Harga TBS Sawit Jeblok Hingga Hampir Rp 300-an per Kilogram, Ini 2 Faktor Pemicunya

Rabu, 22 Juni 2022 15:15 WIB

Petani Sawit. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Dinas Perkebunan Pemerintah Provinsi Riau Defris Hatmaja menyebutkan harga tandan buah segar atau harga TBS kelapa sawit turun untuk periode 22 sampai 28 Juni 2022. Penurunan harga terjadi pada setiap kelompok umur kelapa sawit.

Defris menjelaskan penurunan harga terbesar terjadi pada kelompok umur 10 - 20 tahun sebesar Rp 299,71 per kilogram atau mencapai 10,99 persen dari harga minggu lalu. "Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu ke depan turun menjadi Rp 2.426,99 per kilogram," ujarnya, Selasa, 21 Juni 2022.

Penurunan harga TBS ini, menurut Defris, disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yakni disebabkan penurunan harga jual CPO dari perusahaan yang menjadi sumber data.

Untuk harga jual CPO PTPN V, misalnya turun Rp 1.323,33 per kilogram bila dibandingkan pada minggu lalu. Begitu juga harga jual CPO Sinar Mas Group yang turun Rp 931,15 dari harga minggu lalu. Sementara Astra Agro Lestari Group tidak melakukan penjualan pada minggu ini.

Sedangkan harga jual CPO Asian Agri Group turun Rp1.321,13 per kilogram dari harga minggu lalu. Kemudian PT Citra Riau Sarana dan PT Musim Mas tidak melakukan penjualan minggu ini.

Advertising
Advertising

Sementara untuk harga jual Kernel, Astra Agro Lestari Group dan Asian Agri menjual di harga masing-masing Rp 5.648,65 dan Rp 6.305 per kilogram. Adapun PT Musim Mas menjual di harga sebesar Rp 6.099.

Selain itu, ada faktor eksternal yang memicu jebloknya harga TBS sawit yakni harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) yang ambrol pada pekan ini. Bahkan, harga komoditas tersebut sampai menyentuh level terlemah dalam dua bulan terakhir.

Indonesia pun disebut-sebut menjadi penyebab kemerosotan tersebut. Melansir data Refinitiv, harga CPO di bursa derivatif Malaysia kembali terkoreksi 7,87 persen pada pekan ini ke MYR5.454 per ton. Kemerosotan tersebut telah terjadi dalam dua perdagangan terakhir.

Penurunan harga CPO di bursa derivatif itu dipicu oleh meningkatnya ekspor Indonesia dan ekspektasi peningkatan output di tingkat global. Harga CPO lalu ambrol 0,35 persen menyusul jeblok 3,25 persen di hari sebelumnya.

<!--more-->

Sepanjang pekan ini, harga CPO melorot hingga 7,87 persen dan drop 13,48 persen secara bulanan. Padahal sebelumnya CPO merupakan salah satu komoditas penyumbang devisa terbesar bagi Indonesia. Adapun harga minyak sawit berjangka Malaysia di Bursa Malaysia Exchange ditutup anjlok 1,78 persen ke MYR 5,474 per ton (US$ 1.244 per ton).

Berikut daftar harga TBS kelapa sawit Provinsi Riau untuk periode 22 - 28 Juni 2022:

  • Umur 3 tahun (Rp 1.790,01)
  • Umur 4 tahun (Rp 1.938,91)
  • Umur 5 tahun (Rp 2.119,04)
  • Umur 6 tahun (Rp 2.169,97)
  • Umur 7 tahun (Rp 2.254,69)
  • Umur 8 tahun (Rp 2.316,99)
  • Umur 9 tahun (Rp 2.371,44)
  • Umur 10-20 tahun (Rp 2.426,99)
  • Umur 21 tahun (Rp 2.323,92)
  • Umur 22 tahun (Rp 2.312,25)
  • Umur 23 tahun (Rp 2.302,53)
  • Umur 24 tahun (Rp 2.205,29)
  • Umur 25 tahun (Rp 2.151,81)

Hal senada disampaikan oleh Kelapa Bidang Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, Meri Marlina. Ia menyatakan harga pembelian TBS kelapa sawit di sejumlah pabrik minyak kelapa sawit per hari ini di daerahnya turun hingga Rp 250 per kilogram.

