Tantangan Keberlangsungan Program Jaminan Kesehatan di Indonesia

Rabu, 30 Maret 2022 09:45 WIB

INFO BISNIS – Pandemi Covid-19 memberikan tantangan baru bagi pengelola jaminan sosial di dunia termasuk BPJS Kesehatan, khususnya dalam memperhitungkan proyeksi pembiayaan pelayanan kesehatan di masa mendatang. Apalagi untuk negara seperti Indonesia yang memiliki kompleksitas geografis, sosial dan ekonomi. Tantangan bagi para aktuaris saat ini adalah cara mengembangkan pemodelan spasial terkait proyeksi biaya kesehatan secara jangka panjang.

Demikian pernyataan Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti, dalam Konferensi Internasional: 20th ISSA International Conference of Social Security Actuaries, Statisticians and Investment Specialists (ACT 2022), yang diselenggarakan oleh International Social Security Association (ISSA), Senin, 28 Maret 2022.

Dalam konferensi yang mengusung topik “The Impact of the COVID-19 Pandemic on Social Security Programmes”, Ghufron membawakan presentasi berjudul “The Challenges of Sustainability Social Healthcare Program in Indonesia”.

Ghufron menuturkan, dampak pandemi menyebabkan ketidakpastian proyeksi pembiayaan jangka panjang jaminan kesehatan. Karena itu, diperlukan kerja sama di bidang aktuaria dan antar aktuaris di seluruh dunia untuk menghadapi tantangan pembiayaan kesehatan secara global di masa mendatang. “Dengan demikian Sustainable Development Goals (SDG) pada 2015–2030 dapat terwujud seperti yang diharapkan,” katanya.

Program JKN-KIS sebelumnya pernah berada dalam kondisi defisit, kata Ghufron. Pemerintah melalui Perpres 82/2018, Perpres 75/2019 dan Perpres 64/2020 berupaya memperbaiki struktur pembiayaan melalui penyesuaian iuran dan penyusunan berbagai strategi optimalisasi program melalui penguatan sistem managed care serta penerapan strategic purchasing. Kebijakan ini berhasil mempertahankan program kesehatan dan menunjukan kinerja keuangan positif. Hingga akhir 2019 tidak ada tunggakan pembayaran klaim pada fasilitas kesehatan.

Advertising
Advertising

Namun kehadiran pandemi Covid-19 sejak 2020 berdampak pada pemanfaatan pelayanan kesehatan dalam Program JKN-KIS. Sementara itu, menjelang berakhirnya kondisi pandemi Covid-19, perlu diwaspadai tingkat pemanfaatan pelayanan kesehatan yang diprediksi meningkat. Padahal, dalam Perpres telah memperhatikan perhitungan proyeksi keberlangsungan program sampai dengan tahun 2025, namun belum termasuk adanya kondisi pandemi Covid-19.

“BPJS Kesehatan saat ini terus memantau kondisi rebound fenomena pelayanan kesehatan bagi peserta Program JKN-KIS yang selama pandemi mungkin menunda mengakses layanan kesehatan. Pandemi bisa mengubah skenario proyeksi pembiayaan Program JKN-KIS. Hal inilah yang perlu kita bahas dan kaji bersama bagaimana proyeksi keberlangsungan program JKN-KIS pasca pandemi Covid-19. Sementara saat ini, pembiayaan Covid-19 belum di-cover oleh Program JKN-KIS,” ujar Ghufron.

Sementara itu, Ghufron menekankan bahwa paket manfaat yang ada dalam Program JKN-KIS Indonesia sekarang sudah cukup bagus, tidak perlu dikurangi manfaatnya. “Kini yang perlu ditingkatkan adalah mutu layanan, yang sudah mulai bagus dan semakin baik," ucapnya.

Ia juga menyampaikan, sejak diimplementasikan pada tahun 2014, telah terjadi peningkatan yang signifikan pada belanja kesehatan melalui skema jaminan kesehatan dari 8 persen pada 2014 menjadi 23,1 persen pada 2019. Peningkatan belanja program JKN-KIS ini disertai dengan penurunan belanja rumah tangga dari 51,6 persen pada tahun 2014 menjadi 32,1 persen pada tahun 2019. Hal ini menunjukkan bahwa pelaksanaan JKN membantu mengurangi beban belanja rumah tangga.

