Terkini Bisnis: Tol Bawah Air ke Ibu Kota Baru hingga IHSG Anjlok 1,05 Persen
Reporter
Tempo.co
Editor
Kodrat Setiawan
Senin, 24 Januari 2022 18:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Berita terkini ekonomi dan bisnis sepanjang Senin siang, 24 Januari 2022, dimulai dari akan ada tol bawah air menuju ibu kota baru hingga IHSG anjlok 1,05 persen.
Adapula berita tentang Tol Cisumdawu Seksi I, ruas Cileunyi-Pamulihan, direncanakan dibuka mulai sore hari ini dan DPD pertanyakan komitmen Menteri Keuangan Sri Mulyani terhadap otonomi daerah.
Berikut empat berita terkini ekonomi dan bisnis sepanjang siang ini:
1. PUPR: Akan Ada Tol Bawah Air Menuju Ibu Kota Baru Nusantara
Pemerintah akan membangun tol bawah air yang menghubungkan ruas tol Balikpapan-Samarinda dengan lokasi ibu kota baru, Nusantara.
"Dari awal memang Pak Dirjen menginginkan teknologi yang kita pakai itu teknologi terbaik. Termasuk salah satunya pemanfaatan submersible crossing," ujar Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Danang Parikesit di Kompleks Kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Senin, 24 Januari 2022.
Biasanya, kata Danang, tol yang menyeberangi sungai atau muara menggunakan teknologi jembatan. Namun, di Ibu Kota baru ini, dua wilayah yang dipisahkan air itu akan disambungkan dengan terowongan yang ditenggelamkan di laut atau sungai alias teknologi submersible. "Atau umum disebut tol bawah laut seperti itu," tutur Danang.
Kendati demikian, Danang mengatakan lokasi persis terowongan bawah air itu masih belum diputuskan lantaran rencana itu masih dalam tahapan perampungan detail engineering design. Lokasi itu akan ditetapkan setelah DED selesai disusun.
"Kalau kaitan sama koneksi pasti dengan koneksi tol, Jalan Tol Balikpapan-Samarinda, itu akan ada satu tempat di mana dia akan nyambung ke Ibu Kota Negara, di situlah dia nanti pada saat menyeberangi sungai itu akan menggunakan teknologi submersible structure. Lokasi sedang disiapkan DED-nya," kata Danang.
Baca berita selengkapnya di sini.
<!--more-->
2. IHSG Ditutup Anjlok 1,05 Persen, Samuel Sekuritas: Asing Jual Saham BRI dan BCA
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada sesi perdagangan hari ini, Senin, 24 Januari 2022. IHSG turun 1,05 persen ke level 6.655,1.
Samuel Sekuritas Indonesia mencatat angka tersebut lebih rendah dari penutupan pekan lalu di level 6.726,3.
Sebanyak 184 saham menguat dan 367 saham melemah. Lalu 152 saham diam di tempat pada akhir sesi perdagangan, nilai transaksi sudah mencapai Rp 10,3 triliun.
Akhir sesi kedua ini tercatat angka beli bersih investor asing di pasar regular sebesar Rp 30,4 miliar. Sedangkan di pasar negosiasi tercatat jual bersih investor asing sebesar Rp 33,3 miliar.
Saham dengan nilai net buy asing tertinggi di pasar reguler antara lain ARTO (Rp 51,7 miliar), BBNI (Rp 43,1 miliar), dan BRMS (Rp 30,8 miliar).
Baca berita selengkapnya di sini.
<!--more-->
3. Tol Cisumdawu Seksi I Dibuka Sore Ini, Berapa Tarifnya jika Sudah Tak Gratis?
Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan atau Tol Cisumdawu Seksi I, ruas Cileunyi-Pamulihan, direncanakan dibuka mulai sore hari ini, Senin, 24 Januari 2022.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit mengatakan ruas tol itu masih akan gratis atau tidak dipungut biaya selama dua pekan ke depan. "Kemungkinan besar karena kami open traffic perdana pada hari ini, maka secara umum barangkali kalau tidak nanti sore ya besok pagi, itu masih gratis selama dua minggu," ujar Danang dalam konferensi pers, Senin, 24 Januari 2022.
Nantinya, kata Danang, tarif yang akan dikenakan di Tol Cisumdawu adalah Rp 1.000 per kilometer untuk golongan I. Sementara itu, untuk Golongan II dan III akan dikenakan tarif Rp 1.500 per kilometer, serta Golongan IV dan V Rp 2.000 per kilometer.
Pengoperasian Tol Cisumdawu Seksi I ini dilakukan setelah melewati beberapa tahapan. Misalnya evaluasi laik fungsi yang dilakukan pada 17 Januari 2022. Selain itu, Direktorat Jenderal Bina Marga juga telah mengeluarkan sertifikat laik operasi pada 21 Januari 2022.
"Pentarifan sudah dimintakan SK ke Pak Menteri. Seperti biasa juga, kami akan meminta badan usaha untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat," tutur Danang.
Baca berita selengkapnya di sini.
<!--more-->
4. Alasan DPD Pertanyakan Komitmen Sri Mulyani pada Otonomi Daerah
Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI mempertanyakan turunnya alokasi anggaran Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) 2022 ke Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Ketua Komisi IV DPD Sukiryanto lalu menyinggung soal otonomi daerah akibat penurunan ini.
"Penurunan angka TKDD ini menimbulkan pertanyaan mengenai komitmen pemerintah pusat dalam mendukung otonomi daerah," kata dia dalam rapat bersama di Jakarta, Senin, 24 Januari 2022.
Tahun ini, pemerintah mengalokasikan TKDD sebesar Rp 769,61 triliun. Anggaran ini turun dibandingkan 2021 yang mencapai Rp 770,27 triliun dan 2019 yang Rp 812,97 triliun. Akan tetapi, nominal tahun ini lebih besar dibanding 2020 yang sebesar Rp 762,53 triliun.
Sukiryanto juga mempertanyakan porsi TKDD terhadap total belanja negara yang terus turun dalam enam tahun terakhir. Dari 38,1 persen pada 2016 menjadi 28,4 persen 2022. Selain itu, ia mempertanyakan penyaluran dana TKDD yang sering terlambat pada 2021.
Lalu, Sukiryanto mengungkapkan penyaluran TKDD yang masih mengalami kendala dan harus jadi perhatian, terutama pada Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Bagi Hasil (DBH). "Salah satu penyebabnya daerah belum memenuhi persyaratan untuk disalurkan," kata dia.
Merespons hal tersebut, Sri Mulyani menyebut angka TKDD sebesar Rp 769,61 triliun tahun ini tak lepas dari pembahasan UU Anggaran Pendapatan Belanja Negara 2022 yang dilakukan sebelum adanya lonjakan harga komoditas di akhir tahun lalu.
Baca berita selengkapnya di sini.