Segini Prediksi Penurunan Harga Beras Bila Bansos Beras Dikucurkan hingga Tiga Bulan

Selasa, 19 September 2023 08:00 WIB

Petugas melakukan pengecekan beras bantuan sosial (bansos) 10 kilogram (kg) di Gudang Perum Bulog, Jakarta, Senin 11 September 2023. Pemerintah akan mulai menyalurkan bantuan pangan beras tahap kedua mulai pekan depan, Senin 11 September 2023. Penyaluran ini akan dilakukan kepada 21,353 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) selama tiga bulan ke depan. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Nasional Koalisi Rakyat Kedaulatan Pangan (KRKP) Said Abdullah memprediksi bantuan sosial atau bansos beras yang digulirkan pemerintah akan berdampak pada harga beras di pasaran. Namun, ia menekankan penyaluran bansos beras dapat berdampak signifikan apabila dilakukan dalam waktu yang relatif lama dengan pelaksanaan yang terkontrol.

"Jika dilakukan dalam dua hingga tiga bulan maka bisa jadi penurunan harga Rp 500 sampai Rp 1.000 per kilogram," ujarnya kepada Tempo Ahad, 17 September 2023.

Menurut Said, bila bansos hanya disalurkan sesaat, penurunan harga beras pun akan terjadi sebentar. Alhasil, harga beras akan kembali naik karena produksi padi di tingkat petani lokal jauh dari kata cukup.

Melihat kondisi di sentra produksi di Jawa dan ramalan musim hujan yang mundur, ia memprediksi produksi padi sampai akhir tahun berpotensi berkurang hingga lebih dari 30 persen. Imbasnya, kekurangan stok dapat berlangsung sampai awal tahun depan. Saat itu juga musim panen raya berpotensi mengalami kemunduran.

Karena itu, Said mengatakan, cara yang paling umum untuk meredam lonjakan harga adalah dengan menjaga stok di pasaran. Pasalnya, kata dia, secara sederhana harga naik dipicu oleh kelangkaan beras di pasaran.

Advertising
Advertising

Dengan demikian, rumus yang paling sederhana adalah memperbanyak ketersediaan beras di pasaran. Sehingga, suplai beras akan lebih besar dibandingkan permintaan pasar dan membuat harga menjadi turun.

Selanjutnya: Menurut Said, strategi tersebut cocok dilakukan....

<!--more-->

Menurut Said, strategi tersebut cocok dilakukan untuk mendapatkan hasil dalam jangka pendek. Hal itu juga sangat dipengaruhi oleh seberapa banyak cadangan beras yang dimiliki oleh Perum Bulog. Sementara dalam jangka panjang, ia menggarisbawahi stabilitasi harga harus dimulai dari langkah memperbesar produksi.

Alternatif lain yang dapat dilakukan adalah dengan mengurangi permintaan. Caranya, dengan memberikan bantuan langsung berupa beras pada konsumen. Dalam hal ini bantuan pangan dapat dipilih sebagai model intervensi dari pemerintah. Namun, menurut Said, upaya ini pun dapat dilakukan sebagai strategi jangka pendek.

"Bantuan pangan pada kelompok menengah ke bawah bisa jadi pilihan tepat karena permintaan beras terbesar justru ada pada kelompok ini," kata dia. Sebab, ia menilai, semakin besar tingkat pendapatannya, maka konsumsi beras akan makin berkurang karena konsumsi protein makin meningkat.

Pilihan Editor: Kemenparekraf Sebut Kebakaran Bromo Bisa Turunkan PNBP hingga 40 Persen

Berita terkait

Pemerintah Belum Bahas Kelanjutan Program Bansos Beras 10 Kg, Airlangga: Harga Beras Mulai Turun

2 hari lalu

Pemerintah Belum Bahas Kelanjutan Program Bansos Beras 10 Kg, Airlangga: Harga Beras Mulai Turun

Jokowi memberi sinyal bahwa bansos beras akan dilanjutkan hingga akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Sebut Stok Aman Menjelang Idul Adha, Jokowi Tak Khawatir Harga Naik

3 hari lalu

Sebut Stok Aman Menjelang Idul Adha, Jokowi Tak Khawatir Harga Naik

Presiden Joko Widodo atau Jokowi optimistis tidak ada lonjakan harga bahan pokok menjelang Idul Adha karena stok pangan aman.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepeda Motor Listrik Yadea Teknologi Indonesia di Karawang Bakal Serap 3.000 Tenaga Kerja

3 hari lalu

Pabrik Sepeda Motor Listrik Yadea Teknologi Indonesia di Karawang Bakal Serap 3.000 Tenaga Kerja

Pabrik sepeda motor listrik PT Yadea Teknologi Indonesia mulai dibangun di Kawasan Industri Suryacipta Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Sinyal Bansos Beras Dilanjutkan sampai Desember 2024

4 hari lalu

Jokowi Beri Sinyal Bansos Beras Dilanjutkan sampai Desember 2024

Dalam Pilpres 2024, pemberian bansos beras oleh Jokowi dikritik lawan politik hingga kelompok sipil sebagai upaya cawe-cawe.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

9 hari lalu

Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

10 hari lalu

Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

Pengadilan baru saja mencabut izin penanaman komersial padi Beras Emas atau Golden Rice hasil rekayasa genetika di Filipina.

Baca Selengkapnya

Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

11 hari lalu

Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

Pemerintah melalui Perum Bulog menaikkan harga eceran tertinggi atau HET untuk beras SPHP, dari Rp10.900 menjadi Rp12.500 per kilogram sejak 1 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

12 hari lalu

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo buka suara soal naiknya harga beras merek SPHP.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

12 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani, Investigasi Tempo soal Produk Spyware Israel Dijual ke RI

13 hari lalu

Terpopuler: Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani, Investigasi Tempo soal Produk Spyware Israel Dijual ke RI

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Jumat, 3 Mei 2024, dimulai dari harta kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang belakangan jadi sorotan.

Baca Selengkapnya