Lebih dari 600 orang dari berbagai negara hadir dalam konferensi tersebut khususnya para aktuaris, ahli statistik, dan spesialis investasi jaminan sosial di dunia. ISSA sendiri terdiri beranggotakan 160 negara. Direktur Utama BPJS Kesehatan saat ini menjadi Ketua Komisi Kesehatan (TC Health) ISSA. (*)

Berita terkait

Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

8 hari lalu

Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

Sri Mulyani menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM, baik pada bidang pendidikan maupun kesehatan sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya

Hari Kesehatan Sedunia, 269 Juta Penduduk Indonesia Telah Ikut Program JKN

22 hari lalu

Hari Kesehatan Sedunia, 269 Juta Penduduk Indonesia Telah Ikut Program JKN

Program JKN disebut telah mencegah 1,6 juta orang miskin dari kemiskinan yang lebih parah akibat pengeluaran biaya kesehatan rumah tangga.

Baca Selengkapnya

BPJS Kesehatan Sediakan Posko Pemeriksaan Kesehatan Gratis

24 hari lalu

BPJS Kesehatan Sediakan Posko Pemeriksaan Kesehatan Gratis

BPJS Kesehatan kembali menghadirkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis.

Baca Selengkapnya

4 Jenis Kecelakaan yang Tak Dijamin BPJS Kesehatan, Bagaimana Prosedur Klaimnya?

27 hari lalu

4 Jenis Kecelakaan yang Tak Dijamin BPJS Kesehatan, Bagaimana Prosedur Klaimnya?

Begini syarat dan ketentuan jika korban kecelakaan dapat ditanggung BPJS.

Baca Selengkapnya

4 Jenis Kepesertaan BPJS Kesehatan, Cek Perbedaannya

32 hari lalu

4 Jenis Kepesertaan BPJS Kesehatan, Cek Perbedaannya

Terdapat jenis-jenis kepesertaan BPJS Kesehatan, yaitu Penerima Bantuan Iuran (PBI) hingga Pekerja Penerima Upah. Berikut perbedaannya.

Baca Selengkapnya

268 Juta Peserta JKN per Februari 2024, Dirut BPJS Kesehatan: Hampir Mencapai Target 98 Persen

32 hari lalu

268 Juta Peserta JKN per Februari 2024, Dirut BPJS Kesehatan: Hampir Mencapai Target 98 Persen

Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengatakan per Februari 2024, terdapat 268 juta peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Baca Selengkapnya

BPJS Kesehatan Optimistis Indonesia Capai UHC di Tahun Ini

33 hari lalu

BPJS Kesehatan Optimistis Indonesia Capai UHC di Tahun Ini

BPJS Kesehatan berkomitmen untuk menjamin seluruh penduduk Indonesia terdaftar dalam Program JKN.

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Unpad Mulai Beroperasi, Pasien Belum Ditanggung BPJS Kesehatan

34 hari lalu

Rumah Sakit Unpad Mulai Beroperasi, Pasien Belum Ditanggung BPJS Kesehatan

Tenaga kesehatan Rumah Sakit Unpad berasal dari Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi, Keperawatan, Farmasi, dan Psikologi di Unpad.

Baca Selengkapnya

7 Daftar Penyakit Mata yang Ditanggung BPJS Kesehatan

35 hari lalu

7 Daftar Penyakit Mata yang Ditanggung BPJS Kesehatan

Berikut ini daftar penyakit mata yang ditanggung BPJS Kesehatan termasuk pemberian kacamata dengan skema subsidi.

Baca Selengkapnya

Kabupaten Sukabumi Pertahankan UHC, Sekda: Masyarakat Berobat Langsung Dilayani

41 hari lalu

Kabupaten Sukabumi Pertahankan UHC, Sekda: Masyarakat Berobat Langsung Dilayani

Berbagai program terus disiapkan agar Kabupaten Sukabumi dapat mempertahankan UHC.

Baca Selengkapnya