Siap Dukung Investasi Indonesia, Bank HSBC Bakal Hubungkan Internasional dengan Pasar Indonesia

Kamis, 1 Juni 2023 08:45 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Bank HSBC Indonesia menyatakan komitmennya dalam mendukung pencapaian realisasi investasi di Indonesia. Terlebih, HSBC Indonesia melihat realisasi investasi di Indonesia menunjukkan tren positif.

"Sebagai bank internasional, HSBC akan menghubungkan investor internasional dengan Indonesia," kata Presiden Director HSBC Indonesia, Francois de Maricourt, dalam acara HSBC Indonesia Day di Kementerian Investasi/BKPM, Rabu, 31 Mei 2023.

Menurut Francois, Indonesia menjadi salah satu negara tujuan favorit bagi investor untuk menanamkan modal. Selain memiliki pasar, pemerintah Indonesia memiliki kebijakan yang menarik bagi investor. Misalnya, melalui pemberian insentif. "Kami berkomitmen menjadi bagian dari pencapaian investasi di Indonesia."

Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi, Nurul Ichwan, juga percaya diri akan kemampuan Indonesia mendatangkan investor. Hal ini tidak terlepas dari kondisi perekonomian Indonesia yang stabil. Pada 2022, realisasi investasi bahkan mencapai Rp 1.207,2 triliun. Artinya, terjadi peningkatan dari realisasi pada 2021, yakni Rp 901,02 triliun.

"Investasi meningkat karena ekonomi Indonesia stabil. Paling stabil di ASEAN. Indonesia juga memiliki kekayaan sumber daya alam," kata Nurul Ichwan.

Advertising
Advertising

Hal tersebut didukung kebijakan pemerintah. Di antaranya melalui kebijakan mendorong hilirisasi, sehingga memicu lebih banyak investor masuk. Nurul Ichwan lantas menyinggung potensi Indonesia dalam kontribusinya untuk membangun ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV). Dalam hal ini, kemampuan Indonesia memproduksi baterai EV.

"Indonesia punya bauksit, punya nikel, dan sebagainya. Indonesia hanya tidak punya lithium. Indonesia akan menjadi center of production battery EV," ujar dia.

Nurul Ichwan bahkan optimistis pencapaian investasi di Indonesia tidak terhambat momentum tahun politik. Ia beralasan, tahun politik di Indonesia tidak pernah chaos, bahwa dalam dua periode tahun politik, yakni 2013/2014 dan 2018/2019, realisasi investasi Indonesia tetap positif, meski pertumbuhannya melambat.

Pilihan Editor: HSBC Salurkan Kredit Hijau USD 10,3 Juta ke Euroasiatic, Akan Digunakan untuk Apa?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Investasi Tak Sebanding Serapan Tenaga Kerja, Apindo: Lebih Banyak Padat Modal

9 jam lalu

Investasi Tak Sebanding Serapan Tenaga Kerja, Apindo: Lebih Banyak Padat Modal

Ketua Bidang Ketenagakerjaan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Bob Azam, mengatakan laju investasi tak sebanding dengan penyerapan tenaga kerja. Mengapa?

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Dorong Investasi Hijau dalam Forum Indonesia International Sustainability 2024

13 jam lalu

Retno Marsudi Dorong Investasi Hijau dalam Forum Indonesia International Sustainability 2024

Retno Marsudi menyoroti pentingnya meningkatkan investasi pada sektor energi bersih sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Baca Selengkapnya

Astra Otoparts: Infrastruktur Pengisian Daya Perlu Ditambah untuk Pacu Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Astra Otoparts: Infrastruktur Pengisian Daya Perlu Ditambah untuk Pacu Kendaraan Listrik

Presiden Direktur PT Astra Otoparts Tbk. Hamdhani D Salim mengatakan perlunya penambahan infrastruktur pengisian daya berbasis baterai.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Pembangunan untuk Indonesia

1 hari lalu

Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Pembangunan untuk Indonesia

Hibah ini diharapkan dapat melipatgandakan bantuan pembangunan AS untuk Indonesia selama lima tahun ke depan

Baca Selengkapnya

Mengenal ETF Bitcoin Spot: Dampaknya untuk Pasar Kripto dan Investasi

1 hari lalu

Mengenal ETF Bitcoin Spot: Dampaknya untuk Pasar Kripto dan Investasi

ETF Bitcoin adalah instrumen investasi yang mencerminkan harga Bitcoin dan diperdagangkan di bursa tradisional, bukan di pasar kripto.

Baca Selengkapnya

Profil Tesla yang Batal Investasi di Indonesia karena Gunakan Tenaga Listrik Berbasis Fosil

2 hari lalu

Profil Tesla yang Batal Investasi di Indonesia karena Gunakan Tenaga Listrik Berbasis Fosil

Alasan produsen kendaraan listrik Tesla batal berinvestasi di Indonesia dibongkar Menteri Investasi Rosan Roeslani

Baca Selengkapnya

Deretan Kritik Faisal Basri ke Jokowi, dari Kenaikan PPN jadi 12 Persen, Oligarki, hingga Jebloknya Investasi

2 hari lalu

Deretan Kritik Faisal Basri ke Jokowi, dari Kenaikan PPN jadi 12 Persen, Oligarki, hingga Jebloknya Investasi

Deretan kritik yang pernah disampaikan Faisal Basri kepada Presiden Jokowi, mulai dari kenaikan PPN jadi 12 persen hingga minat investasi yang turun.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Kunjungan Bos Perusahaan Tambang PT Vale di Istana, Apa Saja yang Dibicarakan?

2 hari lalu

Jokowi Terima Kunjungan Bos Perusahaan Tambang PT Vale di Istana, Apa Saja yang Dibicarakan?

Presiden Jokowi menerima lawatan dari sejumlah petinggi PT Vale Indonesia Tbk. Apa saja yang dibicarakan?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Rencana Investasi Tesla di Indonesia yang Berujung Gagal

3 hari lalu

Kilas Balik Rencana Investasi Tesla di Indonesia yang Berujung Gagal

Kepala BKPM Rosan Roeslani mengungkapkan alasan gagalnya produsen kendaraan listrik Tesla berinvestasi di Indonesia. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Rosan Roeslani: Listrik Berbasis Fosil Jadi Alasan Tesla Urung Investasi di RI

4 hari lalu

Rosan Roeslani: Listrik Berbasis Fosil Jadi Alasan Tesla Urung Investasi di RI

Menteri Investasi Rosan Roeslani mengungkapkan tenaga listrik berbasis energi fosil menjadi salah satu alasan Tesla mengurungkan niatnya investasi.

Baca Selengkapnya