Terpopuler: Pasar Kendaraan Listrik Belum Antusias, Jokowi Soal Rencana Investor Prancis di IKN
Reporter
Tempo.co
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Senin, 11 September 2023 06:38 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Ahad, 10 September 2023, dimulai dari kontradiksi kesepakatan kerja sama yang gencar dilakukan di KTT ASEAN dengan kondisi pasar kendaraan listrik yang belum antusias.
Berikutnya ada berita tentang pertemuan bilateral Presiden Jokowi dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron di antaranya membahas rencana investor Prancis di IKN dan janji elit PKB soal BBM gratis menua kritik. Lalu ada berita rencana Jokowi uji coba kereta cepat Jakarta-Bandung pada 13 September mendatang dan deretan fakta Pulau Rempang yang warganya terusir karena proyek Tomy Winata.
Kelima berita itu terpantau paling banyak diakses oleh para pembaca kanal Ekonomi dan Bisnis Tempo.co. Berikut ringkasan lima berita trending tersebut.
1. Pemerintah Gencar Sepakati Kerja Sama Kendaraan Listrik di KTT ASEAN, Ekonom Nilai Pasarnya Belum Antusias
Ekonom dari Center of Reform on Economics (CORE) Mohammad Faisal merespons soal kesepakatan KTT ASEAN Plus Three, yakni Cina, Jepang dan Korea Selatan, untuk mengembangkan ekosistem industri kendaraan listrik. Menurut Faisal, pemerintah seharusnya memperhatikan terlebih dahulu perkembangan kondisi pasarnya.
"Karena kalau melihat dari animo atau antusiasme pemerintah, memang sangat antusias sekali sampai memberikan berbagai macam insentif. Cuma pasar memang tidak serta merta merespons dengan antusiasme yang sama," kata Faisal saat dihubungi Tempo, Jumat, 8 September 2023.
Menurutnya, penyebab pasar kendaraan listrik di Indonesia sendiri masih rendah adalah kesiapan infrastukturnya. Antara lain soal keberadaan charging station atau Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Karena itu, pemerintah perlu memperhatikan dari sisi harga dan kemudahan aksesnya bagi masyarakat.
Simak lebih jauh tentang pasar kendaraan listrik belum antusias di sini.
<!--more-->
2. Bertemu dengan Macron, Jokowi Apresiasi Prancis Bawa Calon Investor ke IKN dan Hasilkan 4 LoI
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengapresiasi rencana investor Prancis menanamkan modal pada sektor strategis di Indonesia, salah satunya di ibu kota negara (IKN) Nusantara. Hal tersebut disampaikan Jokowi saat melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Prancis Emmanuel Macron di Bharat Mandapam, IECC, Pragati Maidan, New Delhi, India, Sabtu, 9 September 2023.
“(Terkait) investasi di sektor strategis saya menghargai Dubes Prancis untuk Indonesia telah bawa calon investor Prancis ke IKN dan menghasilkan empat LoI (Letter of Intent) untuk dukung pembangunan IKN,” ujar Jokowi dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Ahad, 10 September 2023.
Kepala Negara berharap kesepakatan antarkedua negara dapat segera terwujud dalam waktu dekat. Ia juga berharap kesepakatan itu dapat segera direalisasikan.
Simak lebih jauh tentang Jokowi dan Macron membahas rencana investor Prancis di IKN di sini.
3. Jokowi Bakal Jajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung pada 13 September 2023
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi kembali melakukan uji coba sekaligus meninjau pengembangan pembangunan aksesibilitas pada 4 stasiun yang dilintasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Akses yang ditinjau meliputi Stasiun Keberangkatan Halim, Jakarta Timur; Stasiun Karawang, Jawa Barat; Stasiun Padalarang, Jawa Barat; dan Stasiun Akhir Tegalluar, Jawa Barat.
"Hari ini saya melakukan pengecekan progres aksesibilitas jalan penumpang Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Sebelum beroperasi pada 1 Oktober 2023, Bapak Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan mencoba kereta cepat pada 13 September," ujar Budi Karya lewat keterangan tertulis dikutip Ahad, 10 September 2023.
Budi Karya menjelaskan kolaborasi antar pemangku kepentingan seperti Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR, Kementerian ATR/ BPN, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Kota Bandung, Pemerintah Kabupaten Bandung, PT. Jasa Marga, sejumlah lembaga dan pihak swasta terkait terus dilakukan. Khususnya dalam rangka percepatan kesiapan aksesibilitas KCJB.
Simak lebih jauh tentang rencana Jokowi uji kereta cepat di sini.
<!--more-->
4. Janji Elit PKB jika Muhaimin Iskandar Menang BBM Gratis Menuai Kritik
Ekonom dari Center of Reform on Economics (Core) Mohammad Faisal menilai janji politik elite Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) soal bahan bakar minyak (BBM) gratis jika PKB dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menang dalam Pemilu 2024 kurang realistis. Sebelumnya, video pengurus PKB Syaiful Huda yang melontarkan janji tersebut memang viral di media sosial X.
"Untuk sampai gratis (BBM), terlalu ambisius (janji tersebut) dengan kapasitas anggaran yang ada sekarang," kata Faisal kepada Tempo, Minggu, 10 September 2023.
Faisal menuturkan, selama ini pemerintah sudah menggelontorkan subsidi BBM dengan mengalokasikan dana anggaran pendapatan belanja negara (APBN). Walhasil, Pertalite dijual dengan harga lebih murah. Namun yang perlu diingat, kata dia, kuota pun sering melebihi batas. Artinya, demand yang ada lebih besar ketimbang supply.
Simak lebih jauh tentang janji PKB soal BBM gratis di sini.
5. 6 Fakta Pulau Rempang Batam yang Warganya Tergusur Pabrik Milik Tomy Winata
Masyarakat adat Pulau Rempang, Kota Batam bentrok dengan aparat keamanan gabungan pada Kamis, 7 September 2023, sekitar pukul 10.00 WIB. Penyebabnya karena aparat memaksa masuk wilayah Rempang untuk memasang patok tata batas lahan pembangunan Rempang Eco-City. Masyarakat adat yang menolak kehadiran aparat gabungan memblokir jalan dengan menebang pohon hingga meletakkan blok kontainer di tengah jalan.
Aksi pemblokiran jalan tersebut terkait pembangunan Pulau Rempang sebagai proyek strategis nasional (PSN) yang akan dijadikan kawasan ekonomi baru. Pemerintah berencana merelokasi masyarakat ke wilayah lain, namun masyarakat menolak. Berikut adalah fakta-fakta Pulau Rempang.
Pulau Rempang adalah salah satu pulau di Kecamatan Galang yang termasuk dalam wilayah Kepulauan Riau. Pulau Rempang memiliki luas wilayah sekitar 165 kilometer persegi. Pulau Rempang terletak sekitar 3 km di sebelah tenggara Pulau Batam.
Simak lebih jauh tentang deretan fakta soal Pulau Rempang di sini.