TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada sesi perdagangan hari ini, Senin, 24 Januari 2022. IHSG turun 1,05 persen ke level 6.655,1.
Samuel Sekuritas Indonesia mencatat angka tersebut lebih rendah dari penutupan pekan lalu di level 6.726,3.
Sebanyak 184 saham menguat dan 367 saham melemah. Lalu 152 saham diam di tempat pada akhir sesi perdagangan, nilai transaksi sudah mencapai Rp 10,3 triliun.
Akhir sesi kedua ini tercatat angka beli bersih investor asing di pasar regular sebesar Rp 30,4 miliar. Sedangkan di pasar negosiasi tercatat jual bersih investor asing sebesar Rp 33,3 miliar.
Saham dengan nilai net buy asing tertinggi di pasar reguler antara lain ARTO (Rp 51,7 miliar), BBNI (Rp 43,1 miliar), dan BRMS (Rp 30,8 miliar).
Sedangkan saham dengan nilai net sell asing tertinggi di pasar reguler adalah BBRI (Rp 33,2 miliar), BBCA (Rp 27,1 miliar) dan BEBS (Rp 19 miliar).
Kemudian posisi pergerakan teratas hari ini ditempati oleh saham-saham emiten pertambangan batu bara, yaitu Bayan Resources (BYAN) (+3,96 poin), Adaro Minerals Indonesia (ADMR) (+2,38 poin), dan Indika Energy (INDY) (+1,84 poin).
Saham bank BCA (BBCA) menjadi saham yang mengurangi poin IHSG terbanyak hari ini (top lagging movers) sebanyak -16,41 poin, disusul ARTO -7,99 poin, dan EMTK -7,14 poin.
Rontoknya IHSG sore ini, tersisa dua indeks sektoral yang sukses menutup sesi perdagangan hari ini di zona hijau, yaitu indeks sektor energi (IDXENERGY) (+0,6 persen) dan indeks sektor transportasi (IDXTRANS) (+0,5 persen).
Indeks sektor teknologi (IDXTECHNO) menempati indeks sektoral yang melemah paling dalam di sesi penutupan perdagangan hari ini (-2,8 persen). Lalu disusul indeks sektor keuangan (IDXFINANCE) -1,4 persen, dan indeks sektor infrastruktur (IDXINFRA) -1,2 persen.
Beberapa saham tercatat sebagai five top gainer berdasarkan persentase kenaikan pada hari ini, antara lain; BCAP (+33,3 persen ke Rp 72 per saham), INDY (+24,9 persen ke Rp 1.980 per saham), KONI (+24,8 persen ke Rp 2.760 per saham), POLL (+24,8 persen ke Rp 830 per saham), dan SMMT (+24,6 persen ke Rp 394 per saham).
Lalu saham yang menjadi lima besar top loser berdasarkan persentase penurunan hari ini adalah LRNA (-7 persen ke Rp 186 per saham), MBSS (-7 persen ke Rp 930 per saham), SDMA (-6,9 persen ke Rp 266 per saham), GEMS (-6,9 persen ke Rp 7.325 per saham), dan IMJS (-6,9 persen ke Rp 320 per saham).
M FAIZ ZAKI
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.