Keterlambatan Penerbangan, 5 Pelanggan Laporkan Sriwijaya Air ke BPKN

Sabtu, 21 Mei 2022 17:39 WIB

Maskapai Sriwijaya Air menunda sementara penerbangan tujuan Manokwari mulai 30 Juli. Foto: Dok. Sriwijaya Air

TEMPO.CO, Jakarta -Lima orang melaporkan kejadian keterlambatan penerbangan saat menggunakan jasa transportasi angkutan udara maskapai Sriwijaya Air kepada Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN RI) di Jakarta, Selasa 17 Mei 2022.

Penundaan jadwal yang dilaporkan merupakan keberangkatan dari Bandara Internasional Pattimura menuju Bandara Internasional Soekarno Hatta.

Kuasa Hukum Pelapor, Fahmi Namakule mengatakan pihak terlapor maskapai penerbangan Sriwijaya Air sebagai pelaku usaha harus bertanggung jawab secara penuh terhadap kerugian yang dialami pelanggannya.

Pihak Pelapor diterima langsung oleh Wakil Ketua BPKN Muhammad Mufti Mubarok dan Wakil Ketua Komisi Advokasi BPKN Andi Muhammad Rusdi.

Menurut Fahmi, PT. Sriwijaya Air telah melakukan pembatalan penundaan penerbangan secara sepihak yang terjadi berulang kali mulai dari bandara asal, Bandara Internasional Pattimura Ambon, sampai ke bandara transit, Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar.

Advertising
Advertising

“Tanpa meminta persetujuan dan memberikan fasilitas yang memadai bagi kliennya,” ujarnya.

Insiden keterlambatan penerbangan tersebut, kata Fahmi, telah membuat pelapor mengalami kerugian baik secara materil maupun immateril.

Adapun laporan yang telah diterima tertanggal 17 Mei 2022, dalam laporan tersebut PT. Sriwijaya Air menjadi pihak terlapor, perusahaan tersebut diduga melanggar ketentuan pasal Pasal 2 ayat e, Pasal 9 ayat a, Pasal 10 ayat a Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM 77 Tahun 2011 Tentang Tanggung Jawab Pengangkut Angkutan Udara.

Fahmi mengatakan, tindakan yang lakukan oleh Sriwijaya Air juga diduga melanggar pasal 18 ayat 1 huruf g, ayat 3, pasal 19 ayat 1 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen. Menurut Fahmi pihaknya telah menyerahkan sejumlah bukti ke BPKN, antara lain e-tiket, boarding pass sampai dengan bukti pembatalan jadwal penerbangan secara sepihak.

Menindaklanjuti laporan pengaduan, kata Fahmi, pihak BKPN akan memeriksa dan mengadvokasi serta memanggil dan mengagendakan pertemuan langsung dengan Direktur Utama PT Sriwijaya Air.

“Kami berharap PT Sriwijaya Air dapat menghadiri dan memberikan pertanggungjawaban dalam agenda mediasi yang akan dilaksanakan pekan depan di kantor BPKN,” tutur Fahmi.

Saat diminta konfirmasi oleh Tempo, Direktur Utama Sriwijaya Air Jefferson Irwin Jauwena mempersilakan untuk menghubungi manajemen Sriwijaya Air. Kemudian Tempo menghubungi humas Sriwijaya Air, tetapi hingga berita ini diturunkan belum ada tanggapan.

Baca Juga: Sriwijaya Air Catat Lonjakan Penumpang 25 Persen saat Arus Balik Lebaran

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

WNI Ceritakan Dampak Topan Yagi di Hong Kong

10 jam lalu

WNI Ceritakan Dampak Topan Yagi di Hong Kong

Seorang WNI menceritakan otoritas Hong Kong juga menerbitkan pengumuman T8, yang artinya topan sangat kencang sehingga warga dilarang beraktivitias.

