Harga Beras Masih Tinggi, Bapanas Desak Bulog Keluarkan Cadangan Beras Sampai Panen Raya

Jumat, 13 Januari 2023 13:27 WIB

Aktivitas bongkar muat beras di Pasar Induk Beras, Cipinang, Jakarta, Selasa, 29 Maret 2022. epala Pusat Ketersediaan Pangan dan Kerawanan Pangan, Bapanas, Andriko Noto Susanto memaparkan, berdasarkan catatan, hingga Mei 2022 beras surplus 8,7 juta ton. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta -Badan Pangan Nasional (Bapanas) mendesak Perum Bulog segera menggelontorkan cadangan beras pemerintah (CBP) hingga panen raya pada Februari hingga Maret mendatang. Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan penyaluran CBP dapat meredam kenaikan harga beras yang tak kunjung turun sejak akhir tahun lalu.

“Sekarang waktunya kita mengeluarkan beras Bulog melalui program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Presiden memonitor dan memerintahkan langsung Badan Pangan Nasional, Kementerian Perdagangan, dan Bulog untuk stabilisasi sampai dengan Panen Raya," ujar Arief melalui keterangannya pada Jumat, 13 Januari 2023.

Baca Juga: Panen Raya, Bapanas Tetapkan Harga Acuan Pembelian Beras Bulan Ini

Arief menjelaskan CBP di gudang berasal dari pembelian langsung, baik yang dibeli dengan menggunakan Harga Pembelian Pemerintah (HPP), harga fleksibilitas, pengalihan stok komersial, maupun dari impor pada Desember tahun lalu.

Bapanas telah memerintahkan Bulog untuk mengeluarkan stok CBP yang ada di gudang, termasuk beras impor sudah masuk bersamaan dengan stok beras lokal hasil panen tahun ini. "Saat ini waktunya kita keluarkan untuk stabilisasi pasokan dan harga beras nasional, jangan ditahan,” ucapnya.

Advertising
Advertising

Adapun per 12 Januari 2023, Bulog baru melakukan impor sebanyak 98 ribu ton dari target 500 ribu ton. Total stok beras Bulog saat ini sebanyak 341 ribu ton yang terdiri dari 333 ribu ton atau 97,9 persen stok CBP dan 7,1 ribu ton atau 2 persen stok komersial. Dari 333 ribu ton CBP tersebut, kata Arief, 5 persennya atau 98 ribu ton adalah stok yang berasal dari impor, sedangkan 95 persennya berasal dari pengadaan dalam negeri dan lainnya.

Di tahun 2023 ini, sampai dengan 11 Januari, Bulog telah merealisasikan penyaluran SPHP sebanyak sekitar 26 ribu ton di seluruh Indonesia, dengan realisasi di wilayah DKI Jakarta dan Banten 2,7 ribu ton. Arief pendistribusian akan terus ditingkatkan dan dilakukan secara merata di seluruh Indonesia sampai dengan panen raya.

Lebih lanjut, Arief mengatakan stok beras nasional di akhir tahun 2022 dan di awal tahun 2023 ini berdasarkan perhitungan Kerangka Sample Area (KSA) Badan Pusat Statistik (BPS), belum bisa menutupi kebutuhan perbulan. Perkiraan itu merujuk pada angka panen akhir tahun 2022 dan Januari 2023 ini, serta dibandingkan dengan kebutuhan beras nasional perbulan.

BPS mencatat pada November 2022, panen sebanyak 1,9 Juta ton, Desember 2022 sebanyak 1,4 juta ton, Januari diperkirakan panen 1,3 juta ton dan panen di Februari meningkat sebanyak 4,3 juta ton. "Jadi kita harus atur dan jaga betul stok dan pengaturan realisasi SPHP-nya, karena seperti kita ketahui kebutuhan Beras Nasional adalah 2,5 juta ton per bulan,” tuturnya.

Baca Juga: Harga Kebutuhan Pokok dan Transportasi di Desa Pesisir Demak Melonjak Akibat Banjir Rob

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Askolani Paparkan Peran Bea Cukai bagi Perekonomian di Tengah Kisruh Barang Impor

11 jam lalu

Askolani Paparkan Peran Bea Cukai bagi Perekonomian di Tengah Kisruh Barang Impor

Askolani memaparkan bagaimana capaian pengawasan dan penindakan dilakukan oleh lembaganya selama ini.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Belum Bahas Kelanjutan Program Bansos Beras 10 Kg, Airlangga: Harga Beras Mulai Turun

11 jam lalu

Pemerintah Belum Bahas Kelanjutan Program Bansos Beras 10 Kg, Airlangga: Harga Beras Mulai Turun

Jokowi memberi sinyal bahwa bansos beras akan dilanjutkan hingga akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Profil dan Kekayaan Pejabat Bea Cukai yang Sedang Disorot Imbas Penindakan Barang Impor

12 jam lalu

Profil dan Kekayaan Pejabat Bea Cukai yang Sedang Disorot Imbas Penindakan Barang Impor

Askolani dilantik menjadi Dirjen Bea Cukai oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada Maret 2021.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Lapor Perkara Bea Cukai ke Jokowi di Istana, Janji Lakukan Perbaikan

15 jam lalu

Sri Mulyani Lapor Perkara Bea Cukai ke Jokowi di Istana, Janji Lakukan Perbaikan

Sri Mulyani juga menyampaikan tantangan Bea Cukai di era pesatnya perkembangan teknologi.

Baca Selengkapnya

Tidak Cukup Sri Mulyani, Jokowi akan Turun Tangan Selesaikan Persoalan Bea Cukai

1 hari lalu

Tidak Cukup Sri Mulyani, Jokowi akan Turun Tangan Selesaikan Persoalan Bea Cukai

Bea Cukai terus menuai kecaman publik karena dianggap berkinerja buruk. Sri Mulyani belum berhasil menangani. Kini Jokowi turun tangan.

Baca Selengkapnya

Sebut Stok Aman Menjelang Idul Adha, Jokowi Tak Khawatir Harga Naik

1 hari lalu

Sebut Stok Aman Menjelang Idul Adha, Jokowi Tak Khawatir Harga Naik

Presiden Joko Widodo atau Jokowi optimistis tidak ada lonjakan harga bahan pokok menjelang Idul Adha karena stok pangan aman.

Baca Selengkapnya

Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

1 hari lalu

Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

Perlambatan perekonomian di Cina memberi dampak ke Indonesia. Sebab sasaran pasar terbesar untuk kegiatan ekspor komoditas alam berada di Cina

Baca Selengkapnya

Jokowi akan Gelar Rapat Khusus Bereskan Segudang Masalah Bea Cukai

1 hari lalu

Jokowi akan Gelar Rapat Khusus Bereskan Segudang Masalah Bea Cukai

Bea Cukai saat ini tengah ramai disorot imbas beragam masalah penindakan barang impor.

Baca Selengkapnya

Harga Gula Pasir Kembali Naik, Capai Rp 19 Ribu per Kilogram

1 hari lalu

Harga Gula Pasir Kembali Naik, Capai Rp 19 Ribu per Kilogram

Harga gula pasir terus mengalami kenaikan, hari ini mencapai Rp 19 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Ramai Peti Jenazah Kena Bea Masuk 30 Persen, Kemenkeu: Tak Ada Penetapan Pungutan

3 hari lalu

Ramai Peti Jenazah Kena Bea Masuk 30 Persen, Kemenkeu: Tak Ada Penetapan Pungutan

Kementerian Keuangan memastikan peti jenazah tidak termasuk dalam barang yang dikenakan bea masuk dan pajak dalam rangka impor

Baca Selengkapnya