IHSG Diprediksi Bergerak Tipis, Samuel Sekuritas Soroti 5 Saham Ini

Senin, 2 Januari 2023 08:57 WIB

Tampilan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (24/10/2017).Foto Agung Rahmadiansyah/Tempo

TEMPO.CO, Jakarta - PT Samuel Sekuritas Indonesia menyebutkan indeks harga saham gabungan atau IHSG kemungkinan masih akan bergerak tipis dalam konsolidasi pada hari pertama perdagangan bursa di 2023. Indeks sebelumnya melemah dalam kisaran 6.835-6.890 pada akhir pekan lalu.

“IHSG masih konsolidasi, cenderung menguji 6.835 kembali dengan demand area 6.775, dan supply area di 6.920,” ujar Vice President sekaligus Senior Analis Teknikal PT Samuel Sekuritas Indonesia Muhammad Alfatih lewat keterangan tertulis pada Senin, 2 Januari 2023.

Baca: Nasib IHSG 2023: Bisa Jatuh ke Level 6.250, Peluang Tahun Politik hingga Dua Sektor Pilihan

Dalam analisisinya hari ini, Alfatih turut mengungkapkan sejumlah saham yang perlu dicermati pergerakannya oleh investor. Lima saham yang patut disoroti yakni ADRO, ASII, BBRI, BBNI, dan PTBA.

Pertama, saham ADRO yang ditutup akhir pekan lalu di level harga 3.850. Harga saham pekan lalu itu diperkirakan masih menguat setelah rebound dari support pola sejak Februari 2022.

Advertising
Advertising

“Kemungkinan harga masih akan melanjutkan kenaikan ke 4.000, lalu 4.090 dengan batas risiko 3.810,” kata Alfatih.

Kedua, saham ASII yang ditutup di level 5.700. Alfatih menilai harga saham tersebut pada akhir pekan yang lalu akan rebound, namun masih harus menguji level 5.725.

Jika harga saham ASII tembus level 5.725, maka Alfatih memperkirakan harga saham itu bakal menguat ke 5.850-5.925. "Dengan batas risiko 5.550."

Ketiga, saham BBRI yang ditutup di level 4.940 pada akhir pekan lalu. Harga saham bank BUMN ini pada pekan lalu kembali menguat setelah rebound dari support.

“Kemungkinan akan kembali menguji resistance 5.050, yang jika mampu ditembus maka potensi kenaikan jangka pendek ke 5.100-5.200 dengan batas risiko 4.880,” tutur Alfatih.

Keempat, saham BBNI yang ditutup di level 9.225. Harga akhir pekan yang lalu masih tertahan di area support pola sejak akhir Agustus 2022.

Menurut Alfatih, kemungkinan saham BBNI akan menguat dalam jangka pendek ke kisaran 9.425-9.550 dengan batas risiko 9.150.

Kelima, saham PTBA yang ditutup di level 3.690 pada akhir pekan lalu. Harga saham tersebut tertahan di area demand 3.650 sebelumnya, dan sekaligus menjadi batas risiko.

"Kemungkinan penguatan jangka pendek ke 3.750. “Jika mampu lampaui level ini, maka potensi kenaikan ke 3.820-3.880,” ucap Alfatih.

Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.

Baca Juga: IHSG Diprediksi Masih Berfluktuasi, Samuel Sekuritas: Tren Saham GOTO Masih Turun

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

5 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia menyebutkan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG melanjutkan pergerakan positifnya

Baca Selengkapnya

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

1 hari lalu

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

IHSG pada Rabu berpotensi bergerak mendatar seiring pelaku pasar sedang bersikap wait and see terhadap data inflasi Amerika Serikat (AS)

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama hari ini, menutup sesi di level 7,082.9 atau -0,22 persen.

Baca Selengkapnya

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

4 hari lalu

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

Dinamika kebijakan Bank Sentral Amerika diprediksi masih memberi pengaruh pada penurunan IHSG pekan depan

Baca Selengkapnya

Antam Bagi Dividen Rp 3 Triliun

6 hari lalu

Antam Bagi Dividen Rp 3 Triliun

PT Aneka Tambang Tbk. atau Antam (ANTM) akan membagikan dividen Rp 3,08 triliun.

Baca Selengkapnya

Laporkan Kinerja 2023, Laba Bersih Jasa Marga Capai Rp 6,8 Triliun

7 hari lalu

Laporkan Kinerja 2023, Laba Bersih Jasa Marga Capai Rp 6,8 Triliun

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. atau JSMR melaporkan kondisi kinerja perseroan selama tahun 2023 dengan laba bersih mencapai Rp 6,8 triliun.

Baca Selengkapnya

PT Timah Rombak Direksi untuk Perbaikan Bisnis

7 hari lalu

PT Timah Rombak Direksi untuk Perbaikan Bisnis

PT TIMAH Tbk melakukan perombakan direksi melalui RUPST. Berharap bisa memperbaiki bisnis perusahaan.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

8 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama Rabu, 8 Mei 2024, menutup sesi pertama di level 7,097,7.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

8 hari lalu

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

Tren harga beberapa saham besar menurun, investasi di reksa dana saham pun terdampak.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

9 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

IHSG ditutup di level 7.128,7 atau turun 0,09 persen dibanding kemarin.

Baca Selengkapnya