Baca Selengkapnya

Terkini: Biaya Carter Pesawat Garuda Indonesia yang Antar Paus Fransiskus ke Papua Nugini, Unggahan Terakhir Faisal Basri di Media Sosial X

18 jam lalu

Terkini: Biaya Carter Pesawat Garuda Indonesia yang Antar Paus Fransiskus ke Papua Nugini, Unggahan Terakhir Faisal Basri di Media Sosial X

Paus Fransiskus melanjutkan perjalanan apostolik ke Papua Nugini dengan menumpang pesawat Garuda Indonesia. Berapa biaya carter pesawatnya?

Baca Selengkapnya

Segini Biaya Carter Pesawat Garuda Indonesia yang Antar Paus Fransiskus ke Papua Nugini

22 jam lalu

Segini Biaya Carter Pesawat Garuda Indonesia yang Antar Paus Fransiskus ke Papua Nugini

Paus Fransiskus melanjutkan perjalanan apostolik ke Papua Nugini. Ini sstimasi tarif carter pesawat Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Grup AirAsia Jajaki Berbagai Sumber Pendanaan untuk Tambah Armada

23 jam lalu

Grup AirAsia Jajaki Berbagai Sumber Pendanaan untuk Tambah Armada

Grup AirAsia tengah menjajaki berbagai sumber pendanaan, baik dari publik melalui bursa saham hingga lembaga perbankan, untuk menambah armada.

Baca Selengkapnya

Terkini: Faisal Basri Pernah Kritik 3 Menteri Jokowi yang Jadi Saksi Sengketa Pilpres, Paus Fransiskus Lanjutkan Perjalanan ke Papua Nugini Naik Garuda Indonesia

1 hari lalu

Terkini: Faisal Basri Pernah Kritik 3 Menteri Jokowi yang Jadi Saksi Sengketa Pilpres, Paus Fransiskus Lanjutkan Perjalanan ke Papua Nugini Naik Garuda Indonesia

Ekonom senior UI Faisal Basri pernah mengkritik tiga menteri kabinet Presiden Jokowi yang menjadi saksi dalam sidang sengketa Pilpres.

Baca Selengkapnya

Bos AirAsia Soroti Mahalnya Harga Tiket Pesawat di Indonesia, Sampaikan Sejumlah Usulan ke Luhut

1 hari lalu

Bos AirAsia Soroti Mahalnya Harga Tiket Pesawat di Indonesia, Sampaikan Sejumlah Usulan ke Luhut

CEO Capital A Berhad, induk perusahaan maskapai penerbangan AirAsia, Tony Fernandes menyoroti mahalnya harga tiket pesawat di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ini Tipe Pesawat Garuda Indonesia yang Terbangkan Rombongan Paus Fransiskus ke Papua Nugini

1 hari lalu

Ini Tipe Pesawat Garuda Indonesia yang Terbangkan Rombongan Paus Fransiskus ke Papua Nugini

Garuda Indonesia mengoperasikan Airbus A330-900neo untuk menerbangkan rombongan Pemimpin Umat Katolik Sedunia, Paus Fransiskus ke Papua Nugini.

Baca Selengkapnya

AS Sita Pesawat Presiden Venezuela karena Melanggar Sanksi

3 hari lalu

AS Sita Pesawat Presiden Venezuela karena Melanggar Sanksi

Amerika Serikat menyita pesawat Presiden Venezuela Nicolas Maduro saat sedang digunakan.

Baca Selengkapnya

Buntut Batalnya Konser BTOB, Konsumen Didorong Sampaikan Aduan

3 hari lalu

Buntut Batalnya Konser BTOB, Konsumen Didorong Sampaikan Aduan

BPKN membuka pintu bagi konsumen yang hendak mengadukan dugaan pelanggaran hak konsumen akibat pembatalan konser grup musik Korea Selatan, BTOB.

Baca Selengkapnya

Terkini: Sosok Ignasius Jonan yang Menyambut Kedatangan Paus Fransiskus, Paus Pilih Naik ITA Airways Ketimbang Jet Pribadi

4 hari lalu

Terkini: Sosok Ignasius Jonan yang Menyambut Kedatangan Paus Fransiskus, Paus Pilih Naik ITA Airways Ketimbang Jet Pribadi

Sosok mantan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan erat kaitannya dengan lawatan Paus Fransiskus ke Jakarta pada 3-6 September 2024.

Baca Selengkapnya