 Oktober 2023 14:37 WIB

Peluncuran E-book Idxchannel bertajuk "Invested" di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa, 31 Oktober 2023. TEMPO/Defara Dhanya

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Jeffrey Hendrik, mengungkapkan investor pasar modal di Indonesia didominasi oleh kaum milenial dan gen Z dengan jumlah mencapai 80 persen.

“Memang banyak, 80 persen investor adalah kaum muda, kaum milenial dan gen z di bawah 40 tahun yang mendominasi,” ujar Jeffrey dalam acara peluncuran e-book Idxchannel bertajuk Invested di Main Hall BEI, Selasa, 31 Oktober 2023.

Menurut Jeffrey, terlepas dari apapun dinamika yang terjadi di lapangan, pasar modal Indonesia akan terus tumbuh. “Lima tahun terakhir, jumlah investor tumbuh lima kali lipat. Lima tahun lalu, hanya sekitar 2 juta, hari ini sudah hampir mendekati angka 12 juta,” tuturnya.

Lima tahun lalu pula, kata Jeffrey, kapitalisasi pasar Indonesia hanya sekitar 7.000 triliun, hari ini kapitalisasi pasar sudah mencapai 10.300 triliun. “Artinya pasar modal akan tumbuh terus dan itu diyakini oleh seluruh dunia,” ucapnya.

Pertumbuhan ini pula yang membuat BEI meluncurkan kampanye baru, yakni ‘Aku Investor Saham’ pada 10 Agustus 2023 lalu. Kampanye itu, kata Jeffrey, diluncurkan untuk menumbuhkan kebanggaan, menumbuhkan optimisme, dan mengajak lebih banyak lagi masyarakat Indonesia, khususnya anak-anak muda, untuk berpartisipasi aktif dalam pasar modal Indonesia.

Advertising
Advertising

“Supaya apa? agar pertumbuhan tadi bisa dinikmati sebanyak-banyaknya. Nantinya tidak hanya 11,7 juta orang, tapi bisa 20 juta, 30 juta, 50 juta, bahkan ratusan juta anak-anak muda Indonesia yang ikut menikmati pertumbuhan ini,” kata Jeffrey.

Selanjutnya: Senada dengan BEI, Direktur Utama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)....

<!--more-->

Senada dengan BEI, Direktur Utama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) Samsul Hidayat menyampaikan bahwa investor pasar modal mengalami pertumbuhan yang konsisten selama beberapa tahun terakhir.

“Jumlah investor pasar modal Indonesia yang tercatat di KSEI berdasarkan single investor identification (SID) telah mencapai 11,72 juta sampai dengan September 2023,” ujar Samsul dalam keterangan resmi, 27 Oktober 2023.

Adapun jumlah investor pasar modal terdiri dari 5,02 juta investor saham, 10,99 juta investor Reksa Dana, dan 959 ribu investor surat berharga negara (SBN). Jika digabung dengan SID peserta tabungan perumahan rakyat (Tapera), maka total jumlah SID telah mencapai 16 juta. Jumlah investor pasar modal Indonesia tumbuh 13,76 persen dari tahun sebelumnya 10,31 juta.

Sementara dari sisi demografi, data KSEI per September 2023 menunjukkan bahwa investor pasar modal di Indonesia masih didominasi oleh milenial dan gen Z dengan usia 30 tahun ke bawah dan 31-40 tahun dengan jumlah mencapai lebih dari 80 persen.

Hal tersebut sejalan dengan tingkat pendidikan investor yang didominasi oleh lulusan sekolah menengah umum (SMU) dengan jumlah 60,28 persen. Dari sisi pekerjaan, 32,86 persen investor merupakan pegawai, disusul dengan pelajar sebesar 26,50 persen.

Pilihan Editor: Wamendes Paiman Raharjo Kepergok Kampanye Menangkan Gibran, Ini Rekam Jejak Sang Rektor

Berita terkait

Vokasi UI Gandeng EVOS Kenalkan Industri eSports kepada Mahasiswanya di Prodi Ini

2 jam lalu

Vokasi UI Gandeng EVOS Kenalkan Industri eSports kepada Mahasiswanya di Prodi Ini

Universitas Indonesia (UI) melalui Program Studi Produksi Media, Program Pendidikan Vokasi, membangun kolaborasi strategis dengan EVOS.

Baca Selengkapnya

Pencabutan Izin Usaha Paytren Dinilai Menyelamatkan Lebih Banyak Calon Investor

9 jam lalu

Pencabutan Izin Usaha Paytren Dinilai Menyelamatkan Lebih Banyak Calon Investor

Ekonom Nailul Huda menilai langkah OJK mencabut izin PT Paytren Manajemen Investasi sudah tepat.

Baca Selengkapnya

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

2 hari lalu

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

IHSG pada Rabu berpotensi bergerak mendatar seiring pelaku pasar sedang bersikap wait and see terhadap data inflasi Amerika Serikat (AS)

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Buka Lelang 5 Wilayah Kerja Migas pada 2024

3 hari lalu

Kementerian ESDM Buka Lelang 5 Wilayah Kerja Migas pada 2024

Kementerian ESDM membuka penawaran sebanyak lima wilayah kerja minyak dan gas (migas) pada lelang Wilayah Kerja (WK) Migas Tahap I Tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Analis Perkirakan Harga Emas Terus Naik, Investor Diminta Tahan Dulu

6 hari lalu

Analis Perkirakan Harga Emas Terus Naik, Investor Diminta Tahan Dulu

Analis komoditas dan mata uang Lukman Leong mengatakan kenaikan harga emas Antam mengikuti tren harga emas dunia.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Periksa Tujuh Saksi soal Dugaan Bendesa Adat Peras Investor

9 hari lalu

Kejati Bali Periksa Tujuh Saksi soal Dugaan Bendesa Adat Peras Investor

Seorang Bendesa Adat di Bali ditangkap Kejaksaan atas dugaan pemerasan terhadap investor

Baca Selengkapnya

Startup Runchise Kumpulkan Modal Segar Rp 16 Miliar, Akan Digunakan untuk Apa Saja?

9 hari lalu

Startup Runchise Kumpulkan Modal Segar Rp 16 Miliar, Akan Digunakan untuk Apa Saja?

Startup manajemen restoran dan waralaba kuliner dalam negeri, Runchise, memperoleh pendanaan segar sebesar US$1 juta atau sekitar Rp 16 miliar.

Baca Selengkapnya

IPA Convex ke-48 Dihelat Pekan Depan, Ingin Menarik Kembali Investasi Migas ke Indonesia

10 hari lalu

IPA Convex ke-48 Dihelat Pekan Depan, Ingin Menarik Kembali Investasi Migas ke Indonesia

IPA Convex ke-48 bertema Gaining Momentum to Advice Sustainable Energy Security in Indonesia and The Region.

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

10 hari lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

12 hari lalu

Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

Kejati Bali membuka peluang berkoordinasi dengan Majelis Desa Adat Bali usai menetapkan Bendesa Adat Berawa sebatersangka pemerasan investor.

Baca Selengkapnya