Erick Thohir Sebut 77 Juta Dosis Vaksin Akan Diproduksi Bio Farma pada Juli 2022

Senin, 27 Desember 2021 14:11 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan keterangan pers saat menyambut kedatangan vaksin COVID-19 di Teminal Cargo Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin, 31 Mei 2021. ANTARA/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan pemerintah terus mendorong penyelesaian pengembangan vaksin dalam negeri. Vaksin lokal yang diproduksi oleh PT Bio Farma (Persero) telah menjajaki uji klinis fase pertama pada 13 Desember 2021 dan akan mulai diproduksi pada 2023.

“Dengan uji klinis 1, 2, 3, kita bisa menekan impor vaksin,” ujar Erick dalam peresmian pembangunan Rumah Sakit Internasional Bali yang ditayangkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Senin, 27 Desember 2021.

Indonesia sedang mengembangkan vaksin lokal yang meliputi vaksin merah putih dan vaksin BUMN. Saat ini pengembangan vaksin yang telah berprogres adalah vaksin yang digarap Universitas Airlangga bersama PT Biotis, Lembaga Eijkman dan Bio Farma, serta Bio Farma dan Baylor College of Medicine.

Erick mengatakan sebanyak 77 juta dosis vaksin akan diproduksi Bio Farma pada Juli 2022 sebagai penanda awal pengembangan vaksin Covid-19 di Indonesia. Dengan demikian, negara bisa memenuhi kebutuhan vaksinnya secara mandiri.

Selain menekankan upaya mengurangi impor vaksin, Erick menyebut negara akan terus mengurangi impor bahan baku obat hingga alat-alat kesehatan. Dia mengatakan ekosistem kesehatan menjadi kunci ketahanan ekonomi setelah pandemi Covid-19. Saat ini Kementerian telah mengkonsolidasikan perusahaan pelat merah yang bergerak di bidang medis dalam satu wadah klaster kesehatan.

Bio Farma sebagai induk dari klaster kesehatan akan difokuskan sebagai pengembang vaksin. Sedangkan Indofarma akan mengembangkan industri obat-obatan herbal.

Sedangkan Kimia Farma akan berfokus pada produksi obat-obat generik agar masyarakat dapat dengan mudah mengakses obat murah. “Obat generik pelan-pelan disinergikan dengan Pertamina Petrochemial untuk bahan baku obat. Salah satu (produksinya) adalah Paracetamol (dengan target) 3.800 ton per tahun,” ujar Erick.

Erick Thohir meyakini dalam empat tahun mendatang, Indonesia bisa menekan impor bahan baku obat dan alat kesehatan mencapai 75 persen. Presiden Joko Widodo alias Jokowi di lokasi yang sama mengatakan impor bidang kesehatan harus dikurangi. “Alat-alat kesehatan, obat-obatan, bahan baku obat, kita harus berhenti untuk mengimpor barang-barang itu lagi dan kita lakukan, kita produksi sendiri di negara kita,” ujar Jokowi.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Baca juga: Hadapi Omicron, Menkes Budi Gunadi: Kita Sudah Pasang 16 Ribu Oksigen Generator

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Fakta-fakta Maraknya Judi Online di Indonesia, Situs Judi Online Disinyalir Milik Orang Indonesia Punya 1,5 Juta Pelanggan

13 menit lalu

Fakta-fakta Maraknya Judi Online di Indonesia, Situs Judi Online Disinyalir Milik Orang Indonesia Punya 1,5 Juta Pelanggan

Situs judi online yang berdiri sejak 2020 saat pandemi Covid-19 ditengarai milik orang Indonesia, yang sebelumnya bergerak di industri tekstil.

Baca Selengkapnya

Pemblokiran Situs Judi Online Dinilai Kurang Efektif, Kenapa Bukan Buru Bandar Judi sebagai Prioritas?

