Terpopuler Bisnis: Subsidi Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Daftar Orang Terkaya di Dunia
Reporter
Tempo.co
Editor
Martha Warta Silaban
Jumat, 18 Agustus 2023 06:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang Kamis, 17 Agustus 2023 dimulai dengan pernyataan Jokowi atas subsidi harga tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) sebagai bentuk insentif bagi masyarakat yang bersedia mendukung upaya pemerintah mengatasi kemacetan.
Kemudian tanggapan pengamat atas keputusan Presiden Jokowi menaikkan 8 persen gaji ASN dan TNI/Polri serta 12 persen bagi pensiunan. Ia membeberkan lima poin yang perlu dipertimbangkan dalam kebijakan ini.
Serta informasi mengenai lowongan kerja di BNI dan daftar 10 orang terkaya di dunia. Berikut adalah ringkasan dari berita-berita tersebut:
1. Otak-atik Harga Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Jokowi: Subsidi Sangat Diperlukan
Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah mengumumkan akan memberikan subsidi untuk sebuah harga tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Subsidi merupakan sebuah penghargaan atau insentif untuk masyarakat yang akan dan mau mendukung upaya pemerintah dalam mengatasi kemacetan, salah satunya untuk melakukan perjalanannya secara nyaman, aman, dan mudah untuk diakses.
Keberadaan KCJB hingga saat ini masih menerima kritikan, mulai adanya pembengkakan biaya investasi yang menyebabkan penggunaan APBN dalam proyek ini.
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan mengatakan bahwa Kereta Cepat jakarta-Bandung akan mulai uji coba pertengahan Agustus 2023.
Baca berita selengkapnya di sini.<!--more-->
2. Jokowi Naikkan Gaji ASN dan TNI/Polri, Pengamat Singgung Dampaknya terhadap Fiskal Negara
Pengamat kebijakan publik dari UPN Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat, berkomentar soal keputusan Presiden Jokowi menaikkan 8 persen gaji ASN dan TNI/Polri serta 12 persen bagi pensiunan. Achmad mengatakan kebijakan tersebut mestinya diperhitungkan.
"Meskipun kenaikan gaji itu membawa manfaat, dampaknya terhadap fiskal negara harus dicermati. Menemukan keseimbangan antara kesejahteraan ASN, TNI/Polri dan keberlanjutan fiskal adalah esensi dalam kebijakan ini," kata Achmad melalui pesan WhatsApp kepada Tempo, Kamis, 17 Agustus 2023.
Achmad membeberkan lima poin yang perlu dipertimbangkan dalam kebijakan ini. Kelima poin tersebut, yakni kondisi fiskal terbatas 2024, beban fiskal yang berat, pembangunan daerah yang terbebani belanja ASN, stabilitas politik dan objektiftivitas dalam kenaikan gaji ASN.
Baca berita selengkapnya di sini.<!--more-->
3. BNI Buka Lowongan Kerja 3 Posisi Officer Development Program (ODP), Ditutup 31 Agustus dan 7 September
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI membuka sejumlah lowongan kerja dalam Officer Development Program (ODP), yakni untuk posisi IT, Global Analyst, dan Data Analytics.
Dilansir dari situs karir BNI (https://recruitment.bni.co.id/), BNI membutuhkan lebih banyak individu-individu yang akan menjadi pemimpin masa depan. Nantinya, calon pendaftar akan menjalani pelatihan bankir komprehensif (comprehensive bankers training) selama satu tahun dan akan melewati evaluasi di akhir pelatihan.
Jangan sampai tertinggal, pendaftaran posisi IT dan Global Analyst dibuka hingga 31 Agustus 2023, sedangkan posisi Data Analytics dibuka hingga 7 September 2023. Seluruh berkas lamaran dapat dikirimkan melalui link situs karir BNI yang tertera sebelumnya.
Baca berita selengkapnya di sini.<!--more-->
4. 10 Orang Terkaya di Dunia per Agustus 2023 Versi Forbes, Elon Musk Urutan Pertama
Forbes kembali memperbarui daftar orang terkaya di dunia. Melalui peringkat Real Time Billionaires, per 16 Agustus 2023, diketahui mayoritas harta kekayaan para konglomerat dunia ini mengalami penurunan hingga lebih dari satu persen. Meski begitu, Elon Musk masih menduduki peringkat pertama sebagai orang dengan total kekayaan tertinggi di antara yang lain.
Lantas, siapa saja 10 orang terkaya di dunia per Agustus 2023?
1. Elon Musk
Elon Musk menduduki posisi teratas sebagai orang terkaya di dunia per 16 Agustus 2023. Pengusaha sekaligus konglomerat asal Amerika Serikat ini memiliki tiga perusahaan utama yang menjadi sumber kekayaannya, yakni Tesla, SpaceX, dan X (dulu bernama Twitter). Saat ini, total kekayaan bos Tesla tersebut mencapai US$ 219 miliar. Namun, jumlah ini turun sekitar 1,97 persen atau setara dengan US$ 4,4 miliar.
Baca berita selengkapnya di sini.
Pilihan Editor: Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dinilai Tak Layak Disubsidi, Bukan Kebutuhan Harian