Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Harga Kebutuhan Pokok dan Transportasi di Desa Pesisir Demak Melonjak Akibat Banjir Rob

image-gnews
Foto udara kondisi banjir yang merendam permukiman warga di Desa Prampelan, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Selasa, 3 Januari 2023. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Foto udara kondisi banjir yang merendam permukiman warga di Desa Prampelan, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Selasa, 3 Januari 2023. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Iklan

TEMPO.CO, Semarang- Harga-harga kebutuhan pokok di desa pesisir Kabupaten Demak melonjak akibat banjir rob. Antara lain terjadi di Desa Margolinduk Kecamatan Bonang Kabupaten Demak. 

Sementara sebagian besar kebutuhan pokok warga mengandalkan pasokan dari daerah lain. "Kami nelayan harus mengambil beras dari luar. Sekilo beras kalau rata Rp 10 ribuan sekarang sudah sampai Rp 13 ribu," kata warga Margolinduk, Hadiratulmasyhuda, ketika mengikuti Rembug Batir Warga Pesisir di Pondok Al-Itqon Kota Semarang, Selasa, 10 Januari 2023 malam.

Kenaikan harga di Margolinduk juga merambah pada makanan ringan yang biasa dikonsumsi anak-anak. "Jajanan yang seribu rupiah sekarang jual seribu rupiah tak bisa," kata dia. "Menjadi dua ribu."

Melonjaknya harga-harga itu dipicu susahnya akses ke desa tersebut. Selain Margolinduk dua desa tetangga juga mengalami nasib serupa yaitu Morodemak dan Purworejo. Ketiganya berada di sisi barat laut Kota Demak.

Jarak antara tiga desa tersebut dengan Kota Demak sekitar 13 kilometer. Namun akses yang direndam banjir rob menyebabkan tarif angkutan ke sana melonjak. Serta hanya kendaraan tertentu yang bisa melayani warga. 

"Habis sampai Rp 100 ribu kalau mau ke kabupaten (Kota Demak). Angkutan dari desa tak berani karena kedalaman," ujar Hadiratul. Harga itulah yang harus dibayar warga jika ingin ke kota untuk belanja atau sekolah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Banjir rob juga menghilangkan mata pekerjaan warga setelah tambak-tambak di desa tersebut digerus banjir rob. "Tambak sama sekali tak bisa dikelola sudah rata dengan air sejak tiga tahunan terakhir," katanya.

Menurutnya, selama bertahun-tahun air mengepung desanya, banjir rob pada pergantian tahun lalu menjadi yang terbesar yang dia alami. Warga sekitar menduga, pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak menjadi salah satu pemicunya.

Banjir rob di Kabupaten Demak terus menjalar dari sisi barat ke timur. Wilayah Kecamatan Sayung yang berbatasan dengan Kota Semarang telah lama diterjang rob dan abrasi. Beberapa tahun terakhir Kecamatan Bonang di sebelah timur juga mengalami nasib serupa.

Baca JugaBPS Umumkan Inflasi Sepanjang 2022 Tembus 5,51 Persen, Apa Saja Pemicunya?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Apa itu Cloud Seeding yang Diduga Jadi Penyebab Banjir di Dubai?

18 jam lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Apa itu Cloud Seeding yang Diduga Jadi Penyebab Banjir di Dubai?

Mengenal cloud seeding yang diduga menjadi penyebab badai dan banjir di Dubai.


Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

1 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

Langkah untuk menyusun jurnal terindeks Scopus, basis data paling bergengsi di dunia akademik, menjadi artikel utama Top 3 Tekno hari ini.


Bandara Dubai Kembali Beroperasi Usai Banjir, Jalan Masih Ditutup

1 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
Bandara Dubai Kembali Beroperasi Usai Banjir, Jalan Masih Ditutup

Banjir yang menerjang Dubai membuat sejumlah penerbangan dihentikan.


Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

1 hari lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

Peningkatan intensitas hujan di Dubai terkesan tidak wajar dan sangat melebihi dari prediksi awal.


5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

1 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

Dubai kebanjiran setelah hujan lebat melanda Uni Emirat Arab


Atta Halilintar dan Keluarga Terjebak Banjir di Dubai, Ungkap akan Segera Pulang

1 hari lalu

Atta Halilintar terjebang banjir di Dubai. Foto: Instagram/@attahalilintar
Atta Halilintar dan Keluarga Terjebak Banjir di Dubai, Ungkap akan Segera Pulang

Atta Halilintar dan keluarganya ikut merasakan banjir di Dubai. Salah satu mal yang mereka datangi juga sampai tergenang air.


Banjir di Dubai Bukan Disebabkan Teknologi Hujan Buatan, Ini Penjelasan Peneliti BRIN

2 hari lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Banjir di Dubai Bukan Disebabkan Teknologi Hujan Buatan, Ini Penjelasan Peneliti BRIN

Dubai terdampak badai yang langka terjadi di wilayahnya pada Selasa lalu, 16 April 2024.


Dubai Mall Kebanjiran, Toko Barang Mewah Kemasukan Air

2 hari lalu

Sejumlah pengunjung berjalan-jalan di Mall of the Emirates yang baru dibuka kembali setelah ditutup karena pandemi virus corona di Dubai, Uni Emirates Arab, 28 Mei 2020. Warga Dubai dapat berpergian dari jam 6 pagi hingga 11 malam dengan penerapan berbagai kebijakan baru. REUTERS/Ahmed Jadallah
Dubai Mall Kebanjiran, Toko Barang Mewah Kemasukan Air

Pusat perbelanjaan populer Dubai Mall dan Mall of the Emirates sama-sama mengalami banjir, air masuk setinggi mata kaki.


Pemerintah Imbau WNI di Dubai untuk Waspada Selama Banjir dan Cuaca Ekstrem

2 hari lalu

Gambaran umum banjir akibat hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Amr Alfiky
Pemerintah Imbau WNI di Dubai untuk Waspada Selama Banjir dan Cuaca Ekstrem

Kementerian Luar Negeri mengimbau WNI di Dubai untuk waspada selama cuaca ekstrem dan banjir di beberapa titik kota tersebut.


Banjir Dubai, Kementerian Luar Negeri Pastikan WNI dalam Keadaan Aman

2 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
Banjir Dubai, Kementerian Luar Negeri Pastikan WNI dalam Keadaan Aman

Tidak ada WNI yang menjadi korban atau membutuhkan bantuan ketika Dubai dilanda banjir akibat curah hujan deras.