Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kemenkeu Ajak Para Jomblo jadi Investor SBN: Terlihat Berharga di Depan Calon Mertua

image-gnews
Gedung Kementerian Keuangan atau Kemenkeu. Dok TEMPO
Gedung Kementerian Keuangan atau Kemenkeu. Dok TEMPO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Surat Utang Negara Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Deni Ridwan mengajak para mahasiswa yang jomblo untuk menjadi investor Surat Berharga Negara (SBN). Karena, menurut dia, jika berinvestasi pada SBN maka akan terlihat lebih berharga di mata calon mertua.

“Kenapa? Karena keuangan negara saja dibantu apalagi keuangan mertua,” ujar Deni, Rabu, 14 Juni 2023. Acara tersebut dihadiri oleh para mahasiswa dari Universitas Esa Unggul dan Universitas Jayabaya.

Untuk menjadi investor SBN, kata dia, caranya cukup mudah seperti membeli barang di toko daring atau e-commerce. Cukup dengan mendaftar, yang terpenting memiliki persyaratan seperti nomor rekening dan nomor induk kependudukan (NIK).

“Bisa langsung berinvestasi dan nanti Anda akan mendapatakn transfer secara bulanan, tiap bulan ada,” tutur Deni.

Dia juga mengatakan bahwa transferan itu seperti mencari jodoh. “Katanya yang bisa memberikan harapan itu akan kalah dengan yang bisa memberikan kepastian. Tapi yang memberi kepastian bisa kalah dengan yang memberi transferan,” kata Deni disambut gelak tawa hadirin.

Menurut dia, saat ini SBN kepemilikannya didominasi oleh investor dalam negeri. “Sebanyak 80 persen SBN kini dikuasai oleh investor dalam negeri. Bahkan, peminatnya terus meningkat dari tahun ke tahun,” ujar dia.

Deni mengatakan sebelum pandemi Covid-19, sebanyak 39 persen SBN dimiliki oleh investor asing. Namun, saat ini tinggal 20 persen, sehingga 80 persen dinikmati oleh investor domestik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, Deni berujar, pemerintah juga setiap tahunnya mengalokasikan ratusan triliun untuk membayar bunga SBN. Kemenkeu menyiapkan Rp 400 triliun untuk pembayaran bunga. “Nilai ini dimanfaatkan langsung oleh rakyat Indonesia,” kata Deni.

Sehingga, dia menuturkan, yang pemerintah alokasikan untuk pembayaran bunga dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara atau APBN itu bukan sesuatu yang hilang. Karena nanti manfaatnya didapatkan oleh perbankan untuk membayar bunga kepada para penabungnya. 

“Oleh industri dana pensiun sehingga mereka bisa memberikan manfaat kepada peserta polis asuransi atau dana pensiun dan juga kepada investor SBN juga. Silahkan anda berinvestasi agar bisa menikmatinya,” ucap Deni.

Pilihan Editor: 20 Pengusaha Prancis Kunjungi IKN, Otorita IKN Terima 4 LOI

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pendanaan Transisi Energi, Kepala BKF Sebut Pemerintah Tak Mau Pinjaman dengan Bunga Tinggi

10 jam lalu

Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu Febrio Kacaribu saat menyampaikan perubahan asumsi dasar makro dalam RAPBN 2024 seusai rapat Panja bersama Badan Anggaran DPR RI di Jakarta, Selasa (6/9/2023) (ANTARA/Bayu Saputra)
Pendanaan Transisi Energi, Kepala BKF Sebut Pemerintah Tak Mau Pinjaman dengan Bunga Tinggi

Febrio Kacaribu mengatakan pemerintah tidak mau menerima pendanaan komersial dari skema JETP jika bunganya terlalu tinggi.


Pemerintah Naikkan Target Penerimaan Bea Cukai 2024 jadi Rp 320 Triliun, Realistis?

20 jam lalu

Ilustrasi kapal pengangkut peti kemas ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Pemerintah Naikkan Target Penerimaan Bea Cukai 2024 jadi Rp 320 Triliun, Realistis?

Pemerintah menaikkan target penerimaan kepabeanan dan cukai pada tahun depan. Apakah target itu realistis mengingat penerimaan bea cukai per Agustus 2023 tengah menurun?


Terpopuler Bisnis: Kronologi Penetapan Tersangka Dugaan Korupsi Siti Choiriana, Jaminan Utang Kereta Cepat Jakarta-Bandung

21 jam lalu

Director Consumer Telkom Siti Choiriana bersama CEO FMA David Khim meresmikan tayangan piala dunia 2018 di Indihome Usee TV, Jakarta, 18 Mei 2018
Terpopuler Bisnis: Kronologi Penetapan Tersangka Dugaan Korupsi Siti Choiriana, Jaminan Utang Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Berita terpopuler ekonomi bisnis sepanjang Jumat, 22 September 2023, yakni kronologi penetapan tersangka dugaan korupsi Siti Choiriana.


Ekonom Soal Janji Bacapres Gratiskan Makan Siang Anak Sekolah: Jargon Politik Tanpa Pertimbangkan APBN

1 hari lalu

Bakal calon Presiden Prabowo Subianto berpidato saat acara Rapat Pimpinan Nasional Partai Demokrat di Jakarta, Kamis, 21 September 2023. Cuplikan YouTube Partai Demokrat
Ekonom Soal Janji Bacapres Gratiskan Makan Siang Anak Sekolah: Jargon Politik Tanpa Pertimbangkan APBN

Ekonom Indef Nailul Huda menyoroti janji Bacapres Prabowo Subianto soal menggratiskan makan siang anak sekolah.


Biaya Layanan Hampir 100 Persen dari Jumlah Pinjaman, Ini Kata Dirut AdaKami

1 hari lalu

Direktur Utama AdaKami Bernardino Vega bersama Sekjen AFPI Sunu Widyatmoko, dalam acara konferensi pers tanggapi kasus berita nasabah AdaKami, di Hotel Manhattan, Jakarta, Jumat, 22 September 2023. TEMPO/Defara Dhanya
Biaya Layanan Hampir 100 Persen dari Jumlah Pinjaman, Ini Kata Dirut AdaKami

Direktur Utama AdaKami, Bernardino Moningka Vega Jr. mengatakan setiap nasabah yang meminjam harus diasuransikan, jadi biaya layanannya tinggi.


Peran APBN Menjaga Inflasi dan Daya Beli Masyarakat

1 hari lalu

Peran APBN Menjaga Inflasi dan Daya Beli Masyarakat

Presiden Joko Widodo telah memberikan arahan empat agenda prioritas yang harus diselesaikan, salah satunya adalah pengendalian inflasi.


Puan Harap APBN Akhir Periode Jokowi Berkeadilan untuk Rakyat

1 hari lalu

Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani. Foto : Eno/Man
Puan Harap APBN Akhir Periode Jokowi Berkeadilan untuk Rakyat

Puan berharap APBN tahun kepemimpinan terakhir Pemerintahan Presiden Joko Widodo akan berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.


APBN Jadi Jaminan Utang Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Begini Penjelasan Kementerian Keuangan

1 hari lalu

Kereta Cepat Jakarta Bandung di Stasiun Halim. TEMPO/Tony Hartawan
APBN Jadi Jaminan Utang Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Begini Penjelasan Kementerian Keuangan

Kemenkeu menjelaskan kabar anggaran pendapatan dan belanja negara atau APBN yang disebut menjadi penjamin Kereta Cepat Jakarta Bandung.


Plaza Atrium Senen Dijual karena Pemiliknya Pailit, Ini Daftar Mal Lain yang Sepi dan Terancam Ditutup

1 hari lalu

Plaza Atrium Senen. X/PlazaAtrium
Plaza Atrium Senen Dijual karena Pemiliknya Pailit, Ini Daftar Mal Lain yang Sepi dan Terancam Ditutup

Tak hanya Plaza Atrium Senen, terdapat sejumlah pusat perbelanjaan di Jakarta yang mulai ditinggalkan oleh pengunjungnya. Mal apa saja itu?


Jaminan Utang Kereta Cepat Dianggap Jebakan Utang Cina, Juru Bicara Sri Mulyani: Pengkritik Kurang Piknik

1 hari lalu

Yustinus Prastowo. antaranews.com
Jaminan Utang Kereta Cepat Dianggap Jebakan Utang Cina, Juru Bicara Sri Mulyani: Pengkritik Kurang Piknik

Indonesia dianggap masuk jebakan utang Cina karena tekken jaminan utang Kereta Cepat Jakarta Bandung, Juru Bicara Sri Mulyani sebut pengkritik kurang