48 menit lalu

Pemblokiran Situs Judi Online Dinilai Kurang Efektif, Kenapa Bukan Buru Bandar Judi sebagai Prioritas?

Pemerintah getol memblokir jutaan situs judi online beberapa waktu terakhir. Namun, kebijakan ini dinilai kurang efektif. Ini alasan Hadi Tjahjanto.

Baca Selengkapnya

Jokowi Buka Ekspor Pasir Laut, Pengamat: Mengingkari Janji Pelestarian Laut

1 jam lalu

Jokowi Buka Ekspor Pasir Laut, Pengamat: Mengingkari Janji Pelestarian Laut

Pembukaan ekspor pasir laut yang dilakukan oleh pemerintahan Presiden Jokowi dianggap sebagai pengingkaran janji Jokowi untuk melestarikan laut.

Baca Selengkapnya

Belum Diterima Jokowi, Ini Isi Surat Permintaan Audiensi Arsjad Rasjid soal Munaslub Kadin

1 jam lalu

Belum Diterima Jokowi, Ini Isi Surat Permintaan Audiensi Arsjad Rasjid soal Munaslub Kadin

Presiden Jokowi mengaku belum menerima surat dari Ketua KadinArsjad Rasjid tentang Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub). Apa isi surat itu?

Baca Selengkapnya

Ekspor Pasir Laut Menuai Kritik Walhi dan Susi Pudjiastuti, Jokowi: Itu Sedimen, Meski Wujudnya Pasir

1 jam lalu

Ekspor Pasir Laut Menuai Kritik Walhi dan Susi Pudjiastuti, Jokowi: Itu Sedimen, Meski Wujudnya Pasir

Ekspor pasir laut kembali digolkan lewat peraturan Mendag. Berbagai pihak lakukan kritik terhadap kebijakan ini. Apa kata Walhi dan Jokowi?

Baca Selengkapnya

PSSI Kebut Investigasi Pemukulan Wasit PON XXI

3 jam lalu

PSSI Kebut Investigasi Pemukulan Wasit PON XXI

Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi mengatakan tim investigasi terkait pemukulan wasit PON XXI akan bekerja hingga lusa

Baca Selengkapnya

Apakah "Nebeng" Bisa Loloskan Kaesang Dari Dugaan Gratifikasi Penggunaan Private Jet?

9 jam lalu

Apakah "Nebeng" Bisa Loloskan Kaesang Dari Dugaan Gratifikasi Penggunaan Private Jet?

"Jadinya numpang teman, kalau bahasa bekennya nebeng" kata Kaesang pada Media, Senin, 17 September 2024, terkait perjalanannya dengan pesawat jet.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Kaesang Naik Jet Pribadi Nebeng Y, Siapa Dia?

11 jam lalu

KPK Sebut Kaesang Naik Jet Pribadi Nebeng Y, Siapa Dia?

Kepada KPK, Kaesang mengaku bisa ke Amerika Serikati naik private jet karena nebeng temannya yang ia sebut berinisial Y.

Baca Selengkapnya

Kisruh Kadin: Jokowi Sebut Bola Panas, Pakar Nilai Sarat Kepentingan Politik

12 jam lalu

Kisruh Kadin: Jokowi Sebut Bola Panas, Pakar Nilai Sarat Kepentingan Politik

Presiden Jokowi akhirnya angkat bicara soal kekisruhan di Kadin dan minta bola panas dualisme kepemimpinan tidak disorongkan padanya

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Estimasi Biaya Kaesang dan Istri Naik Private Jet Habiskan Rp 90 Juta per Orang

12 jam lalu

KPK Sebut Estimasi Biaya Kaesang dan Istri Naik Private Jet Habiskan Rp 90 Juta per Orang

Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan mengatakan bahwa diperkirakan biaya yang dihabiskan Kaesang bersama sang istri dan 2 orang lainnya masing-masing 90 juta, disesuaikan dengan biaya pesawat business class.

Baca Selengkapnya