Ia menjelaskan penurunan harga TBS disebabkan oleh keterbatasan penjualan CPO dari daerah ini. "Harga TBS sawit pada hari ini (21/6) turun di sejumlah pabrik minyak kelapa sawit di daerah ini berkisar Rp 80 hingga Rp 250 per kilogram," ucapnya.

Data dari 10 pabrik minyak kelapa sawit di daerah tersebut menunjukkan harga harga pembelian TBS kelapa sawit selama 8 hari terakhir mengalami penurunan sebanyak empat kali. Harga TBS sawit turun sebesar Rp 10 - 200 per kilogram di empat pabrik mulai 14 Juni 2022. Saat ini harganya turun lagi Rp 80 - 250 per kilogram.

BISNIS | ANTARA

Baca: Viral Iuran BPJS Kesehatan Naik jadi Rp 12 Juta Usai Penghapusan Kelas Rawat Inap, Benarkah?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

2.130 Perusahaan Kebun Sawit Ilegal Bakal Dikenai Denda?

1 hari lalu

2.130 Perusahaan Kebun Sawit Ilegal Bakal Dikenai Denda?

Ribuan perusahaan kebun sawit ilegal membabat 3,3 juta hektare hutan. Pengenaan denda disebut tak menghitung kerusakan lingkungan.

Baca Selengkapnya

PN Seirampah Sita Aset Negara Seluas 121 Hektar Milik PTPN 4 dari Penggarap

1 hari lalu

PN Seirampah Sita Aset Negara Seluas 121 Hektar Milik PTPN 4 dari Penggarap

Pengadilan Negeri Seirampah mengeksekusi lahan seluas 121 hektar milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) 4 Regional 2 dari tangan penggarap

Baca Selengkapnya

Bupati Solok Selatan Dipanggil Kejati Sumbar Dugaan Korupsi Lahan Hutan untuk Ditanami Sawit

7 hari lalu

Bupati Solok Selatan Dipanggil Kejati Sumbar Dugaan Korupsi Lahan Hutan untuk Ditanami Sawit

Asisten Pidsus Kejati Sumbar Hadiman menjelaskan pemanggilan Bupati Solok Selatan itu terkait kasus dugaan korupsi penggunaan hutan negara tanpa izin.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Sebut Pembukaan Lahan Hutan untuk Sawit Pemicu Utama Deforestasi

13 hari lalu

Greenpeace Sebut Pembukaan Lahan Hutan untuk Sawit Pemicu Utama Deforestasi

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau GAPKI mengklaim ekspor ke luar negeri turun, terutama di Eropa.

Baca Selengkapnya

Naik, Harga Biodiesel per Mei 2024 jadi Rp 12.453 per Liter

13 hari lalu

Naik, Harga Biodiesel per Mei 2024 jadi Rp 12.453 per Liter

Kementerian ESDM menetapkan harga indeks pasar bahan bakar nabati atau HIP BBN biodiesel per Mei 2024 sebesar Rp 12.453 per liter.

Baca Selengkapnya

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

15 hari lalu

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia mengatakan kinerja ekspor sawit mengalami penurunan. Ini penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

15 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gapki Tanggapi Target Pemerintah soal Pemutihan Lahan Sawit pada September 2024

15 hari lalu

Gapki Tanggapi Target Pemerintah soal Pemutihan Lahan Sawit pada September 2024

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau Gapki tanggapi soal target pemerintah menyelesaikan pemutihan hutan di lahan sawit September 2024.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

15 hari lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Sawit PT RAP Diduga Masuk Kawasan Hutan Kapuas Hulu

15 hari lalu

Sawit PT RAP Diduga Masuk Kawasan Hutan Kapuas Hulu

Perkebunan sawit PT Riau Agrotama Plantation (PT RAP), anak perusahaan Salim Group diduga merambah hutan Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

Baca Selengkapnya