LRT Kecelakaan Saat Uji Coba, Kemenhub: Seharusnya Hati-hati

Senin, 25 Oktober 2021 19:56 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memakai batik dan blangkon saat rapat kerja dengan Komisi V DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 16 Maret 2021. Rapat tersebut membahas persiapan transportasi mudik dan balik lebaran tahun 2021, membahas hasil pemeriksaan BPK RI semester I tahun 2020, membahas dan menetapkan recofussing program/kegiatan tahun anggaran 2021, dan membahas pelaksanaan program transportasi nasional pada saat dan pasca pandemi. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta – Kementerian Perhubungan menyayangkan adanya insiden kecelakaan kereta layang ringan (LRT) Jabodebek. Kereta itu tengah memasuki tahap uji coba dinamis sebelum beroperasi secara komersial pada 2022 mendatang.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Zulfikri mengatakan tahap pengujian merupakan proses penting untuk memastikan faktor keselamatan dan keamanan transportasi. "Sudah seharusnya proses ini dilakukan dengan cermat dan penuh kehati-hatian,” ujar Zulfikri dalam keterangannya, Senin, 25 Oktober 2021.

Kemenhub meminta pihak-pihak yang berkaitan melakukan proses investigasi kecelakaan. Proses evaluasi, kata dia, juga penting dilakukan untuk memastikan aspek keselamatan setelah kereta berjalan. Keselamatan merupakan prioritas utama dalam sektor transportasi.

Selanjutnya, Zulfikri menyampaikan rasa prihatin terhadap korban luka dari insiden tersebut. “Kami pastikan dalam insiden ini tidak ada korban jiwa,” katanya.

Kementerian Perhubungan telah mengecek kondisi jalur kereta pasca-kecelakaan. Ia menyebut ada dampak minor di beberapa third rail jalur tersebut. Namun secara keseluruhan, struktur rel tidak mengalami kerusakan.

Advertising
Advertising

Kecelakaan menimpa trainset atau rangkaian kereta nomor 29. Insiden ini terjadi di antara Stasiun Harjamukti Cibubur-Ciracas, Senin, 25 Oktober 2021.

Peristiwa bermula saat trainset 29 akan dipindah dari jalur LRT Ciracas ke Stasiun Harjamukti. Dalam proses pemindahan itu, masinis diduga mengendalikan kereta dengan kecepatan di atas standar sehingga menabrak trainset nomor 20 yang terparkir di Harjamukti.

Akibat insiden ini, masinis mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit. Sedangkan bagian kabin kereta rusak dan memerlukan perbaikan komponen.

BACA: Kemenhub Ungkap Alasan Syarat Naik Pesawat Lebih Ketat dari Moda Lain

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

2 jam lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

2 hari lalu

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

Light Rail Transit atau LRT Jabodebek mencatat jumlah pengguna selama Triwulan pertama 2024 mencapai 3.841.554 orang.

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

2 hari lalu

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

2 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

2 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

2 hari lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

2 hari lalu

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

2 hari lalu

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.

Baca Selengkapnya

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

2 hari lalu

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

4 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya