Terpopuler: Nama Kereta Cepat Jakarta-Bandung Jadi Whoosh, Aprindo Kasih Solusi untuk Redam Tingginya Harga Beras

Reporter

Tempo.co

Editor

Grace gandhi

Jumat, 22 September 2023 06:00 WIB

Sejumlah penumpang Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) saat menunggu keberangkatan di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat 15 September 2023. PT KCIC (Kereta Cepat Indonesia China) menjalankan uji coba operasional dengan penumpang tidak berbayar dengan total 8 perjalanan per hari dari Stasiun Halim ke Tegalluar dan kapasitas penumpang 2200 orang per hari dari tanggal 14 September hingga 30 September 2023. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Berita-berita terpopuler ekonomi dan bisnis hingga Kamis malam, 21 September 2023 dimulai dari Tim Panel Sayembara Desain Identitas Jenama Kereta Cepat Jakarta-Bandung mengumumkan nama indentitas dari sepur kilat itu beserta tiga kandidat logonya.

Disusul, ekonom, yang juga Direktur Indonesia Development and Islamic Studies (IDEAS), Yusuf Wibisono merespons tentang penandatanganan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 89 Tahun 2023. Aturan itu tentang pelaksanaan pemberian penjaminan pemerintah untuk percepatan penyelenggaraan prasarana dan sarana Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).

Berikutnya, pembukaan pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun anggaran (TA) 2023 dimulai hari ini hingga 9 Oktober 2023. Ada 30 kementerian atau Lembaga yang membuka lowongan CPNS dan PPPK.

Selanjutnya, Ketua Umum Asosiasi Peritel Indonesia (Aprindo) Roy Nicholas Mandey mengaku telah meminta Perum Bulog menggelontorkan stok beras ke ritel sebanyak 2.500 ton tiap bulan. Hal tersebut untuk meredam kenaikan harga beras secara nasional.

Terakhir, putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, kembali menjadi perbincangan media sosial setelah sebelumnya sempat menghebohkan publik dengan rencananya maju dalam Pemilihan Daerah (Pilkada) 2024 sebagai Wali Kota Depok.

Advertising
Advertising

Kelima berita ini paling banyak diakses pembaca kanal Ekonomi dan Bisnis Tempo.co. Berikut ringkasan lima berita yang trending tersebut:

Selanjutnya: 1. Whoosh jadi Nama Kereta Cepat Jakarta-Bandung....

<!--more-->

1. Whoosh jadi Nama Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Apa Maknanya?

Tim Panel Sayembara Desain Identitas Jenama Kereta Cepat Jakarta-Bandung mengumumkan nama indentitas dari sepur kilat itu beserta tiga kandidat logonya.

Tim tersebut dibentuk atas kerja sama beberapa kementeria dan lembaga yakni Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, Kementerian Sekretarian Negara, PT Kereta Cepat Indonesia China (PT KCIC), dan perwakilan profesional periklanan.

“Namanya adalah Whoosh,” ujar Ketua Tim Panel Sayembara Triawan Munaf sebagai perwakilan dari Kementerian BUMN dalam konferensi pers virtual pada Kamis, 21 September 2023. Whoosh juga merupakan akronim dari Waktu Hemat, Operasi Optimal, Sistem Handal.

Menurut Triawan, dari Presiden Joko Widodo alias Jokowi hingga Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, ketika di dalam kereta cepat melaju selalu menyatakan 'Whoosh’. Dalam Bahasa Inggris Whoosh berarti cepat.

Berita selengkapnya baca di sini.

2. Jaminan Utang Kereta Cepat Diteken Pemerintah, Ekonom: Indonesia Masuk Jebakan Utang Cina

Ekonom, yang juga Direktur Indonesia Development and Islamic Studies (IDEAS), Yusuf Wibisono merespons tentang penandatanganan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 89 Tahun 2023. Aturan itu tentang pelaksanaan pemberian penjaminan pemerintah untuk percepatan penyelenggaraan prasarana dan sarana Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).

Yusuf menilai Peraturan Menteri Keuangan Nomor 89 Tahun 2023 telah membuat Indonesia benar-benar masuk dalam jebakan utang Cina. “Di mana pemerintah terpaksa menuruti seluruh keinginan pihak Cina agar proyek ini selesai dan tidak mangkrak,” ujar dia melalui pesan WhatsApp Rabu malam, 20 September 2023.

Pelaksanaan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, menurut Yusuf, telah jauh melenceng dari perencanaan. Karena awalnya digadang-gadang akan menguntungkan Indonesia, dan sepenuhnya menggunakan skema business to business, namun kini ternyata berbalik 180 derajat.

Berita selengkapnya baca di sini.

Selanjutnya: 3. Daftar 30 Instansi yang Buka Seleksi CPNS....

<!--more-->

3. Daftar 30 Instansi yang Buka Seleksi CPNS 2023 dan PPPK, Cek Sekarang

Pembukaan pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun anggaran (TA) 2023 dimulai hari ini hingga 9 Oktober 2023.

Pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) sebelumnya telah menetapkan sebanyak 572.496 formasi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dibutuhkan. Jumlah tersebut dialokasikan untuk 72 instansi pemerintah pusat sebanyak 78.862 dan sebanyak 493.634 untuk pemerintah daerah.

Ada 30 kementerian atau Lembaga yang membuka lowongan CPNS dan PPPK. Adapun rincian alokasi formasi untuk pemerintah pusat sebanyak 28.903 CPNS dan 49.959 PPPK.

Berita selengkapnya baca di sini.

4. Harga Beras Kian Meroket, Aprindo Minta Bulog Gelontorkan 2.500 Ton ke Ritel Setiap Bulan

Ketua Umum Asosiasi Peritel Indonesia (Aprindo) Roy Nicholas Mandey mengaku telah meminta Perum Bulog menggelontorkan stok beras ke ritel sebanyak 2.500 ton tiap bulan. Hal tersebut untuk meredam kenaikan harga beras secara nasional.

"Tadi pagi Aprindo sudah meeting sama Bulog dan Bapanas bagaimana supaya bisa menyalurkan ke ritel, karena ritel yang paling bisa untuk menjaga harga," kata Roy saat ditemui Tempo di kawasan Jakarta Selatan, Rabu, 20 September 2023.

Ia mengatakan pemerintah kini sedang menghitung berapa stok beras dari Bulog yang bisa disalurkan ke ritel. Pasalnya, pemerintah tengah fokus menggelontorkan cadangan beras di Gudang Bulog untuk bansos dan operasi pasar atau program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

Berita selengkapnya baca di sini.

Selanjutnya: 5. Banyak yang Bangkrut, Ini Daftar Bisnis Kaesang....

<!--more-->

5. Banyak yang Bangkrut, Ini Daftar Bisnis Kaesang Pangarep

Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, kembali menjadi perbincangan media sosial setelah sebelumnya sempat menghebohkan publik dengan rencananya maju dalam Pemilihan Daerah (Pilkada) 2024 sebagai Wali Kota Depok.

Kali ini, adik Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tersebut menjadi sorotan karena sejumlah bisnisnya yang gulung tikar. Suami Erina Gundono itu pun akhirnya buka suara terkait beberapa usahanya yang disebut bangkrut.

“Ya namanya rugi ya pasti kami harus tutup dulu, terus kita baru kasih waktu dulu untuk rejuvenate kan,” kata Kaesang saat ditemui Tempo usai konferensi pers KIG Live di Jakarta pada Selasa, 19 September 2023.

Oleh sebab itu, kata Kaesang, dia terus melakukan rebranding terhadap sejumlah bisnisnya. Menurut Kaesang, ini sebagai upaya mengikuti perkembangan zaman yang cepat berubah. Adapun bisnis Kaesang yang sudah melakukan rebranding adalah Sang Pisang dan Yang Ayam.

Berita selengkapnya baca di sini.

Pilihan Editor: OJK Buka Suara Usai Panggil AdaKami Buntut Dugaan Nasabah Pinjol Bunuh Diri

Berita terkait

Cina Tegur Korea Selatan dan Jepang karena Hadiri Pelantikan Presiden Taiwan

19 menit lalu

Cina Tegur Korea Selatan dan Jepang karena Hadiri Pelantikan Presiden Taiwan

Cina memberi teguran keras kepada Korea Selatan dan Jepang atas kunjungan mereka ke Taiwan, yang baru saja melantik presiden dan wakil presiden baru.

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Ada Dua Investasi Potensial di Indonesia yang Ditawarkan ke Elon Musk

34 menit lalu

Luhut Sebut Ada Dua Investasi Potensial di Indonesia yang Ditawarkan ke Elon Musk

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan ada dua investasi potensial yang ditawarkan kepada Elon Musk di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istana soal Viral Jokowi Diminta Tolong Ambil Foto oleh Delegasi World Water Forum

1 jam lalu

Penjelasan Istana soal Viral Jokowi Diminta Tolong Ambil Foto oleh Delegasi World Water Forum

Presiden Jokowi dimintai seorang perempuan dari delegasi Prancis untuk mengambil potretnya di depan mangrove.

Baca Selengkapnya

Penggunaan Bus Listrik di Indonesia Tak Maksimal, Budi Karya Soroti Kurangnya Peran Pemerintah Daerah

1 jam lalu

Penggunaan Bus Listrik di Indonesia Tak Maksimal, Budi Karya Soroti Kurangnya Peran Pemerintah Daerah

Menhub Budi Karya Sumadi meyayangkan masih kurangnya peran Pemda mengakselerasi penggunaan moda transportasi massal bus listrik di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Jurnalis Tanya PDIP Soal Alasan Dirinya Tak Diundang ke Rakernas

2 jam lalu

Jokowi Minta Jurnalis Tanya PDIP Soal Alasan Dirinya Tak Diundang ke Rakernas

Presiden Jokowi tidak mau banyak berkomentar mengenai keputusan PDIP tidak mengundangnya rakernas partai akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Perintahkan Tambah Sabo Dam untuk Cegah Banjir Lahar di Sumbar

2 jam lalu

Jokowi Perintahkan Tambah Sabo Dam untuk Cegah Banjir Lahar di Sumbar

Presiden Jokowi memerintahkan Basuki Hadimuljono untuk menambah sabo dam dalam mencegah bencana galodo di wilayah Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya

Jokowi Pidato Soal Infrastruktur dan Pengelolaan Air dalam World Water Forum, Walhi: Tak Menyelesaikan Krisis

2 jam lalu

Jokowi Pidato Soal Infrastruktur dan Pengelolaan Air dalam World Water Forum, Walhi: Tak Menyelesaikan Krisis

Walh mengkritik keras pidato Presiden Jokowi dalam Water World Forum ke-10. Program infrastruktur dan pengelolaan air dianggap masih bermasalah.

Baca Selengkapnya

Jokowi Harap Kematian Presiden Iran Tak Pengaruhi Ekonomi Global

3 jam lalu

Jokowi Harap Kematian Presiden Iran Tak Pengaruhi Ekonomi Global

Presiden Jokowi mengharapkan kematian Presiden Iran Ebrahim Raisi tidak berdampak pada ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Apresiasi BRI Microfinance Outlook 2024

3 jam lalu

Presiden Jokowi Apresiasi BRI Microfinance Outlook 2024

Jokowi memuji peran BRI dalam memberdayakan UMKM hingga ke pelosok desa.

Baca Selengkapnya

Jokowi Serahkan Santunan Warga Terdampak Banjir di Sumatera Barat

3 jam lalu

Jokowi Serahkan Santunan Warga Terdampak Banjir di Sumatera Barat

Jokowi meminta pemerintah daerah untuk menyiapkan lahan bagi warga yang perlu direlokasi, sebelum Kementerian Pekerjaan Umum mengirimkan logistik.

Baca Selengkapnya